Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar mengikuti gerakan menanam dalam rangka peningkatan ketahanan pangan di Provinsi Riau, Rabu (6/5). Gerakan menanam tersebut berlangsung di lahan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau di Desa Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. Lahan ini dikelola oleh petani ditanami jagung dan ubi.
Dalam kesempatan tersebut, Gubri turut serta menanam biji jagung secara manual dan juga menanam jagung menggunakan mesin dengan sistem alat tanam jagung mekanisasi. Gubri mengatakan, mulai saat ini, Pemprov Riau akan terus berupaya untuk menyemarakkan gerakan menanam sebagai salah satu upaya untuk mengatasi kelangkaan pangan.
"Kami mengajak seluruh komponen di Riau, mulai sekarang kita harus menyemarakkan kegiatan menanam," ujar Syamsuar.
Ia juga menerangkan, semua manusia itu perlu makan. Namun saat ini, Riau belum bisa memenuhi kebutuhan pangannya sendiri dan mesti dipasok dari provinsi tetangga, padahal Riau memiliki banyak lahan kosong. "Untuk keperluan masyarakat yang hampir tujuh juta orang ini, masih sekitar 35 persen yang bisa dipenuhi oleh hasil beras dari Riau," ungkap Gubri.
Untuk itu, ia berharap kepada seluruh petani dan masyarakat Riau untuk memanfaatkan lahan kosong sebagai lokasi untuk menanam tangan pangan dan sayur mayur, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pasokan pangan dan sayur di Riau. "Kita tidak tahu pandemi Covid-19 kapan berakhir. Kita juga tidak ingin muncul masalah baru yaitu kelangkaan pangan makanya semua perlu kita antisipasi," ucapnya.
Acara ini juga diikuti Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution, Kapolda Riau Agung Setya Imam Effendi, Danrem 03 Wirabima Kolonel Infanteri M Syech Ismed, Danlanud Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, serta tamu undangan lainnya.(adv)
NARASI: SOLEH SAPUTRA
FOTO: HUMAS PEMPROV RIAU