Selasa, 8 April 2025
spot_img

Penting Peran Perempuan Tangkal Radikalisme

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Menjadi orang yang terdekat dalam keluarga dan mudah bersosialisasi di tengah lingkungan, peran perempuan sangat penting untuk mencegah meluasnya paham radikalisme yang mengarah ke arah terorisme. Kalangan perempuan hendaknya secara aktif memberikan pencerahan dan pendidikan baik dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat secara luas.

Hal itu disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintahan Kota Dumai, Yusrizal pada kegiatan Perempuan Teladan, Optimis dan Produktif (TOP) dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme yang bertempat di Gedung Sri Bunga Tanjung, Kamis (7/7). Acara diselenggarakan oleh Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Riau tersebut bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia.

Yusrizal menyampaikan bahwa hingga saat ini kota Dumai selalu terjaga kondusivitasnya. Dan itu semua didukung oleh banyak pihak termasuk kaum perempuan.

Baca Juga:  Lari ke Sumut, Pencuri Mobil Dibekuk Satreskrim Polres Rohil

"Mari kita dorong perempuan selalu menjadi promotor dalam menangkal radikalisme, karena kaum perempuan mempunyai peranan yang strategis dalam menjaga keutuhan NKRI ini. Mari kita sama-sama selalu menjaga kondusivitas ini agar Kota Dumai yang kita cintai selalu aman dari radikalisme dan terorisme," ucapnya.

Terorisme yang dipicu radika­lisme merupakan kejahatan luar biasa, yang merusak keamanan umat manusia di seluruh dunia. Radikalisme dan terorisme berpotensi merusak kedaulatan satu bangsa, dan harus dicegah dan ditangkal sejak dini.

"Salah satunya dengan melibatkan peranan kaum perempuan sebagai agen perdamaian, untuk menghindari ajaran-ajaran radikalisme, dan terorisme yang dapat memorakporandakan NKRI," tegasnya.

Asisten I juga mengapresiasi langkah BNPT dan FKPT Provinsi Riau yang telah memberi penguatan kepada kaum perempuan, agar dapat menjadi agen perdamaian dalam rangka mencegah berkembangnya paham ra­dikalisme di Kota Dumai.

Baca Juga:  Eropa Dilanda Cuaca Panas, Puluhan Sekolah Diliburkan

Dalam sambutannya Ketua FKPT Riau Hj. Dinawati menjelaskan bahwa pihaknya selalu bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk selalu bersama mencegah terorisme.

"FKPT adalah organisasi yang dibentuk oleh BNPT RI sebagai tempat wadah masyarakat dalam membangun sinergisitas dalam mencegah terorisme di daerah. FKPT juga selalu berupaya mencegah radikalisme dengan memberikan pemahaman-pemahaman khususnya kepada kaum perempuan dalam upaya pencegahan terorisme," sebutnya.

Turut hadir juga pada kesempatan tersebut yaitu, Direktur Pencegahan BNPT, Kasubdit Pencegahan Terorisme, Ketua DPRD, Forkopimda, pimpinan organisasi masyarakat, tokoh agama dan masyarakat.(mx12/zed)

Laporan RPG, Dumai

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Menjadi orang yang terdekat dalam keluarga dan mudah bersosialisasi di tengah lingkungan, peran perempuan sangat penting untuk mencegah meluasnya paham radikalisme yang mengarah ke arah terorisme. Kalangan perempuan hendaknya secara aktif memberikan pencerahan dan pendidikan baik dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat secara luas.

Hal itu disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintahan Kota Dumai, Yusrizal pada kegiatan Perempuan Teladan, Optimis dan Produktif (TOP) dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme yang bertempat di Gedung Sri Bunga Tanjung, Kamis (7/7). Acara diselenggarakan oleh Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Riau tersebut bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia.

Yusrizal menyampaikan bahwa hingga saat ini kota Dumai selalu terjaga kondusivitasnya. Dan itu semua didukung oleh banyak pihak termasuk kaum perempuan.

Baca Juga:  Panglima TNI Hapus Larangan Keturunan Eks PKI Ikut Seleksi Militer

"Mari kita dorong perempuan selalu menjadi promotor dalam menangkal radikalisme, karena kaum perempuan mempunyai peranan yang strategis dalam menjaga keutuhan NKRI ini. Mari kita sama-sama selalu menjaga kondusivitas ini agar Kota Dumai yang kita cintai selalu aman dari radikalisme dan terorisme," ucapnya.

Terorisme yang dipicu radika­lisme merupakan kejahatan luar biasa, yang merusak keamanan umat manusia di seluruh dunia. Radikalisme dan terorisme berpotensi merusak kedaulatan satu bangsa, dan harus dicegah dan ditangkal sejak dini.

"Salah satunya dengan melibatkan peranan kaum perempuan sebagai agen perdamaian, untuk menghindari ajaran-ajaran radikalisme, dan terorisme yang dapat memorakporandakan NKRI," tegasnya.

Asisten I juga mengapresiasi langkah BNPT dan FKPT Provinsi Riau yang telah memberi penguatan kepada kaum perempuan, agar dapat menjadi agen perdamaian dalam rangka mencegah berkembangnya paham ra­dikalisme di Kota Dumai.

Baca Juga:  Eropa Dilanda Cuaca Panas, Puluhan Sekolah Diliburkan

Dalam sambutannya Ketua FKPT Riau Hj. Dinawati menjelaskan bahwa pihaknya selalu bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk selalu bersama mencegah terorisme.

"FKPT adalah organisasi yang dibentuk oleh BNPT RI sebagai tempat wadah masyarakat dalam membangun sinergisitas dalam mencegah terorisme di daerah. FKPT juga selalu berupaya mencegah radikalisme dengan memberikan pemahaman-pemahaman khususnya kepada kaum perempuan dalam upaya pencegahan terorisme," sebutnya.

Turut hadir juga pada kesempatan tersebut yaitu, Direktur Pencegahan BNPT, Kasubdit Pencegahan Terorisme, Ketua DPRD, Forkopimda, pimpinan organisasi masyarakat, tokoh agama dan masyarakat.(mx12/zed)

Laporan RPG, Dumai

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Penting Peran Perempuan Tangkal Radikalisme

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Menjadi orang yang terdekat dalam keluarga dan mudah bersosialisasi di tengah lingkungan, peran perempuan sangat penting untuk mencegah meluasnya paham radikalisme yang mengarah ke arah terorisme. Kalangan perempuan hendaknya secara aktif memberikan pencerahan dan pendidikan baik dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat secara luas.

Hal itu disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintahan Kota Dumai, Yusrizal pada kegiatan Perempuan Teladan, Optimis dan Produktif (TOP) dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme yang bertempat di Gedung Sri Bunga Tanjung, Kamis (7/7). Acara diselenggarakan oleh Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Riau tersebut bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia.

Yusrizal menyampaikan bahwa hingga saat ini kota Dumai selalu terjaga kondusivitasnya. Dan itu semua didukung oleh banyak pihak termasuk kaum perempuan.

Baca Juga:  Diduga Langgar Kode Etik, Notaris EY akan Dilaporkan ke MKD Balikpapan

"Mari kita dorong perempuan selalu menjadi promotor dalam menangkal radikalisme, karena kaum perempuan mempunyai peranan yang strategis dalam menjaga keutuhan NKRI ini. Mari kita sama-sama selalu menjaga kondusivitas ini agar Kota Dumai yang kita cintai selalu aman dari radikalisme dan terorisme," ucapnya.

Terorisme yang dipicu radika­lisme merupakan kejahatan luar biasa, yang merusak keamanan umat manusia di seluruh dunia. Radikalisme dan terorisme berpotensi merusak kedaulatan satu bangsa, dan harus dicegah dan ditangkal sejak dini.

"Salah satunya dengan melibatkan peranan kaum perempuan sebagai agen perdamaian, untuk menghindari ajaran-ajaran radikalisme, dan terorisme yang dapat memorakporandakan NKRI," tegasnya.

Asisten I juga mengapresiasi langkah BNPT dan FKPT Provinsi Riau yang telah memberi penguatan kepada kaum perempuan, agar dapat menjadi agen perdamaian dalam rangka mencegah berkembangnya paham ra­dikalisme di Kota Dumai.

Baca Juga:  Masyarakat Bisa Ajukan Class Action

Dalam sambutannya Ketua FKPT Riau Hj. Dinawati menjelaskan bahwa pihaknya selalu bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk selalu bersama mencegah terorisme.

"FKPT adalah organisasi yang dibentuk oleh BNPT RI sebagai tempat wadah masyarakat dalam membangun sinergisitas dalam mencegah terorisme di daerah. FKPT juga selalu berupaya mencegah radikalisme dengan memberikan pemahaman-pemahaman khususnya kepada kaum perempuan dalam upaya pencegahan terorisme," sebutnya.

Turut hadir juga pada kesempatan tersebut yaitu, Direktur Pencegahan BNPT, Kasubdit Pencegahan Terorisme, Ketua DPRD, Forkopimda, pimpinan organisasi masyarakat, tokoh agama dan masyarakat.(mx12/zed)

Laporan RPG, Dumai

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Menjadi orang yang terdekat dalam keluarga dan mudah bersosialisasi di tengah lingkungan, peran perempuan sangat penting untuk mencegah meluasnya paham radikalisme yang mengarah ke arah terorisme. Kalangan perempuan hendaknya secara aktif memberikan pencerahan dan pendidikan baik dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat secara luas.

Hal itu disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintahan Kota Dumai, Yusrizal pada kegiatan Perempuan Teladan, Optimis dan Produktif (TOP) dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme yang bertempat di Gedung Sri Bunga Tanjung, Kamis (7/7). Acara diselenggarakan oleh Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Riau tersebut bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia.

Yusrizal menyampaikan bahwa hingga saat ini kota Dumai selalu terjaga kondusivitasnya. Dan itu semua didukung oleh banyak pihak termasuk kaum perempuan.

Baca Juga:  Sosialisasikan Bahaya Narkoba untuk Pelajar

"Mari kita dorong perempuan selalu menjadi promotor dalam menangkal radikalisme, karena kaum perempuan mempunyai peranan yang strategis dalam menjaga keutuhan NKRI ini. Mari kita sama-sama selalu menjaga kondusivitas ini agar Kota Dumai yang kita cintai selalu aman dari radikalisme dan terorisme," ucapnya.

Terorisme yang dipicu radika­lisme merupakan kejahatan luar biasa, yang merusak keamanan umat manusia di seluruh dunia. Radikalisme dan terorisme berpotensi merusak kedaulatan satu bangsa, dan harus dicegah dan ditangkal sejak dini.

"Salah satunya dengan melibatkan peranan kaum perempuan sebagai agen perdamaian, untuk menghindari ajaran-ajaran radikalisme, dan terorisme yang dapat memorakporandakan NKRI," tegasnya.

Asisten I juga mengapresiasi langkah BNPT dan FKPT Provinsi Riau yang telah memberi penguatan kepada kaum perempuan, agar dapat menjadi agen perdamaian dalam rangka mencegah berkembangnya paham ra­dikalisme di Kota Dumai.

Baca Juga:  Kenalkan Kearifan Lokal, Mendag: Side Events G20 Dorong Ekonomi Daerah

Dalam sambutannya Ketua FKPT Riau Hj. Dinawati menjelaskan bahwa pihaknya selalu bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk selalu bersama mencegah terorisme.

"FKPT adalah organisasi yang dibentuk oleh BNPT RI sebagai tempat wadah masyarakat dalam membangun sinergisitas dalam mencegah terorisme di daerah. FKPT juga selalu berupaya mencegah radikalisme dengan memberikan pemahaman-pemahaman khususnya kepada kaum perempuan dalam upaya pencegahan terorisme," sebutnya.

Turut hadir juga pada kesempatan tersebut yaitu, Direktur Pencegahan BNPT, Kasubdit Pencegahan Terorisme, Ketua DPRD, Forkopimda, pimpinan organisasi masyarakat, tokoh agama dan masyarakat.(mx12/zed)

Laporan RPG, Dumai

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari