TAIPEI (RIAUPOS.CO) — Taiwan menegaskan siap melakukan apa saja demi mempertahankan kebebasannya dari Cina, meski tidak pernah sedikit pun mengharapkan konfrontasi militer.
Pernyataan tersebut diungkap pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen menyusul ketegangan yang kian memanas dengan Cina. Taiwan yang diakui Cina sebagai wilayahnya melaporkan hampir 150 pesawat angkatan udara Cina terbang memasuki zona udara pertahanannya selama empat hari mulai Jumat lalu kendati misi tersebut telah berakhir.
"Taiwan tidak menginginkan konfrontasi militer," kata Tsai dalam sebuah forum tentang keamanan di Taipei.
"Kami berharap dapat hidup berdampingan dengan damai, stabil, terprediksi, dan saling menguntungkan dengan negara-negara tetangga. Namun, Taiwan juga akan melakukan apapun untuk mempertahankan kebebasan dan cara hidup berdemokrasinya," tuturnya.
Dia menambahkan kesejahteraan di wilayah Indo-Pasifik memerlukan lingkungan yang damai, stabil, dan transparan, dan banyak kesempatan di wilayah tersebut.
"Tetapi, kondisi ini juga memicu ketegangan baru dan kontradiksi sistemik yang memberikan dampak menghancurkan pada keamanan internasional dan ekonomi global jika tidak ditangani dengan hati-hati," ujarnya.
Tsai menambahkan Taiwan akan bekerja sama dengan negara-negara lain sekawasan untuk memastikan stabilitas. Taiwan berkomitmen penuh untuk berkolaborasi dengan pelaku regional guna mencegah konflik bersenjata di Cina Timur, Laut Cina Selatan, dan Selat Taiwan," katanya.
Sumber: Jpnn.com
Editor: Rinaldi
TAIPEI (RIAUPOS.CO) — Taiwan menegaskan siap melakukan apa saja demi mempertahankan kebebasannya dari Cina, meski tidak pernah sedikit pun mengharapkan konfrontasi militer.
Pernyataan tersebut diungkap pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen menyusul ketegangan yang kian memanas dengan Cina. Taiwan yang diakui Cina sebagai wilayahnya melaporkan hampir 150 pesawat angkatan udara Cina terbang memasuki zona udara pertahanannya selama empat hari mulai Jumat lalu kendati misi tersebut telah berakhir.
- Advertisement -
"Taiwan tidak menginginkan konfrontasi militer," kata Tsai dalam sebuah forum tentang keamanan di Taipei.
"Kami berharap dapat hidup berdampingan dengan damai, stabil, terprediksi, dan saling menguntungkan dengan negara-negara tetangga. Namun, Taiwan juga akan melakukan apapun untuk mempertahankan kebebasan dan cara hidup berdemokrasinya," tuturnya.
- Advertisement -
Dia menambahkan kesejahteraan di wilayah Indo-Pasifik memerlukan lingkungan yang damai, stabil, dan transparan, dan banyak kesempatan di wilayah tersebut.
"Tetapi, kondisi ini juga memicu ketegangan baru dan kontradiksi sistemik yang memberikan dampak menghancurkan pada keamanan internasional dan ekonomi global jika tidak ditangani dengan hati-hati," ujarnya.
Tsai menambahkan Taiwan akan bekerja sama dengan negara-negara lain sekawasan untuk memastikan stabilitas. Taiwan berkomitmen penuh untuk berkolaborasi dengan pelaku regional guna mencegah konflik bersenjata di Cina Timur, Laut Cina Selatan, dan Selat Taiwan," katanya.
Sumber: Jpnn.com
Editor: Rinaldi