Kamis, 19 September 2024

Optimistis Hubungan Ekonomi Malaysia-Riau Kembali Bergairah

Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho menghadiri acara pelepasan pelayaran perdana Dumai-Melaka/Port Dickson di Terminal Penumpang Internasional PT Pelindo 1, Dumai pascaditutup pada masa Pandemi Covid-19, Kamis (5/5).

Hadir dalam acara tersebut Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau lainnya dan Konsulat Malaysia.

Dalam kegiatan ini, Agung mengatakan pembukaan kembali aktivitas Pelabuhan Internasional Dumai dengan tujuan Melaka, Malaysia yang dibuka langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar sangat memberikan banyak dampak positif, khususnya bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Provinsi Riau. Sebab, salah satu kunci perkembangan ekonomi maupun pariwisata merupakan akses yang mudah bagi dua negara tersebut. "Ini merupakan sebuah awalan baru. Setelah sebelumnya pelabuhan ini sempat berhenti beroperasi karena pandemi. Kita ketahui jarak tempuh Dumai-Malaysia, dalam hal ini Melaka akan menjadi semakin mudah," tuturnya.

Baca Juga:  Muhammadiyah Berjasa Besar Jaga NKRI

Ia mengaku bertambah optimistis hubungan ekonomi antara Malaysia-Riau akan kembali bergairah. Baik dari segi perdagangan, termasuk juga dari sisi pertumbuhan investasi dari negeri jiran, Malaysia. Dengan kata lain, apabila investasi meningkat maka lapangan pekerjaan akan semakin terbuka lebar. "Ini sebuah harapan baru, yang diharapkan dapat mempererat kembali hubungan ekonomi antar kedua wilayah berbeda negara," ungkap Agung.

- Advertisement -

Sementara itu, sejak dibukanya kembali pelabuhan internasional Dumai, pada Kamis (5/5) lalu, sebanyak 130 turis dari Melaka, Malaysia, melancong ke Riau. Dari Pelabuhan Antarbangsa Negeri Melaka 130 turis asing itu datang menumpang kapal penumpang Fast Ferry atau kapal feri cepat Indomal. Tiba di Pelabuhan Dumai pukul 13.30 WIB, Jumat (6/5) siang.

Baca Juga:  Penyidik Kumpulkan CCTV Magelang-Jakarta

Kedatangan kapal feri cepat itu, merupakan pelayaran perdana rute Melaka-Dumai, setelah dua tahun tak beroperasi akibat pandemi Covid-19, sehingga ditutupnya Pelabuhan Internasional Dumai.

- Advertisement -

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Riau Roni Rakhmat bersama jajaran TNI, Polri, Imigrasi, dan Pemkot Dumai menyambut kedatangan wisman dari negeri jiran  dengan pengalungan bunga hias.

Acara penyambutan diiringi tabuh-tabuhan alat musik kompang. Lalu, turis Malaysia yang baru tiba, ditaburi beras kunyit sebagai bentuk rasa syukur atas kedatangan itu. "Alhamdulillah 130 wisatawan mancanegara dari Melaka telah tiba di Dumai, Riau. Ini merupakan kabar baik untuk pertumbuhan sektor pariwisata di Riau. Kami optimistis jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Riau bisa kembali meningkat," kata Roni Rakhmat.(adv/nda)

NARASI: AFIAT ANANDA
FOTO: HUMAS DPRD RIAU

Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho menghadiri acara pelepasan pelayaran perdana Dumai-Melaka/Port Dickson di Terminal Penumpang Internasional PT Pelindo 1, Dumai pascaditutup pada masa Pandemi Covid-19, Kamis (5/5).

Hadir dalam acara tersebut Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau lainnya dan Konsulat Malaysia.

Dalam kegiatan ini, Agung mengatakan pembukaan kembali aktivitas Pelabuhan Internasional Dumai dengan tujuan Melaka, Malaysia yang dibuka langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar sangat memberikan banyak dampak positif, khususnya bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Provinsi Riau. Sebab, salah satu kunci perkembangan ekonomi maupun pariwisata merupakan akses yang mudah bagi dua negara tersebut. "Ini merupakan sebuah awalan baru. Setelah sebelumnya pelabuhan ini sempat berhenti beroperasi karena pandemi. Kita ketahui jarak tempuh Dumai-Malaysia, dalam hal ini Melaka akan menjadi semakin mudah," tuturnya.

Baca Juga:  Jika Menyebarkan Konten Fitnah, Medsos di Australia Akan Ditindak

Ia mengaku bertambah optimistis hubungan ekonomi antara Malaysia-Riau akan kembali bergairah. Baik dari segi perdagangan, termasuk juga dari sisi pertumbuhan investasi dari negeri jiran, Malaysia. Dengan kata lain, apabila investasi meningkat maka lapangan pekerjaan akan semakin terbuka lebar. "Ini sebuah harapan baru, yang diharapkan dapat mempererat kembali hubungan ekonomi antar kedua wilayah berbeda negara," ungkap Agung.

Sementara itu, sejak dibukanya kembali pelabuhan internasional Dumai, pada Kamis (5/5) lalu, sebanyak 130 turis dari Melaka, Malaysia, melancong ke Riau. Dari Pelabuhan Antarbangsa Negeri Melaka 130 turis asing itu datang menumpang kapal penumpang Fast Ferry atau kapal feri cepat Indomal. Tiba di Pelabuhan Dumai pukul 13.30 WIB, Jumat (6/5) siang.

Baca Juga:  Cut Syifa Tak Mau Dibanding-bandingin dengan Artis Lain

Kedatangan kapal feri cepat itu, merupakan pelayaran perdana rute Melaka-Dumai, setelah dua tahun tak beroperasi akibat pandemi Covid-19, sehingga ditutupnya Pelabuhan Internasional Dumai.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Riau Roni Rakhmat bersama jajaran TNI, Polri, Imigrasi, dan Pemkot Dumai menyambut kedatangan wisman dari negeri jiran  dengan pengalungan bunga hias.

Acara penyambutan diiringi tabuh-tabuhan alat musik kompang. Lalu, turis Malaysia yang baru tiba, ditaburi beras kunyit sebagai bentuk rasa syukur atas kedatangan itu. "Alhamdulillah 130 wisatawan mancanegara dari Melaka telah tiba di Dumai, Riau. Ini merupakan kabar baik untuk pertumbuhan sektor pariwisata di Riau. Kami optimistis jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Riau bisa kembali meningkat," kata Roni Rakhmat.(adv/nda)

NARASI: AFIAT ANANDA
FOTO: HUMAS DPRD RIAU

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari