RENGAT (RIAUPOS.CO) – Tiang listrik milik PT PLN (persero) tepatnya di Desa Kerampal Kecamatan Batang Gansal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tumbang ditabrak truk. Akibatnya, pasokan tenaga listrik terganggu di daerah itu.
Demikian disampaikan Manajer PT PLN (persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan UP3 Rengat Erwin Gunawan melalui Humas PLN UP3 Rengat Fuazar Zain. “Padam didaerah Batang Gansal dan sekitarnya hanya semata-mata akibat tiang listrik ditabrak truk,” ujar Humas PT PLN (persero) UP3 Rengat Fuazar Zain, Rabu (6/5).
Tiang listrik ditabrak truk tersebut, terjadi pada Selasa (5/5) sekitar pukul 18.48 Wib. Tidak diketahui secara pasti penyebab kecelakaan tersebut. Namun akibat kejadian itu, jaringan distribusi saluran udara tegangan menengah (SUTM) 20 kV menjadi terganggu.
Akibatnya, wilayah di Kecamatan Batang Gansal seperti di sepanjang Jalan Lintas Timur daerah itu padam total. Selain itu, wilayah terkena dampaknya yakni Desa Kerampal, Desa Sungai Akar dan sejumlah daerah se-Kecamatan Kemuning Kabupaten Inhil.
Atas kejadian itu, tim PLN langsung menuju lokasi dan melakukan pemulihan agar pasokan aliran tenaga listrik segera normal kembali. “Hanya butuh sekitar 240 menit atau sekitar pukul 19.15 Wib, listrik didaerah itu kembali normal,” ungkapnya.
Memang sebutnya, daerah Jalan Lintas Timur sangat rawan tiang listrik jadi ‘korban’ tabrakan. Bahkan beberapa waktu lalu, kejadian yang sama, juga terjadi di daerah tersebut hingga mengakibatkan aliran listrik menjadi terganggu.
Akibat kejadian itu, pihaknya mohon maaf atas ketidaknyamanannya kepada seluruh masyarakat khususnya kepada pelanggan yang mengalami gangguan pasokan tenaga listrik. Pihaknya juga mohon doa dan dukungannya agar setiap kendala yang dihadapi untuk pemulihan dapat berjalan lancar dan aman.
Pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pelanggan. “Ini padam emergency yang disebabkan oleh faktor kecelakaan hingga mengenai tiang jaringan,” terangnya.(kas)