Minggu, 13 April 2025

Presiden Kazakhstan Berterima Kasih kepada Erdogan

NUR-SULTAN (RIAUPOS.CO) โ€” Sejumlah negara ikut membantu pemerintah Kazakhstan menghantam aksi massa yang telah menyebabkan negara tersebut berada dalam status darurat sejak Rabu (5/1) lalu.

Hal itu terungkap dari pidato Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev yang disiarkan langsung oleh stasiun televisi setempat, Jumat (7/1). Setelah mengumumkan perintah tembak mati terhadap para perusuh yang disebutnya sebagai teroris antek asing, Tokayev mengucapkan terima kasih kepada negara sahabat yang telah memberikan bantuan.

Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden China Xi Jinping dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan adalah beberapa yang dia sebut secara langsung. "Kami harus berhadapan dengan bandit bersenjata yang mempunyai persiapan matang, baik lokal maupun asing. Lebih tepatnya, dengan teroris. Jadi kami harus menghancurkan mereka, ini akan segera berakhir," ujar presiden ke-2 Republik Kazakhstan itu.

Baca Juga:  Nintendo Switch Baru Tiba Kuartal 1 2021

Tokayev mengungkapkan bahwa Rusia bukan satu-satunya sahabat yang sudah mengirim tentara ke Kazakhstan. Menurut mantan diplomat Uni Soviet yang pernah berdinas di Singapura dan Cina itu, pasukan penjaga perdamaian dari beberapa negara lain juga telah tiba. Tokayev pun menegaskan keterlibatan tentara asing dalam konflik ini adalah atas permintaannya dan kehadiran mereka hanya bersifat sementara.

Politisi 68 tahun itu juga mengatakan semua yang terjadi saat ini, termasuk keputusannya melibatkan pihak asing, tak lepas dari kesalahan Kazakhstan sendiri.

Menur Tokayev, penting untuk dipahami kenapa negara selama ini seolah mengabaikan pergerakan kelompok di belakang kerusuhan. "Mengabaikan persiapan serangan teroris, oleh kelompok-kelompok militan rahasia," pungkas ketua umum Nur Otan, partai terbesar Kazakhstan yang telah memenangkan setiap pemilu sejak negara itu berdiri pada 1999.

Baca Juga:  Bandara Hongkong Lumpuh

Sumber: Jpnn.com
Editor: Rinaldi

 

NUR-SULTAN (RIAUPOS.CO) โ€” Sejumlah negara ikut membantu pemerintah Kazakhstan menghantam aksi massa yang telah menyebabkan negara tersebut berada dalam status darurat sejak Rabu (5/1) lalu.

Hal itu terungkap dari pidato Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev yang disiarkan langsung oleh stasiun televisi setempat, Jumat (7/1). Setelah mengumumkan perintah tembak mati terhadap para perusuh yang disebutnya sebagai teroris antek asing, Tokayev mengucapkan terima kasih kepada negara sahabat yang telah memberikan bantuan.

Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden China Xi Jinping dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan adalah beberapa yang dia sebut secara langsung. "Kami harus berhadapan dengan bandit bersenjata yang mempunyai persiapan matang, baik lokal maupun asing. Lebih tepatnya, dengan teroris. Jadi kami harus menghancurkan mereka, ini akan segera berakhir," ujar presiden ke-2 Republik Kazakhstan itu.

Baca Juga:  14 Warga Diduga Asusila Terjaring Tim Yustisi

Tokayev mengungkapkan bahwa Rusia bukan satu-satunya sahabat yang sudah mengirim tentara ke Kazakhstan. Menurut mantan diplomat Uni Soviet yang pernah berdinas di Singapura dan Cina itu, pasukan penjaga perdamaian dari beberapa negara lain juga telah tiba. Tokayev pun menegaskan keterlibatan tentara asing dalam konflik ini adalah atas permintaannya dan kehadiran mereka hanya bersifat sementara.

Politisi 68 tahun itu juga mengatakan semua yang terjadi saat ini, termasuk keputusannya melibatkan pihak asing, tak lepas dari kesalahan Kazakhstan sendiri.

Menur Tokayev, penting untuk dipahami kenapa negara selama ini seolah mengabaikan pergerakan kelompok di belakang kerusuhan. "Mengabaikan persiapan serangan teroris, oleh kelompok-kelompok militan rahasia," pungkas ketua umum Nur Otan, partai terbesar Kazakhstan yang telah memenangkan setiap pemilu sejak negara itu berdiri pada 1999.

Baca Juga:  Sore Ini, MUI Minta Tabayun dari UAS

Sumber: Jpnn.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Presiden Kazakhstan Berterima Kasih kepada Erdogan

NUR-SULTAN (RIAUPOS.CO) โ€” Sejumlah negara ikut membantu pemerintah Kazakhstan menghantam aksi massa yang telah menyebabkan negara tersebut berada dalam status darurat sejak Rabu (5/1) lalu.

Hal itu terungkap dari pidato Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev yang disiarkan langsung oleh stasiun televisi setempat, Jumat (7/1). Setelah mengumumkan perintah tembak mati terhadap para perusuh yang disebutnya sebagai teroris antek asing, Tokayev mengucapkan terima kasih kepada negara sahabat yang telah memberikan bantuan.

Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden China Xi Jinping dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan adalah beberapa yang dia sebut secara langsung. "Kami harus berhadapan dengan bandit bersenjata yang mempunyai persiapan matang, baik lokal maupun asing. Lebih tepatnya, dengan teroris. Jadi kami harus menghancurkan mereka, ini akan segera berakhir," ujar presiden ke-2 Republik Kazakhstan itu.

Baca Juga:  Timnas U-19 Raih Kemenangan Perdana

Tokayev mengungkapkan bahwa Rusia bukan satu-satunya sahabat yang sudah mengirim tentara ke Kazakhstan. Menurut mantan diplomat Uni Soviet yang pernah berdinas di Singapura dan Cina itu, pasukan penjaga perdamaian dari beberapa negara lain juga telah tiba. Tokayev pun menegaskan keterlibatan tentara asing dalam konflik ini adalah atas permintaannya dan kehadiran mereka hanya bersifat sementara.

Politisi 68 tahun itu juga mengatakan semua yang terjadi saat ini, termasuk keputusannya melibatkan pihak asing, tak lepas dari kesalahan Kazakhstan sendiri.

Menur Tokayev, penting untuk dipahami kenapa negara selama ini seolah mengabaikan pergerakan kelompok di belakang kerusuhan. "Mengabaikan persiapan serangan teroris, oleh kelompok-kelompok militan rahasia," pungkas ketua umum Nur Otan, partai terbesar Kazakhstan yang telah memenangkan setiap pemilu sejak negara itu berdiri pada 1999.

Baca Juga:  Merawat Seni Tradisi

Sumber: Jpnn.com
Editor: Rinaldi

 

NUR-SULTAN (RIAUPOS.CO) โ€” Sejumlah negara ikut membantu pemerintah Kazakhstan menghantam aksi massa yang telah menyebabkan negara tersebut berada dalam status darurat sejak Rabu (5/1) lalu.

Hal itu terungkap dari pidato Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev yang disiarkan langsung oleh stasiun televisi setempat, Jumat (7/1). Setelah mengumumkan perintah tembak mati terhadap para perusuh yang disebutnya sebagai teroris antek asing, Tokayev mengucapkan terima kasih kepada negara sahabat yang telah memberikan bantuan.

Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden China Xi Jinping dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan adalah beberapa yang dia sebut secara langsung. "Kami harus berhadapan dengan bandit bersenjata yang mempunyai persiapan matang, baik lokal maupun asing. Lebih tepatnya, dengan teroris. Jadi kami harus menghancurkan mereka, ini akan segera berakhir," ujar presiden ke-2 Republik Kazakhstan itu.

Baca Juga:  Sore Ini, MUI Minta Tabayun dari UAS

Tokayev mengungkapkan bahwa Rusia bukan satu-satunya sahabat yang sudah mengirim tentara ke Kazakhstan. Menurut mantan diplomat Uni Soviet yang pernah berdinas di Singapura dan Cina itu, pasukan penjaga perdamaian dari beberapa negara lain juga telah tiba. Tokayev pun menegaskan keterlibatan tentara asing dalam konflik ini adalah atas permintaannya dan kehadiran mereka hanya bersifat sementara.

Politisi 68 tahun itu juga mengatakan semua yang terjadi saat ini, termasuk keputusannya melibatkan pihak asing, tak lepas dari kesalahan Kazakhstan sendiri.

Menur Tokayev, penting untuk dipahami kenapa negara selama ini seolah mengabaikan pergerakan kelompok di belakang kerusuhan. "Mengabaikan persiapan serangan teroris, oleh kelompok-kelompok militan rahasia," pungkas ketua umum Nur Otan, partai terbesar Kazakhstan yang telah memenangkan setiap pemilu sejak negara itu berdiri pada 1999.

Baca Juga:  Timnas U-19 Raih Kemenangan Perdana

Sumber: Jpnn.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari