JAYAPURA (RIAUPOS.CO) – Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw memastikan kondisi Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya telah kembali kondusif 100 persen. Sehingga, dia meminta warga dan pengungsi untuk kembali ke rumahnya. Selain itu, dia meminta warga untuk kembali memulai aktivitasnya lagi secara normal.
Menurutnya, memang ada beberapa warga yang masih meragukan keamanan Jayawijaya. Namun, dengan adanya penebalan pasukan dari Brimob, TNI , Batalyon dan dari Kodam XVII/ Cenderawasih itu dipastikan keamanan bagi masyarakat Wamena akan berjalan dengan baik.
“Kami juga sudah mengimbau kepada pengungsi yang masih memiliki rumah untuk kembali menempati rumahnya, karena kami akan melakukan pengawalan dan tetap menjaga mereka,” kata Kapolda seperti dilansir Cendrawasih Pos (Jawa Pos Group), Selasa (8/10).
Ia menyampaikan kepada pengungsi yang ke Jayapura, bahkan sudah ke kampung halamannya di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesidan Maluku harus tahu kalau keadaan Jayawijaya sudah aman dan hampir normal kembali. Hal ini bisa dilihat dari hilir mudik pengguna jalan, pertokoan , pasar sudah kembali melakukan aktifitas seperti biasa.
“Kondisi yang kondusif ini dibuktikan dengan diaktifkannya sekolah –sekolah yang ada di Jayawijaya, sehingga sudah kami yakinkan kepada anak –anak untuk kembali bersekolah seperti biasa, artinya memang ada recoveryyang sedang berjalan sehingga semua aktifitas semua terlihat kembali,” kata Paulus Waterpauw yang dua kali menjabat Kapolda Papua.
Meski situasi dan kondisi Jayawijaya hampir pulih, namun pihak kepolisian akan tetap menambah kekuatan. Dimana, kemarin ada 1 kompi lengkap yang berjumlah 100 orang satuan Brimob Nusantara dari Kalimantan Tengah untuk membantu pasukan Brimob yang sudah ada disini,
Paulus Waterpauw, juga memastikan kembali sekolah sudah beberapa yang melayani namun belum maksimal muridnya, mereka masihbersih bersih lingkungan sekolah. Ia juga berjumpa dengan kepala sekolah SMA Negeri 1, SMA PGRI, tempat yang dulu masalah kemudian juga guru-guru yang kembali masuk.
“Kita pastikan Guru guru juga sudah kembali normal pikiran dan perasaan tidak ada yang rasa takut dan khawatir. Beberapa anak anak yang sudah masuk juga terlihat gembira, ada yang bermain basket, duduk-duduk, cerita-cerita, baik sekali suasana kebatinannya.” pungkasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman