Rabu, 23 Juli 2025

Menag Fachrul Razi: Cadar dan Takwa Tidak Ada Hubungannya

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€” Menteri Agama Fachrul Razi mengklarifikasi polemik cadar, saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (7/11).

Dia menegaskan bahwa cadar tidak ada hubungannya dengan ketakwaan. โ€œKami ingin (isu) cadar ini tidak berkembang dengan alasan takwa. Kami khawatir ini berkembang dengan alasan ini ukuran ketakwaan umat. Cadar dengan ketakwaan tidak ada hubungan,โ€ kata Fachrul.

Namun, mantan wakil panglima TNI itu mempersilakan pihak yang merasa cadar itu ukurannya adalah takwa. Hanya saja, kata Fachrul, ada pula orang yang mewacanakan bahwa cadar tidak ada kaitannya dengan takwa.

Fachrul mengatakan pihaknya ingin cadar tidak berkembang dengan alasan ketakwaan. Sebab, ujar dia, hal itu sangat berbahaya. โ€œKalau ada orang ngomong mengajurkan kalau mau betul-betul muslimah pakailah cadar karena (alasan) bla, bla, bla, itu yang kami tidak mau,โ€ ujarnya.

Baca Juga:  Pandemi Covid-19 Buat Anak-anak Makin Akrab dengan Internet

Fachrul dalam kesempatan itu juga membantah pernah melarang pemakaian cadar. Dia mempersilakan kalau ada yang mau menggunakan cadar. โ€œBagaimana kalau mau pakai cadar, silakan. Tidak pernah kami berbicara melarang pakai cadar,โ€  kata Fachrul.

Lebih jauh Fachrul mengatakan soal adanya pelarangan atau tidak di instansi tertentu, itu merupakan kebijakan internal masing-masing. Dia menganalogikan, kalau untuk alasan keamanan misalnya ada beberapa instansi melarang atau menyuruh orang membuka helm karena ada aturan wajah harus kelihatan, itu merupakan urusan masing-masing.

โ€œKalau alasan keamanan, misalnya di beberapa instansi tertentu melarang orang pakai helm atau harus buka helm atau dia ada aturan mukanya harus kelihatan di tempat tertentu, itu keputusan instansi,โ€  ujar Fachrul.

Baca Juga:  Alasan Nelayan Tolak Karantina WNI dari Wuhan di Natuna

Dia mengingatkan lagi bahwa memakai cadar atau tidak bukan ukuran ketakwaan. โ€œJadi kami tidak ingin cadar berkembang karena alasan ukuran ketakwaan,โ€ pungkasnya. (boy/jpnn) 
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€” Menteri Agama Fachrul Razi mengklarifikasi polemik cadar, saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (7/11).

Dia menegaskan bahwa cadar tidak ada hubungannya dengan ketakwaan. โ€œKami ingin (isu) cadar ini tidak berkembang dengan alasan takwa. Kami khawatir ini berkembang dengan alasan ini ukuran ketakwaan umat. Cadar dengan ketakwaan tidak ada hubungan,โ€ kata Fachrul.

Namun, mantan wakil panglima TNI itu mempersilakan pihak yang merasa cadar itu ukurannya adalah takwa. Hanya saja, kata Fachrul, ada pula orang yang mewacanakan bahwa cadar tidak ada kaitannya dengan takwa.

Fachrul mengatakan pihaknya ingin cadar tidak berkembang dengan alasan ketakwaan. Sebab, ujar dia, hal itu sangat berbahaya. โ€œKalau ada orang ngomong mengajurkan kalau mau betul-betul muslimah pakailah cadar karena (alasan) bla, bla, bla, itu yang kami tidak mau,โ€ ujarnya.

Baca Juga:  Alasan Nelayan Tolak Karantina WNI dari Wuhan di Natuna

Fachrul dalam kesempatan itu juga membantah pernah melarang pemakaian cadar. Dia mempersilakan kalau ada yang mau menggunakan cadar. โ€œBagaimana kalau mau pakai cadar, silakan. Tidak pernah kami berbicara melarang pakai cadar,โ€  kata Fachrul.

- Advertisement -

Lebih jauh Fachrul mengatakan soal adanya pelarangan atau tidak di instansi tertentu, itu merupakan kebijakan internal masing-masing. Dia menganalogikan, kalau untuk alasan keamanan misalnya ada beberapa instansi melarang atau menyuruh orang membuka helm karena ada aturan wajah harus kelihatan, itu merupakan urusan masing-masing.

โ€œKalau alasan keamanan, misalnya di beberapa instansi tertentu melarang orang pakai helm atau harus buka helm atau dia ada aturan mukanya harus kelihatan di tempat tertentu, itu keputusan instansi,โ€  ujar Fachrul.

- Advertisement -
Baca Juga:  Masyarakat Batam Tolak Pembangunan Jalan Tol

Dia mengingatkan lagi bahwa memakai cadar atau tidak bukan ukuran ketakwaan. โ€œJadi kami tidak ingin cadar berkembang karena alasan ukuran ketakwaan,โ€ pungkasnya. (boy/jpnn) 
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€” Menteri Agama Fachrul Razi mengklarifikasi polemik cadar, saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (7/11).

Dia menegaskan bahwa cadar tidak ada hubungannya dengan ketakwaan. โ€œKami ingin (isu) cadar ini tidak berkembang dengan alasan takwa. Kami khawatir ini berkembang dengan alasan ini ukuran ketakwaan umat. Cadar dengan ketakwaan tidak ada hubungan,โ€ kata Fachrul.

Namun, mantan wakil panglima TNI itu mempersilakan pihak yang merasa cadar itu ukurannya adalah takwa. Hanya saja, kata Fachrul, ada pula orang yang mewacanakan bahwa cadar tidak ada kaitannya dengan takwa.

Fachrul mengatakan pihaknya ingin cadar tidak berkembang dengan alasan ketakwaan. Sebab, ujar dia, hal itu sangat berbahaya. โ€œKalau ada orang ngomong mengajurkan kalau mau betul-betul muslimah pakailah cadar karena (alasan) bla, bla, bla, itu yang kami tidak mau,โ€ ujarnya.

Baca Juga:  Pandemi Covid-19 Buat Anak-anak Makin Akrab dengan Internet

Fachrul dalam kesempatan itu juga membantah pernah melarang pemakaian cadar. Dia mempersilakan kalau ada yang mau menggunakan cadar. โ€œBagaimana kalau mau pakai cadar, silakan. Tidak pernah kami berbicara melarang pakai cadar,โ€  kata Fachrul.

Lebih jauh Fachrul mengatakan soal adanya pelarangan atau tidak di instansi tertentu, itu merupakan kebijakan internal masing-masing. Dia menganalogikan, kalau untuk alasan keamanan misalnya ada beberapa instansi melarang atau menyuruh orang membuka helm karena ada aturan wajah harus kelihatan, itu merupakan urusan masing-masing.

โ€œKalau alasan keamanan, misalnya di beberapa instansi tertentu melarang orang pakai helm atau harus buka helm atau dia ada aturan mukanya harus kelihatan di tempat tertentu, itu keputusan instansi,โ€  ujar Fachrul.

Baca Juga:  Habib Rizieq vs PTPN VIII, Disarankan Diselesaikan secara Hukum ร‚ 

Dia mengingatkan lagi bahwa memakai cadar atau tidak bukan ukuran ketakwaan. โ€œJadi kami tidak ingin cadar berkembang karena alasan ukuran ketakwaan,โ€ pungkasnya. (boy/jpnn) 
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari