DUMAI (RIAUPOS.CO) — Kasus Positif Covid-19 di Kota Dumai masih cukup tinggi. Bahkan tercatat 351 kasus masih aktif dari total 881 kasus yang ada. Memang sejak awal Oktober lalu hingga Rabu (7/10) kasus Covid-19 di Kota Dumai mulai landai. Kasus penambahan setiap hari tidak lagi pernah lebih dari 20 kasus.
Sebaliknya kasus positif yang dinyatakan sembuh terus meningkat dari hari ke hari. Total sudah ada 512 pasien yang dinyatakan sembuh sejak awal terjadinya Pendemi Covid-19 di Kota Dumai.
Angka kematian sudah mencapai 18 orang, satu di antaranya tenaga medis dan satu lagi warga binaan Rutan Dumai yang tidak memiliki riwayat penyakit selain Covid-19. Itu artinya pasien murni meninggal karena Covid-19.
"Satu sisi memang saat ini, tren sembuh terus meningkat, namun satu sisi lagi Covid-19 sudah merenggut 18 nyawa masyarakat Kota Dumai, ini tidak bisa dianggap biasa saja," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful.
Ia mengatakan 18 nyawa tersebut sangat berharga bukan hanya sebatas angka. "Untuk itu kami minta jangan ada lagi masyarakat yang tidak percaya bahaya Covid-19 sehingga mengabaikan protokol kesehatan," terangnya.
Dikatakannya, kasus Covid-19 di Kota Dumai masih terus terjadi kendati mulai landai. Buktinya pada, Rabu (7/10), hanya ada 7 kasus Covid-19 baru dan 9 kasus dinyatakan sembuh.
"Ini menunjukkan di Kota Dumai masih ada kasus, masih terjadi penuluran lokal, untuk itu mari kita bersama-sama memutuskan mata rantai penularannya," tuturnya.(sol/dof/hsb/epp/wir/amn/fad)
DUMAI (RIAUPOS.CO) — Kasus Positif Covid-19 di Kota Dumai masih cukup tinggi. Bahkan tercatat 351 kasus masih aktif dari total 881 kasus yang ada. Memang sejak awal Oktober lalu hingga Rabu (7/10) kasus Covid-19 di Kota Dumai mulai landai. Kasus penambahan setiap hari tidak lagi pernah lebih dari 20 kasus.
Sebaliknya kasus positif yang dinyatakan sembuh terus meningkat dari hari ke hari. Total sudah ada 512 pasien yang dinyatakan sembuh sejak awal terjadinya Pendemi Covid-19 di Kota Dumai.
- Advertisement -
Angka kematian sudah mencapai 18 orang, satu di antaranya tenaga medis dan satu lagi warga binaan Rutan Dumai yang tidak memiliki riwayat penyakit selain Covid-19. Itu artinya pasien murni meninggal karena Covid-19.
"Satu sisi memang saat ini, tren sembuh terus meningkat, namun satu sisi lagi Covid-19 sudah merenggut 18 nyawa masyarakat Kota Dumai, ini tidak bisa dianggap biasa saja," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful.
- Advertisement -
Ia mengatakan 18 nyawa tersebut sangat berharga bukan hanya sebatas angka. "Untuk itu kami minta jangan ada lagi masyarakat yang tidak percaya bahaya Covid-19 sehingga mengabaikan protokol kesehatan," terangnya.
Dikatakannya, kasus Covid-19 di Kota Dumai masih terus terjadi kendati mulai landai. Buktinya pada, Rabu (7/10), hanya ada 7 kasus Covid-19 baru dan 9 kasus dinyatakan sembuh.
"Ini menunjukkan di Kota Dumai masih ada kasus, masih terjadi penuluran lokal, untuk itu mari kita bersama-sama memutuskan mata rantai penularannya," tuturnya.(sol/dof/hsb/epp/wir/amn/fad)