Selasa, 8 April 2025
spot_img

Polisi Beber Alasan Tak Selidiki Kasus Penyeludupan Harley Davidson

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Aparat kepolisian hingga kini belum mau menyelidiki kasus penyeludupan onderdil Harley Davidson dan sepeda Brompton yang dilakukan oleh mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara. Pasalnya, kasus ini tengah diproses aparat Bea Cukai RI.

Seperti diberitakan PojokSatu.id (Jawa Pos Group), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan kasus tersebut masih diselidiki Bea Cukai Bandara. Menurutnya, pihak kepolisian akan bertindak bilamana Bea Cukai sudah menyerahkan kasus tersebut kepada polisi.

Namun, ia belum menjelaskan hingga sampai kapan kasus tersebut akan diproses oleh Bea Cukai. "Bea Cukai masih bekerja," ungkapnya, Sabtu (7/12).

Baca Juga:  Konfirmasi Temuan Insiden 21-22 Mei, Ombudsman Panggil Polri Pekan Depan

Sebelumnya, polisi sudah berkordinasi dengan pihak Bea Cukai prihal kasus penyeludupan onderdil Harley Davidson yang dilakukan oleh Dirut Garuda Indonesia. Namun, bentuk kordinasi yang dimaksud tidak dijelaskan secara rinci.

Diketahui, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memberhentikan Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Ashkara atas penyeludupan onderdil Harley Davidson keluaran 1970-an yang didatangkan dari Prancis. Pemecatan tersebut usai Ari Ashkara mengaku merupakan pemilik barang selundupan tersebut.

Atas penyeludupan itu, negara dirugikan hingga miliaran rupiah. "Saya sebagai Kementerian BUMN akan memberhentikan saudara Direktur Utama Garuda Indonesia," ujar Erick di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis (5/12) lalu.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Baca Juga:  Ibu Negara Dampingi Presiden Jokowi Tinjau Reruntuhan Apartemen di Ukraina

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Aparat kepolisian hingga kini belum mau menyelidiki kasus penyeludupan onderdil Harley Davidson dan sepeda Brompton yang dilakukan oleh mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara. Pasalnya, kasus ini tengah diproses aparat Bea Cukai RI.

Seperti diberitakan PojokSatu.id (Jawa Pos Group), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan kasus tersebut masih diselidiki Bea Cukai Bandara. Menurutnya, pihak kepolisian akan bertindak bilamana Bea Cukai sudah menyerahkan kasus tersebut kepada polisi.

Namun, ia belum menjelaskan hingga sampai kapan kasus tersebut akan diproses oleh Bea Cukai. "Bea Cukai masih bekerja," ungkapnya, Sabtu (7/12).

Baca Juga:  Kenali Gejala Sakit Jantung, Ini Upaya Pencegahannya

Sebelumnya, polisi sudah berkordinasi dengan pihak Bea Cukai prihal kasus penyeludupan onderdil Harley Davidson yang dilakukan oleh Dirut Garuda Indonesia. Namun, bentuk kordinasi yang dimaksud tidak dijelaskan secara rinci.

Diketahui, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memberhentikan Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Ashkara atas penyeludupan onderdil Harley Davidson keluaran 1970-an yang didatangkan dari Prancis. Pemecatan tersebut usai Ari Ashkara mengaku merupakan pemilik barang selundupan tersebut.

Atas penyeludupan itu, negara dirugikan hingga miliaran rupiah. "Saya sebagai Kementerian BUMN akan memberhentikan saudara Direktur Utama Garuda Indonesia," ujar Erick di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis (5/12) lalu.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Baca Juga:  Setnov Sebut Puan Maharani Sejak Lama Disiapkan Akan Pimpin DPR
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Polisi Beber Alasan Tak Selidiki Kasus Penyeludupan Harley Davidson

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Aparat kepolisian hingga kini belum mau menyelidiki kasus penyeludupan onderdil Harley Davidson dan sepeda Brompton yang dilakukan oleh mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara. Pasalnya, kasus ini tengah diproses aparat Bea Cukai RI.

Seperti diberitakan PojokSatu.id (Jawa Pos Group), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan kasus tersebut masih diselidiki Bea Cukai Bandara. Menurutnya, pihak kepolisian akan bertindak bilamana Bea Cukai sudah menyerahkan kasus tersebut kepada polisi.

Namun, ia belum menjelaskan hingga sampai kapan kasus tersebut akan diproses oleh Bea Cukai. "Bea Cukai masih bekerja," ungkapnya, Sabtu (7/12).

Baca Juga:  Mangkir, Yasonna Sebut Putranya Belum Terima Surat Panggilan

Sebelumnya, polisi sudah berkordinasi dengan pihak Bea Cukai prihal kasus penyeludupan onderdil Harley Davidson yang dilakukan oleh Dirut Garuda Indonesia. Namun, bentuk kordinasi yang dimaksud tidak dijelaskan secara rinci.

Diketahui, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memberhentikan Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Ashkara atas penyeludupan onderdil Harley Davidson keluaran 1970-an yang didatangkan dari Prancis. Pemecatan tersebut usai Ari Ashkara mengaku merupakan pemilik barang selundupan tersebut.

Atas penyeludupan itu, negara dirugikan hingga miliaran rupiah. "Saya sebagai Kementerian BUMN akan memberhentikan saudara Direktur Utama Garuda Indonesia," ujar Erick di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis (5/12) lalu.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Baca Juga:  Kenali Gejala Sakit Jantung, Ini Upaya Pencegahannya

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Aparat kepolisian hingga kini belum mau menyelidiki kasus penyeludupan onderdil Harley Davidson dan sepeda Brompton yang dilakukan oleh mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara. Pasalnya, kasus ini tengah diproses aparat Bea Cukai RI.

Seperti diberitakan PojokSatu.id (Jawa Pos Group), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan kasus tersebut masih diselidiki Bea Cukai Bandara. Menurutnya, pihak kepolisian akan bertindak bilamana Bea Cukai sudah menyerahkan kasus tersebut kepada polisi.

Namun, ia belum menjelaskan hingga sampai kapan kasus tersebut akan diproses oleh Bea Cukai. "Bea Cukai masih bekerja," ungkapnya, Sabtu (7/12).

Baca Juga:  Konfirmasi Temuan Insiden 21-22 Mei, Ombudsman Panggil Polri Pekan Depan

Sebelumnya, polisi sudah berkordinasi dengan pihak Bea Cukai prihal kasus penyeludupan onderdil Harley Davidson yang dilakukan oleh Dirut Garuda Indonesia. Namun, bentuk kordinasi yang dimaksud tidak dijelaskan secara rinci.

Diketahui, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memberhentikan Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Ashkara atas penyeludupan onderdil Harley Davidson keluaran 1970-an yang didatangkan dari Prancis. Pemecatan tersebut usai Ari Ashkara mengaku merupakan pemilik barang selundupan tersebut.

Atas penyeludupan itu, negara dirugikan hingga miliaran rupiah. "Saya sebagai Kementerian BUMN akan memberhentikan saudara Direktur Utama Garuda Indonesia," ujar Erick di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis (5/12) lalu.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Baca Juga:  Kenali Gejala Sakit Jantung, Ini Upaya Pencegahannya
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari