Senin, 1 September 2025
spot_img

Kemenag Genjot Sosialisasi Pembatalan Haji

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pembatalan haji oleh pemerintah merupakan kejadian yang langka. Untuk itu Kementerian Agama (Kemenag) bakal menggencarkan sosialisasi ke masyarakat. Khususnya kepada para jamaah calon haji (JCH) yang sudah melunasi biaya haji tahun ini.

Keterangan tersebut disampaikan Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Muhajirin Yanis. Dia mengatakan sosialisasi yang massif akan melibatkan jajaran Kemenag di daerah. Dia mengatakan Kemenag memiliki unit sampai tingkat kecamatan yakni Kantor Urusan Agama (KUA).

"Kami juga punya penyuluh agama dan mitra kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah," katanya di Jakarta kemarin (7/6). Dia berharap elemen-elemen yang bersinggungan dengan masyarakat langsung itu bisa membantu Kemenag pusat sosialisasi soal pembatalan haji tahun ini.

Baca Juga:  KUA dan PPAS 2020 Disepakati

Di antara materi sosialisasi yang menurutnya penting adalah terkait penarikan uang. Dia menegaskan bahwa JCH yang sudah melunasi biaya haji 2020, memiliki dua pilihan. Yakni menarik setoran pelunasan atau tidak menariknya.

Kedua pilihan ini tidak berdampak pada kursi keberangkatan. JCH yang menarik uang setoran pelunasan maupun yang tidak, akan tetap berangkat haji tahun depan.(wan/jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pembatalan haji oleh pemerintah merupakan kejadian yang langka. Untuk itu Kementerian Agama (Kemenag) bakal menggencarkan sosialisasi ke masyarakat. Khususnya kepada para jamaah calon haji (JCH) yang sudah melunasi biaya haji tahun ini.

Keterangan tersebut disampaikan Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Muhajirin Yanis. Dia mengatakan sosialisasi yang massif akan melibatkan jajaran Kemenag di daerah. Dia mengatakan Kemenag memiliki unit sampai tingkat kecamatan yakni Kantor Urusan Agama (KUA).

"Kami juga punya penyuluh agama dan mitra kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah," katanya di Jakarta kemarin (7/6). Dia berharap elemen-elemen yang bersinggungan dengan masyarakat langsung itu bisa membantu Kemenag pusat sosialisasi soal pembatalan haji tahun ini.

Baca Juga:  Menyangkut Hak Privasi, Data Pribadi Perlu Dilindungi

Di antara materi sosialisasi yang menurutnya penting adalah terkait penarikan uang. Dia menegaskan bahwa JCH yang sudah melunasi biaya haji 2020, memiliki dua pilihan. Yakni menarik setoran pelunasan atau tidak menariknya.

Kedua pilihan ini tidak berdampak pada kursi keberangkatan. JCH yang menarik uang setoran pelunasan maupun yang tidak, akan tetap berangkat haji tahun depan.(wan/jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pembatalan haji oleh pemerintah merupakan kejadian yang langka. Untuk itu Kementerian Agama (Kemenag) bakal menggencarkan sosialisasi ke masyarakat. Khususnya kepada para jamaah calon haji (JCH) yang sudah melunasi biaya haji tahun ini.

Keterangan tersebut disampaikan Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Muhajirin Yanis. Dia mengatakan sosialisasi yang massif akan melibatkan jajaran Kemenag di daerah. Dia mengatakan Kemenag memiliki unit sampai tingkat kecamatan yakni Kantor Urusan Agama (KUA).

"Kami juga punya penyuluh agama dan mitra kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah," katanya di Jakarta kemarin (7/6). Dia berharap elemen-elemen yang bersinggungan dengan masyarakat langsung itu bisa membantu Kemenag pusat sosialisasi soal pembatalan haji tahun ini.

Baca Juga:  Jaksa Bertangung Jawab Kembalikan Kejantanan Aris

Di antara materi sosialisasi yang menurutnya penting adalah terkait penarikan uang. Dia menegaskan bahwa JCH yang sudah melunasi biaya haji 2020, memiliki dua pilihan. Yakni menarik setoran pelunasan atau tidak menariknya.

Kedua pilihan ini tidak berdampak pada kursi keberangkatan. JCH yang menarik uang setoran pelunasan maupun yang tidak, akan tetap berangkat haji tahun depan.(wan/jpg)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari