JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kompetisi bolavoli profesional PLN Mobile Proliga 2022 akan menjadi pembuktian kualitas Putri Andya Agustina dalam memimpin rekan-rekannya di lapangan. Sebagai kapten dari Jakarta Elektrik PLN, mojang Ciamis berusia 24 tahun ini berjanji akan memberikan yang terbaik untuk menggapai prestasi tertinggi.
Jakarta Elektrik PLN bukan tim yang asing bagi pemain yang berposisi sebagai middle blocker ini. Dia tercatat pernah membela Jakarta Elektrik PLN pada kejuaraan Proliga 2014-2015 bersama dengan pelatih kepala Risco Herlambang yang saat itu menjadi asisten pelatih.
Sebagai informasi, tim putri Jakarta Elektrik PLN pada Proliga 2015 berhasil menjadi juara secara berturut-turut sampai tahun 2017. Pengalaman tersebut tentunya diharapkan dapat menjadi pemantik semangat bagi rekan-rekannya dalam melewati sengitnya pertarungan PLN Mobile Proliga 2022.
Kembalinya Putri ke tim yang pernah membesarkan namanya ini menjadi pendorong semangat agar bisa kembali menghadirkan prestasi terbaik. Terlebih, kali ini dirinya kembali sebagai sosok yang dipercaya sebagai kapten Jakarta Elektrik PLN.
"Target dalam PLN Mobile Proliga 2022 tahun ini aku mau memberikan yang terbaik untuk Jakarta Elektrik PLN," kata Putri di sela-sela acara launching Tim Putri Jakarta Elektrik PLN, Rabu (5/1).
Sebelum kembali ke Jakarta Elektrik PLN, Putri pernah memperkuat beberapa klub besar lain di Indonesia. Dengan kemampuannya yang terus menanjak, dia pun terpilih untuk mewakili tim nasional Indonesia sejak 2017.
Prestasinya di tim nasional merah putih juga tidak perlu diragukan lagi. Putri ikut membawa tim nasional meraih medali perak pada ajang Sea Games 2017.
Hanya saja perjalanannya di tim nasional terpaksa harus berhenti pada tahun 2019 karena cedera bahu yang dialaminya. Pulih dari cedera, Putri pun kini fokus memberikan yang terbaik untuk Jakarta Elektrik PLN.
"Persiapan yang saya lakukan adalah dengan melatih fisik saya dengan melakukan latihan fitness, lari dan bersepeda," ucap wanita yang juga bercita-cita menjadi polwan itu.
Sebagai seorang kapten, tentunya Putri sadar dirinya harus bisa menjadi pemimpin baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan. Sebagai sosok senior di tim putri Jakarta Elektrik PLN, dia juga diharapkan dapat membimbing rekan-rekannya yang sebagian besar masih muda.
"Alhamdulillah walaupun masing-masing pemain berasal dari klub yang berbeda, namun kita sudah sering bertemu di ajang-ajang bola voli lain. Sehingga masing-masing pemain sudah mengenal gaya permainan satu dengan yang lainnya dalam membangun kekompakan tim," ujar gadis yang memulai debutnya di Proliga 2012 ini.(adv)