Rabu, 9 April 2025

Kematian Mantan Istri Sule Dinilai Janggal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Meninggalnya mantan istri komedian Sule, Lina Zubaedah berujung pada laporan polisi yang dilayangkan oleh sang putra, Rizky Febian lantaran jenazah ibunya penuh dengan luka lebam. Menindaklanjuti laporan itu, polisi pun bergerak.

Anggota Polrestabes Bandung mendatangi rumah suami mendiang Lina, Teddy, yang terletak di Jalan Neptunus, Margahayu, Kota Bandung pada hari ini, Rabu (8/1). Teddy menuturkan polisi yang jumlahnya lebih dari 10 orang itu mendatangi rumahnya sekitar pukul 09.00 WIB dan baru pulang pada pukul 14.00 WIB.

Beberapa barang yang dibawa polisi diantaranya adalah HP milik almarhumah, komputer yang memuat data rekaman CCTV, obat-obatan yang dikonsumsi Lina, resep, dan lainnya. “Beberapa barang punya bunda dicari tahu apa, misalkan ada yang janggal. HP-nya dibawa, terus komputer buat naruh CCTV dicek juga. Di CCTV itu kan ketahuan keluarga saya lagi ngapain,” ucap Teddy kepada JawaPos.com melalui sambungan telepon.

Selain membawa sejumlah barang, pegugas kepolisian juga menanyakan sejumlah hal kepada Teddy berkaitan dengan penyebab meninggalnya Lina yang cukup mengejutkan banyak pihak pada Sabtu (4/1) lalu.

"Polisi cari data sakitnya apa, tadi sempat kroscek ke rumah sakit juga. Konsumsi obat apa, apa yang dimakan almarhum, mereka cocok-cocokin saja semuanya. Ada ketidakwajaran atau apa," tutur Teddy.

Baca Juga:  Istri Presiden Keenam RI, Ani Yudhoyono Meninggal Dunia

Digeledah polisi selama kurang lebih 5 jam, Teddy mengaku memberikan semua informasi yang mereka butuhkan. Dia pun mengaku berusaha kooperatif untuk membantu petugas. "Saya kooperatif. Kata mereka bagus, nanti dihubungi lagi gitu," ujarnya.

Teddy menuturkan, sakitnya Lina bukan baru-baru ini saja. Hal itu dibuktikan dengan adanya rekaman medis dari rumah sakit. "Saya sudah kasih datanya semua. Sakitnya ini, diagnosanya ini, hasil USG-nya ini," ungkap Teddy.

Meninggalnya mantan istri komedian Sule, Lina Zubaedah berujung pada laporan polisi yang dilayangkan oleh sang putra, Rizky Febian lantaran jenazah ibunya penuh dengan luka lebam. Menindaklanjuti laporan itu, polisi pun bergerak.

Anggota Polrestabes Bandung mendatangi rumah suami mendiang Lina, Teddy, yang terletak di Jalan Neptunus, Margahayu, Kota Bandung pada hari ini, Rabu (8/1). Teddy menuturkan polisi yang jumlahnya lebih dari 10 orang itu mendatangi rumahnya sekitar pukul 09.00 WIB dan baru pulang pada pukul 14.00 WIB.

Beberapa barang yang dibawa polisi diantaranya adalah HP milik almarhumah, komputer yang memuat data rekaman CCTV, obat-obatan yang dikonsumsi Lina, resep, dan lainnya. "Beberapa barang punya bunda dicari tahu apa, misalkan ada yang janggal. HP-nya dibawa, terus komputer buat naruh CCTV dicek juga. Di CCTV itu kan ketahuan keluarga saya lagi ngapain," ucap Teddy kepada JawaPos.com melalui sambungan telepon.

Baca Juga:  Wisata Suligi Hill Masuk Nominasi ADWI 2021

Selain membawa sejumlah barang, pegugas kepolisian juga menanyakan sejumlah hal kepada Teddy berkaitan dengan penyebab meninggalnya Lina yang cukup mengejutkan banyak pihak pada Sabtu (4/1) lalu.

"Polisi cari data sakitnya apa, tadi sempat kroscek ke rumah sakit juga. Konsumsi obat apa, apa yang dimakan almarhum, mereka cocok-cocokin saja semuanya. Ada ketidakwajaran atau apa," tutur Teddy.

Digeledah polisi selama kurang lebih 5 jam, Teddy mengaku memberikan semua informasi yang mereka butuhkan. Dia pun mengaku berusaha kooperatif untuk membantu petugas. "Saya kooperatif. Kata mereka bagus, nanti dihubungi lagi gitu," ujarnya.

Teddy menuturkan, sakitnya Lina bukan baru-baru ini saja. Hal itu dibuktikan dengan adanya rekaman medis dari rumah sakit. "Saya sudah kasih datanya semua. Sakitnya ini, diagnosanya ini, hasil USG-nya ini," ungkap Teddy.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Meninggalnya mantan istri komedian Sule, Lina Zubaedah berujung pada laporan polisi yang dilayangkan oleh sang putra, Rizky Febian lantaran jenazah ibunya penuh dengan luka lebam. Menindaklanjuti laporan itu, polisi pun bergerak.

Anggota Polrestabes Bandung mendatangi rumah suami mendiang Lina, Teddy, yang terletak di Jalan Neptunus, Margahayu, Kota Bandung pada hari ini, Rabu (8/1). Teddy menuturkan polisi yang jumlahnya lebih dari 10 orang itu mendatangi rumahnya sekitar pukul 09.00 WIB dan baru pulang pada pukul 14.00 WIB.

Beberapa barang yang dibawa polisi diantaranya adalah HP milik almarhumah, komputer yang memuat data rekaman CCTV, obat-obatan yang dikonsumsi Lina, resep, dan lainnya. “Beberapa barang punya bunda dicari tahu apa, misalkan ada yang janggal. HP-nya dibawa, terus komputer buat naruh CCTV dicek juga. Di CCTV itu kan ketahuan keluarga saya lagi ngapain,” ucap Teddy kepada JawaPos.com melalui sambungan telepon.

Selain membawa sejumlah barang, pegugas kepolisian juga menanyakan sejumlah hal kepada Teddy berkaitan dengan penyebab meninggalnya Lina yang cukup mengejutkan banyak pihak pada Sabtu (4/1) lalu.

"Polisi cari data sakitnya apa, tadi sempat kroscek ke rumah sakit juga. Konsumsi obat apa, apa yang dimakan almarhum, mereka cocok-cocokin saja semuanya. Ada ketidakwajaran atau apa," tutur Teddy.

Baca Juga:  Jokowi Bakal Diganjar Penghargaan ‘Putra Reformasi’, Trisakti Bungkam

Digeledah polisi selama kurang lebih 5 jam, Teddy mengaku memberikan semua informasi yang mereka butuhkan. Dia pun mengaku berusaha kooperatif untuk membantu petugas. "Saya kooperatif. Kata mereka bagus, nanti dihubungi lagi gitu," ujarnya.

Teddy menuturkan, sakitnya Lina bukan baru-baru ini saja. Hal itu dibuktikan dengan adanya rekaman medis dari rumah sakit. "Saya sudah kasih datanya semua. Sakitnya ini, diagnosanya ini, hasil USG-nya ini," ungkap Teddy.

Meninggalnya mantan istri komedian Sule, Lina Zubaedah berujung pada laporan polisi yang dilayangkan oleh sang putra, Rizky Febian lantaran jenazah ibunya penuh dengan luka lebam. Menindaklanjuti laporan itu, polisi pun bergerak.

Anggota Polrestabes Bandung mendatangi rumah suami mendiang Lina, Teddy, yang terletak di Jalan Neptunus, Margahayu, Kota Bandung pada hari ini, Rabu (8/1). Teddy menuturkan polisi yang jumlahnya lebih dari 10 orang itu mendatangi rumahnya sekitar pukul 09.00 WIB dan baru pulang pada pukul 14.00 WIB.

Beberapa barang yang dibawa polisi diantaranya adalah HP milik almarhumah, komputer yang memuat data rekaman CCTV, obat-obatan yang dikonsumsi Lina, resep, dan lainnya. "Beberapa barang punya bunda dicari tahu apa, misalkan ada yang janggal. HP-nya dibawa, terus komputer buat naruh CCTV dicek juga. Di CCTV itu kan ketahuan keluarga saya lagi ngapain," ucap Teddy kepada JawaPos.com melalui sambungan telepon.

Baca Juga:  Kelebihan Sparkle Sabun Cuci Piring Terbaik

Selain membawa sejumlah barang, pegugas kepolisian juga menanyakan sejumlah hal kepada Teddy berkaitan dengan penyebab meninggalnya Lina yang cukup mengejutkan banyak pihak pada Sabtu (4/1) lalu.

"Polisi cari data sakitnya apa, tadi sempat kroscek ke rumah sakit juga. Konsumsi obat apa, apa yang dimakan almarhum, mereka cocok-cocokin saja semuanya. Ada ketidakwajaran atau apa," tutur Teddy.

Digeledah polisi selama kurang lebih 5 jam, Teddy mengaku memberikan semua informasi yang mereka butuhkan. Dia pun mengaku berusaha kooperatif untuk membantu petugas. "Saya kooperatif. Kata mereka bagus, nanti dihubungi lagi gitu," ujarnya.

Teddy menuturkan, sakitnya Lina bukan baru-baru ini saja. Hal itu dibuktikan dengan adanya rekaman medis dari rumah sakit. "Saya sudah kasih datanya semua. Sakitnya ini, diagnosanya ini, hasil USG-nya ini," ungkap Teddy.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Kematian Mantan Istri Sule Dinilai Janggal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Meninggalnya mantan istri komedian Sule, Lina Zubaedah berujung pada laporan polisi yang dilayangkan oleh sang putra, Rizky Febian lantaran jenazah ibunya penuh dengan luka lebam. Menindaklanjuti laporan itu, polisi pun bergerak.

Anggota Polrestabes Bandung mendatangi rumah suami mendiang Lina, Teddy, yang terletak di Jalan Neptunus, Margahayu, Kota Bandung pada hari ini, Rabu (8/1). Teddy menuturkan polisi yang jumlahnya lebih dari 10 orang itu mendatangi rumahnya sekitar pukul 09.00 WIB dan baru pulang pada pukul 14.00 WIB.

Beberapa barang yang dibawa polisi diantaranya adalah HP milik almarhumah, komputer yang memuat data rekaman CCTV, obat-obatan yang dikonsumsi Lina, resep, dan lainnya. “Beberapa barang punya bunda dicari tahu apa, misalkan ada yang janggal. HP-nya dibawa, terus komputer buat naruh CCTV dicek juga. Di CCTV itu kan ketahuan keluarga saya lagi ngapain,” ucap Teddy kepada JawaPos.com melalui sambungan telepon.

Selain membawa sejumlah barang, pegugas kepolisian juga menanyakan sejumlah hal kepada Teddy berkaitan dengan penyebab meninggalnya Lina yang cukup mengejutkan banyak pihak pada Sabtu (4/1) lalu.

"Polisi cari data sakitnya apa, tadi sempat kroscek ke rumah sakit juga. Konsumsi obat apa, apa yang dimakan almarhum, mereka cocok-cocokin saja semuanya. Ada ketidakwajaran atau apa," tutur Teddy.

Baca Juga:  Wisata Suligi Hill Masuk Nominasi ADWI 2021

Digeledah polisi selama kurang lebih 5 jam, Teddy mengaku memberikan semua informasi yang mereka butuhkan. Dia pun mengaku berusaha kooperatif untuk membantu petugas. "Saya kooperatif. Kata mereka bagus, nanti dihubungi lagi gitu," ujarnya.

Teddy menuturkan, sakitnya Lina bukan baru-baru ini saja. Hal itu dibuktikan dengan adanya rekaman medis dari rumah sakit. "Saya sudah kasih datanya semua. Sakitnya ini, diagnosanya ini, hasil USG-nya ini," ungkap Teddy.

Meninggalnya mantan istri komedian Sule, Lina Zubaedah berujung pada laporan polisi yang dilayangkan oleh sang putra, Rizky Febian lantaran jenazah ibunya penuh dengan luka lebam. Menindaklanjuti laporan itu, polisi pun bergerak.

Anggota Polrestabes Bandung mendatangi rumah suami mendiang Lina, Teddy, yang terletak di Jalan Neptunus, Margahayu, Kota Bandung pada hari ini, Rabu (8/1). Teddy menuturkan polisi yang jumlahnya lebih dari 10 orang itu mendatangi rumahnya sekitar pukul 09.00 WIB dan baru pulang pada pukul 14.00 WIB.

Beberapa barang yang dibawa polisi diantaranya adalah HP milik almarhumah, komputer yang memuat data rekaman CCTV, obat-obatan yang dikonsumsi Lina, resep, dan lainnya. "Beberapa barang punya bunda dicari tahu apa, misalkan ada yang janggal. HP-nya dibawa, terus komputer buat naruh CCTV dicek juga. Di CCTV itu kan ketahuan keluarga saya lagi ngapain," ucap Teddy kepada JawaPos.com melalui sambungan telepon.

Baca Juga:  Polisi Libatkan Disdukcapil Terkait Adanya Pemalsuan Administrasi 

Selain membawa sejumlah barang, pegugas kepolisian juga menanyakan sejumlah hal kepada Teddy berkaitan dengan penyebab meninggalnya Lina yang cukup mengejutkan banyak pihak pada Sabtu (4/1) lalu.

"Polisi cari data sakitnya apa, tadi sempat kroscek ke rumah sakit juga. Konsumsi obat apa, apa yang dimakan almarhum, mereka cocok-cocokin saja semuanya. Ada ketidakwajaran atau apa," tutur Teddy.

Digeledah polisi selama kurang lebih 5 jam, Teddy mengaku memberikan semua informasi yang mereka butuhkan. Dia pun mengaku berusaha kooperatif untuk membantu petugas. "Saya kooperatif. Kata mereka bagus, nanti dihubungi lagi gitu," ujarnya.

Teddy menuturkan, sakitnya Lina bukan baru-baru ini saja. Hal itu dibuktikan dengan adanya rekaman medis dari rumah sakit. "Saya sudah kasih datanya semua. Sakitnya ini, diagnosanya ini, hasil USG-nya ini," ungkap Teddy.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Meninggalnya mantan istri komedian Sule, Lina Zubaedah berujung pada laporan polisi yang dilayangkan oleh sang putra, Rizky Febian lantaran jenazah ibunya penuh dengan luka lebam. Menindaklanjuti laporan itu, polisi pun bergerak.

Anggota Polrestabes Bandung mendatangi rumah suami mendiang Lina, Teddy, yang terletak di Jalan Neptunus, Margahayu, Kota Bandung pada hari ini, Rabu (8/1). Teddy menuturkan polisi yang jumlahnya lebih dari 10 orang itu mendatangi rumahnya sekitar pukul 09.00 WIB dan baru pulang pada pukul 14.00 WIB.

Beberapa barang yang dibawa polisi diantaranya adalah HP milik almarhumah, komputer yang memuat data rekaman CCTV, obat-obatan yang dikonsumsi Lina, resep, dan lainnya. “Beberapa barang punya bunda dicari tahu apa, misalkan ada yang janggal. HP-nya dibawa, terus komputer buat naruh CCTV dicek juga. Di CCTV itu kan ketahuan keluarga saya lagi ngapain,” ucap Teddy kepada JawaPos.com melalui sambungan telepon.

