Medical Check Up (MCU) Rumah Sakit Awal Bros menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan menyeluruh bagi masyarakat. Layanan diagnostik dengan fasilitas kedokteran terkini tersebut ditunjang oleh tenaga kesehatan profesional sehingga memberikan keakuratan dan ketepatan diagnosis.
Mengapa Harus Melakukan Medical Check Up?
Check up kesehatan penting untuk dilakukan secara berkala. Jadwalkan konsultasi atau pertemuan dengan dokter Anda untuk mendiskusikan pemeriksaan kesehatan apa yang anda butuhkan. Melakukan MCU dapat membantu anda mengetahui penyakit yang sedang dan mungkin akan anda derita sebelum masalah tersebut terjadi. Dengan mengetahui penyakit sejak awal, maka Anda akan mendapatkan penanganan dengan lebih cepat dan tingkat kesembuhan yang lebih tinggi. Pada saat melakukan medical check up, banyak hal yang menjadi pertimbangan tim medis. Misalnya umur, riwayat kesehatan keluarga, gaya hidup (pola makan, aktivitas fisik yang dilakukan, merokok atau tidak), serta faktor kesehatan lainnya yang mempengaruhi.
Ketahui Persiapan sebelum Melakukan Medical Check Up
Beberapa medical check up membutuhkan persiapan sebelumnya. Jenis persiapan beragam, tergantung pada pemeriksaan kesehatan yang dilakukan. Ada pemeriksaan yang butuh puasa sebelumnya, ada pula pemeriksaan yang hanya bisa dilakukan setelah menstruasi atau kondisi khusus lainnya. Diskusikan dengan dokter Anda sebelum Anda melakukan medical check up.
Persiapan MCU yang paling umum dilakukan adalah puasa (kecuali minum air putih diperbolehkan) minimal ± 10-12 jam, makan malam terakhir pukul 10 malam. Berpuasa diperlukan untuk pemeriksaan kadar gula darah, lemak darah dan tindakan diagnostik lain seperti USG abdomen. Hindari pemakaian obat di pagi hari sebelum pemeriksaan, kecuali menurut nasihat dokter Anda. Istirahat cukup satu hari sebelum dilakukan pemeriksaan (tidur 6-8 jam). Untuk pemeriksaan tinja dan urin, pot bersih akan disediakan di tempat pemeriksaan. Tidak melakukan aktifitas fisik berat sebelum pemeriksaan. Tidak mengkonsumsi minuman beralkohol dan merokok. Khusus wanita, tidak sedang haid/menstruasi.
Untuk pemeriksaan wanita seperti pap smear, tidak melakukan hubungan seksual selama 3 hari sebelum pap smear. Tidak sedang haid, sebaiknya MCU dilakukan ± 7 – 10 hari setelah hari terakhir haid. Jangan menggunakan pembasuh antiseptic atau sabun antiseptic di daerah genital selama ± 48 jam sebelum melakukan medical check up. Tidak sedang mengkonsumsi obat antibiotic (per vaginal). Untuk mamografi, sebaiknya dilakukan pada hari 1-14 setelah siklus haid atau 2 minggu sebelum haid yang akan datang. Jangan menggunakan parfum, deodran, bedak atau lotion pada payudara dan ketiak satu hari sebelum pemeriksaan. Hindari pemeriksaan ini bila Anda sedang atau curiga hamil (terlambat haid). Dilakukan pada wanita usia di atas 35 tahun.
Sebelum treadmill/EKG sebaiknya istirahat yang cukup (tidur 6-8 jam). Tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, kopi berlebihan, makanan berlemak dan merokok. Khusus penderita tekanan darah tinggi tetap minum obat rutin anti hipertensi sesuai aturan. Minum walaupun sedang puasa, sebelum treadmill diharapkan tekanan darah < 150/100 mg. Beritahukan staf kami, jika Anda pernah mengalami atau menderita penyakit jantung. Kami menyediakan sepatu olahraga (diperkenankan untuk membawa sepatu olahraga sendiri).
Medical check up dengan Pemeriksaan mata, Lensa kontak dilepas minimal ±12 jam sebelum pemeriksaan mata dilakukan. Untuk audiometry upayakan agar tidak terekspose dengan suara bising 16 jam sebelum tes. Untuk pemeriksaan spirometri yaitu tidak dalam kondisi batuk/pilek/ gangguan pernapasan. Jika sedang dalam kondisi batuk/ pilek maka pemeriksaan spirometri ditunda sampai kondisi membaik. Bebas rokok minimal 1 hari. Ada catatan bila dalam pemakaian obat bronkodilator. Tidak makan 2 jam sebelum persiapan.
Untuk Pemeriksaan urine dilakukan minimal 3 hari setelah selesai haid/menstruasi, urine yang ditampung adalah urine pertengahan. Buang dahulu urin awal, bilas, lalu kemudian tamping urine berikutnya minimal setengah dari tabung pemeriksaan urine. Urine ditampung setelah pengambilan darah. Pemeriksaan feaces/tinja yaitu sampel faeces tidak boleh tercampur air, termasuk air seni. Harus sudah sampai di laboratorium maksimal 1 jam setelah ditampung.***