KAMPAR (RIAUPOS.CO) — Keluarga Notariat Gajah Mada (Kanogama) Riau bersama Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau bersama-sama menanam pohon di Taman Wisata Alam (TWA) Buluhcina, Ahad (8/12/2019). Kegiatan yang diberi nama Kanogama Peduli Lingkungqn ini dihadiri oleh segenap Kanogama, Keluarga Gajah Mada (Kagama), PP Kagama Pusat, Kepala BBKSDA Suharyono SH MSi MHum, Asisten II Kampar H Azwan MSi yang juga Ketua Kagama Kampar, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kampar Aliman, tokoh masyarakat Buluhcina serta Komunitas Penggiat Konservasi Riau (KPKR).
Setidaknya ada 300 pohon yang ditanam di Buluhcina, tepatnya di seputar Danau Tanjung Putus. Macam-macam jenis pohon kehidupan yang ditanam. Ada pohon durian, jengkol, aren, nangka dan masih banyak lainnya. Seluruh pohon ini diperoleh Kanogama dari BBKSDA Riau.
Ketua Kanogama, Indah Retno SH, sangat berterimakasih dengan BBKSDA yang mendukung penuh kegiatan tersebut. ''Kalau tidak karena BBKSDA, kegiatan ini tidak berjalan. Semua pohon yang kita tanam merupakan sumbangan BBKSDA. Kami sangat berterimakasih,'' katanya pula.
Sebaliknya, Kepala BBKSDA Riau, Suharyono, juga menyampaikan terimakasih banyak kepada seluruh keluarga Kanogama dan juga Kagama yang hadir serta turut melakukan penanaman. ''TWA ini memang kita ciptakan sedemikian rupa untuk wisata alam dan untuk mereka yang senang berpetualang. Di sini banyak pohon, juga ada danau dan sepasang gajah. Cocok untuk wisata keluarga juga. Kami berusaha terus menghijaukan kawasan ini dengan menanam. Kahadiran Kanogama dengan kegiatan ini semoga bisa ditiru oleh kelompok yang lain juga karena TWA ini tanggungjawab bersama, '' katanya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala DLHK Kampar, Aliman. Dia sangat berterimakasih dengan Kanogama dan keluarga besar Kagama karena memilih Buluhcina, Kampar sebagai lokasi penanaman. Hal ini sesuai dengan rencana kerja Pemkab Kampar yang juga sedang melakukan penanaman dimana-mana.
''Kegiatan penanaman ini sesuai dengan program Riau Hijau Pemprov Riau. Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Bahkan Pemkab Kampar menyediakan 8000 pohon gratis siap tanam,'' katanya.
Usai menanam, dilanjutkan dengan makan bersama di tepian Danau Tanjung Putus serta edukasi gajah, seperti mengenal gajah lebih dekat dan memberi makan.(kun)
Laporan : Kunni Masrohanti (Kampar)
Editor : Rindra Yasin