Selain membawa sejumlah barang, pegugas kepolisian juga menanyakan sejumlah hal kepada Teddy berkaitan dengan penyebab meninggalnya Lina yang cukup mengejutkan banyak pihak pada Sabtu (4/1) lalu.

"Polisi cari data sakitnya apa, tadi sempat kroscek ke rumah sakit juga. Konsumsi obat apa, apa yang dimakan almarhum, mereka cocok-cocokin saja semuanya. Ada ketidakwajaran atau apa," tutur Teddy.

Baca Juga:  Jokowi Bakal Diganjar Penghargaan ‘Putra Reformasi’, Trisakti Bungkam

Digeledah polisi selama kurang lebih 5 jam, Teddy mengaku memberikan semua informasi yang mereka butuhkan. Dia pun mengaku berusaha kooperatif untuk membantu petugas. "Saya kooperatif. Kata mereka bagus, nanti dihubungi lagi gitu," ujarnya.

Teddy menuturkan, sakitnya Lina bukan baru-baru ini saja. Hal itu dibuktikan dengan adanya rekaman medis dari rumah sakit. "Saya sudah kasih datanya semua. Sakitnya ini, diagnosanya ini, hasil USG-nya ini," ungkap Teddy.

Meninggalnya mantan istri komedian Sule, Lina Zubaedah berujung pada laporan polisi yang dilayangkan oleh sang putra, Rizky Febian lantaran jenazah ibunya penuh dengan luka lebam. Menindaklanjuti laporan itu, polisi pun bergerak.

Anggota Polrestabes Bandung mendatangi rumah suami mendiang Lina, Teddy, yang terletak di Jalan Neptunus, Margahayu, Kota Bandung pada hari ini, Rabu (8/1). Teddy menuturkan polisi yang jumlahnya lebih dari 10 orang itu mendatangi rumahnya sekitar pukul 09.00 WIB dan baru pulang pada pukul 14.00 WIB.

Beberapa barang yang dibawa polisi diantaranya adalah HP milik almarhumah, komputer yang memuat data rekaman CCTV, obat-obatan yang dikonsumsi Lina, resep, dan lainnya. "Beberapa barang punya bunda dicari tahu apa, misalkan ada yang janggal. HP-nya dibawa, terus komputer buat naruh CCTV dicek juga. Di CCTV itu kan ketahuan keluarga saya lagi ngapain," ucap Teddy kepada JawaPos.com melalui sambungan telepon.

Baca Juga:  12 Warga Sipil Dibunuh Militer Myanmar dalam Sepekan

Selain membawa sejumlah barang, pegugas kepolisian juga menanyakan sejumlah hal kepada Teddy berkaitan dengan penyebab meninggalnya Lina yang cukup mengejutkan banyak pihak pada Sabtu (4/1) lalu.

"Polisi cari data sakitnya apa, tadi sempat kroscek ke rumah sakit juga. Konsumsi obat apa, apa yang dimakan almarhum, mereka cocok-cocokin saja semuanya. Ada ketidakwajaran atau apa," tutur Teddy.

Digeledah polisi selama kurang lebih 5 jam, Teddy mengaku memberikan semua informasi yang mereka butuhkan. Dia pun mengaku berusaha kooperatif untuk membantu petugas. "Saya kooperatif. Kata mereka bagus, nanti dihubungi lagi gitu," ujarnya.

Teddy menuturkan, sakitnya Lina bukan baru-baru ini saja. Hal itu dibuktikan dengan adanya rekaman medis dari rumah sakit. "Saya sudah kasih datanya semua. Sakitnya ini, diagnosanya ini, hasil USG-nya ini," ungkap Teddy.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari