Rabu, 9 April 2025

Satu Nelayan Tewas dan Dua Hilang di Perairan Sinaboi

SINABOI (RIAUPOS.CO) – Peristiwa kecelakaan kembali terjadi di perairan Sinaboi, kali ini terjadi di alur Bagan di wilayah Kepenghuluan Raja Bejamu, Sinaboi, Rokan Hilir.

Terungkapnya kejadian ini saat salah seorang anggota patroli polair mendapat laporan dari masyarakat yang bernama Atan mengenai adanya nelayan yang tenggelam di perairan tersebut, tepatnya di tiang bubu milik warga bernama Acai, Ahad (6/3).

Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK melalui Kasubag Humas Polres AKP Juliandi SH membenarkan adanya kejadian tersebut. Di mana diketahui ada empat nelayan yang bekerja untuk mengambil hasil di tiang bubu pergi berangkat ke tiang milik Acai pada Sabtu (5/3) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Baca Juga:  Bamsoet Ajak Masyarakat Laporkan SPT Tahunan PPh Tahun 2020

Keempatnya yakni Atan, Irjam, Muhaisin, dan Nimrot Gultom. Mereka merupakan warga Raja Bejamu Kecamatan Sinaboi dan berangkat dari tangkahan di Kuala Sungai Nyamuk.

"Sekitar pukul 21.00 WIB mereka tiba di tiang bubu, selanjutnya Irjam dan Atan berpindah ke boat yang baru datang untuk menarik bubu tiang bersamaan. Beberapa saat, tiba-tiba mereka dihantam ombak dan boat menjadi tenggelam," kata Juliandi.

Korban Atan berhasil menyelamatkan diri dengan meloncat dan berhasil memegang tiang bubu. Sementara tiga rekan lainnya terbawa arus dan tenggelam. Kejadian ini belakangan diketahui sejumlah nelayan yang disusul dengan upaya pencarian pada Ahad (6/3) siang.

Sementara korban Atan berhasil selamat. Namun satu temannya yakni Nimrot Gultom ditemukan meninggal dunia tersangkut di salah satu jaring tiang bubu. Sementara dua korban lainnya Irjam dan Muhaisin masih belum ditemukan.(fad)

Baca Juga:  Gelang Jemaah Calon Haji Wajib Dipakai

 

SINABOI (RIAUPOS.CO) – Peristiwa kecelakaan kembali terjadi di perairan Sinaboi, kali ini terjadi di alur Bagan di wilayah Kepenghuluan Raja Bejamu, Sinaboi, Rokan Hilir.

Terungkapnya kejadian ini saat salah seorang anggota patroli polair mendapat laporan dari masyarakat yang bernama Atan mengenai adanya nelayan yang tenggelam di perairan tersebut, tepatnya di tiang bubu milik warga bernama Acai, Ahad (6/3).

Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK melalui Kasubag Humas Polres AKP Juliandi SH membenarkan adanya kejadian tersebut. Di mana diketahui ada empat nelayan yang bekerja untuk mengambil hasil di tiang bubu pergi berangkat ke tiang milik Acai pada Sabtu (5/3) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Baca Juga:  Imam Kena "Jumat Keramat"

Keempatnya yakni Atan, Irjam, Muhaisin, dan Nimrot Gultom. Mereka merupakan warga Raja Bejamu Kecamatan Sinaboi dan berangkat dari tangkahan di Kuala Sungai Nyamuk.

"Sekitar pukul 21.00 WIB mereka tiba di tiang bubu, selanjutnya Irjam dan Atan berpindah ke boat yang baru datang untuk menarik bubu tiang bersamaan. Beberapa saat, tiba-tiba mereka dihantam ombak dan boat menjadi tenggelam," kata Juliandi.

Korban Atan berhasil menyelamatkan diri dengan meloncat dan berhasil memegang tiang bubu. Sementara tiga rekan lainnya terbawa arus dan tenggelam. Kejadian ini belakangan diketahui sejumlah nelayan yang disusul dengan upaya pencarian pada Ahad (6/3) siang.

Sementara korban Atan berhasil selamat. Namun satu temannya yakni Nimrot Gultom ditemukan meninggal dunia tersangkut di salah satu jaring tiang bubu. Sementara dua korban lainnya Irjam dan Muhaisin masih belum ditemukan.(fad)

Baca Juga:  Minum Yogurt Bisa Mengurangi Kanker Usus

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Satu Nelayan Tewas dan Dua Hilang di Perairan Sinaboi

SINABOI (RIAUPOS.CO) – Peristiwa kecelakaan kembali terjadi di perairan Sinaboi, kali ini terjadi di alur Bagan di wilayah Kepenghuluan Raja Bejamu, Sinaboi, Rokan Hilir.

Terungkapnya kejadian ini saat salah seorang anggota patroli polair mendapat laporan dari masyarakat yang bernama Atan mengenai adanya nelayan yang tenggelam di perairan tersebut, tepatnya di tiang bubu milik warga bernama Acai, Ahad (6/3).

Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK melalui Kasubag Humas Polres AKP Juliandi SH membenarkan adanya kejadian tersebut. Di mana diketahui ada empat nelayan yang bekerja untuk mengambil hasil di tiang bubu pergi berangkat ke tiang milik Acai pada Sabtu (5/3) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Baca Juga:  Bamsoet Ajak Masyarakat Laporkan SPT Tahunan PPh Tahun 2020

Keempatnya yakni Atan, Irjam, Muhaisin, dan Nimrot Gultom. Mereka merupakan warga Raja Bejamu Kecamatan Sinaboi dan berangkat dari tangkahan di Kuala Sungai Nyamuk.

"Sekitar pukul 21.00 WIB mereka tiba di tiang bubu, selanjutnya Irjam dan Atan berpindah ke boat yang baru datang untuk menarik bubu tiang bersamaan. Beberapa saat, tiba-tiba mereka dihantam ombak dan boat menjadi tenggelam," kata Juliandi.

Korban Atan berhasil menyelamatkan diri dengan meloncat dan berhasil memegang tiang bubu. Sementara tiga rekan lainnya terbawa arus dan tenggelam. Kejadian ini belakangan diketahui sejumlah nelayan yang disusul dengan upaya pencarian pada Ahad (6/3) siang.

Sementara korban Atan berhasil selamat. Namun satu temannya yakni Nimrot Gultom ditemukan meninggal dunia tersangkut di salah satu jaring tiang bubu. Sementara dua korban lainnya Irjam dan Muhaisin masih belum ditemukan.(fad)

Baca Juga:  Terdakwa Sodomi Dituntut 16 Tahun dan Denda Rp6 M

 

SINABOI (RIAUPOS.CO) – Peristiwa kecelakaan kembali terjadi di perairan Sinaboi, kali ini terjadi di alur Bagan di wilayah Kepenghuluan Raja Bejamu, Sinaboi, Rokan Hilir.

Terungkapnya kejadian ini saat salah seorang anggota patroli polair mendapat laporan dari masyarakat yang bernama Atan mengenai adanya nelayan yang tenggelam di perairan tersebut, tepatnya di tiang bubu milik warga bernama Acai, Ahad (6/3).

Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK melalui Kasubag Humas Polres AKP Juliandi SH membenarkan adanya kejadian tersebut. Di mana diketahui ada empat nelayan yang bekerja untuk mengambil hasil di tiang bubu pergi berangkat ke tiang milik Acai pada Sabtu (5/3) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Baca Juga:  Pihak TKN Sampaikan Materi Jawaban ke Mahkamah Konstitusi

Keempatnya yakni Atan, Irjam, Muhaisin, dan Nimrot Gultom. Mereka merupakan warga Raja Bejamu Kecamatan Sinaboi dan berangkat dari tangkahan di Kuala Sungai Nyamuk.

"Sekitar pukul 21.00 WIB mereka tiba di tiang bubu, selanjutnya Irjam dan Atan berpindah ke boat yang baru datang untuk menarik bubu tiang bersamaan. Beberapa saat, tiba-tiba mereka dihantam ombak dan boat menjadi tenggelam," kata Juliandi.

Korban Atan berhasil menyelamatkan diri dengan meloncat dan berhasil memegang tiang bubu. Sementara tiga rekan lainnya terbawa arus dan tenggelam. Kejadian ini belakangan diketahui sejumlah nelayan yang disusul dengan upaya pencarian pada Ahad (6/3) siang.

Sementara korban Atan berhasil selamat. Namun satu temannya yakni Nimrot Gultom ditemukan meninggal dunia tersangkut di salah satu jaring tiang bubu. Sementara dua korban lainnya Irjam dan Muhaisin masih belum ditemukan.(fad)

Baca Juga:  Desember, Dumai Deflasi 0,13 Persen

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari