PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Ratusan pelajar di Kota Pekanbaru mengikuti kegiatan sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba, HIV/AIDS yang dilaksanakan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau, bekerja sama dengan Polda Riau serta BNNP Riau. Kegiatan ini bertempat di Gedung Perpustakaan Soeman HS, Pekanbaru, Senin (7/10).
Kegiatan tersebut langsung dibuka dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution bersama Kepala Dispora Riau Doni Aprialdi. Usai pembukaan, acara langsung dilanjutkan dengan sosialisasi bahaya narkoba.
“Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk rencana aksi Dispora Riau terhadap tim penanggulangan narkoba di Riau, yang juga langsung diketuai oleh Wakil Gubernur Riau. Oleh karena itu, sasaran kami yakni para generasi muda yang akan menjadi duta antinarkoba di sekolahnya masing-masing,” kata Doni Aprialdi.
Lebih lanjut dikatakannya, setiap sekolah akan diambil perwakilan sebanyak 20 hingga 30 orang yang nantinya akan menjadi duta anti- narkoba di sekolah. Dengan jumlah tersebut, diharapkan bisa semakin banyak pelajar yang tahu akan bahaya dari narkoba.
“Ada empat titik yang menjadi fokus kegiatan kami, yakni di Kabupaten Pelalawan, Siak, Kampar dan Kota Pekanbaru. Pada tahun selanjutnya, jika memungkinkan maka juga akan dilaksanakan di kabupaten/kota lainnya di Riau,” ujarnya.
Puncak dari kegiatan ini, lanjut Doni, yakni pada tanggal 27 Oktober mendatang, akan dilaksanakan kegiatan deklarasi pemuda Riau antinarkoba yang juga diisi nyanyian lagu-lagu Melayu. Kegiatan ini juga ditargetkan akan mendapatkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
“Akan ada 4.500 pemuda yang mendeklarasikan antinarkoba ini. Kegiatan ini insya Allah juga akan dihadiri oleh Gubernur serta Wakil Gubernur Riau dan juga Kepala BNN pusat,” sebutnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengatakan, pihaknya mendukung penuh kegiatan ini karena sesuai dengan program penanggulangan narkoba yang dibentuk Pemerintah Provinsi Riau bersama forkopimda terkait.
“Kami mendukung penuh kegiatan ini, di samping penindakan terhadap peredaran narkoba ini harus dilakukan. Sosialisasi juga penting dilaksanakan,” katanya.(sol/ifr)