ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) — BUPATI Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp meninjau kegiatan pembersihan dan penataan aliran drainase di Sungai Garam, Kota Bagansiapiapi. Pada kesempatan itu bupati menilai sungai yang mempunyai fungsi utama tempat pembuangan air di Sungai Garam dibenahi kembali.

"Ya perlu dilakukan pembersihan dengan maksimal dan kegiatan itu sudah berjalan dalam dua hari belakangan ini oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohil," kata bupati didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohil Suwandi SSos, Selasa (7/1).

- Advertisement -

Bupati menegaskan, pembersihan di lingkungan itu sangat perlu. Apalagi diperkirakan keberadaan parit Sungai Garam sangat penting menjadi aliran utama air yang ada di wilayah perkotaan Bagansiapiapi. Dulu daerah tersebut sangat dikenal masyarakat luas karena keberadaan yang dekat dengan areal pelabuhan penting sehingga menjadi tempat yang banyak didatangi oleh masyarakat.

"Tempat ini menjadi lokasi yang penting selain karena faktor sejarah juga keberadaannya untuk saluran air di wilayah Kota Bagansiapiapi, dimana jika kondisinya tersumbat maka mudah terjadi banjir," imbuhnya.

Bupati mengharapkan dengan langkah itu maka penataan yang diharapkan tidak hanya baik dari keindahan saja. Tapi juga membuat tata air yang ada menjadi lebih baik lagi dibandingkan sebelumnya.(adv)

ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) — BUPATI Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp meninjau kegiatan pembersihan dan penataan aliran drainase di Sungai Garam, Kota Bagansiapiapi. Pada kesempatan itu bupati menilai sungai yang mempunyai fungsi utama tempat pembuangan air di Sungai Garam dibenahi kembali.

"Ya perlu dilakukan pembersihan dengan maksimal dan kegiatan itu sudah berjalan dalam dua hari belakangan ini oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohil," kata bupati didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohil Suwandi SSos, Selasa (7/1).

- Advertisement -

Bupati menegaskan, pembersihan di lingkungan itu sangat perlu. Apalagi diperkirakan keberadaan parit Sungai Garam sangat penting menjadi aliran utama air yang ada di wilayah perkotaan Bagansiapiapi. Dulu daerah tersebut sangat dikenal masyarakat luas karena keberadaan yang dekat dengan areal pelabuhan penting sehingga menjadi tempat yang banyak didatangi oleh masyarakat.

"Tempat ini menjadi lokasi yang penting selain karena faktor sejarah juga keberadaannya untuk saluran air di wilayah Kota Bagansiapiapi, dimana jika kondisinya tersumbat maka mudah terjadi banjir," imbuhnya.

- Advertisement -

Bupati mengharapkan dengan langkah itu maka penataan yang diharapkan tidak hanya baik dari keindahan saja. Tapi juga membuat tata air yang ada menjadi lebih baik lagi dibandingkan sebelumnya.(adv)