JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Penyidik Polres Metro Jakarta Pusat telah melakukan pemeriksaan intensif kepada NF, 14, pelaku pembunuhan APA, 5. Dia mengaku telah melakukan pembunuhan secara sadar. Bahkan dia merasa puas telah menghilangkan nyawa tetangganya sendiri.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, selama proses pemeriksaan, NF tidak terlihat menunjukan gejala gangguan jiwa. Dia terlihat tenang saat menjawab pertanyaan penyidik.
"Dia ditanya tenang, sampai rahasia kecil itu dia omong. Di tanya ulang, dia jawab ulang juga. Bahkan kita belum jelas, dia ulang lagi jawabanya. Kita nggak tanya pun dia bisa menjelaskan sendiri," kata Yusri di Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu (7/3).
Yusri menjelaskan, tidak terlihat ada penyesalan dari pelaku. "Saya tanya, terus kamu gimana sekarang? dia jawab, saya puas. Maka kita harus periksa psikologisnya," sambungnya.
Sebelumnya, Pembunuhan sadis dilakukan oleh Anak Baru Gede (ABG) berinisial NF, 14 terhadap bocah 5 tahun berinisial APA. Kejadian ini terjadi di Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Jumat (5/3) pukul 11.00 WIB. "Pengakuan dari seorang NF dia melakukan dengan kesadaran dan dia terinspirasi oleh film," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto.
Heru menuturkan, NF membunuh korban dengan cara ditenggelamkan di dalam bak mandi. Setelah lemas, korban kemudian dibawa ke tempat tidur. Kondisi korban sudah mengeluarkan darah dari dalam mulut. Pelaku kemudian menyumpalnya dengan tisu. Kemudian korban diikat menggunakan tali. Niatnya korban mau dibuang oleh pelaku, namun karena hari sudah menjelang sore, maka korban disimpan ke dalam lemari.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Penyidik Polres Metro Jakarta Pusat telah melakukan pemeriksaan intensif kepada NF, 14, pelaku pembunuhan APA, 5. Dia mengaku telah melakukan pembunuhan secara sadar. Bahkan dia merasa puas telah menghilangkan nyawa tetangganya sendiri.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, selama proses pemeriksaan, NF tidak terlihat menunjukan gejala gangguan jiwa. Dia terlihat tenang saat menjawab pertanyaan penyidik.
- Advertisement -
"Dia ditanya tenang, sampai rahasia kecil itu dia omong. Di tanya ulang, dia jawab ulang juga. Bahkan kita belum jelas, dia ulang lagi jawabanya. Kita nggak tanya pun dia bisa menjelaskan sendiri," kata Yusri di Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu (7/3).
Yusri menjelaskan, tidak terlihat ada penyesalan dari pelaku. "Saya tanya, terus kamu gimana sekarang? dia jawab, saya puas. Maka kita harus periksa psikologisnya," sambungnya.
Sebelumnya, Pembunuhan sadis dilakukan oleh Anak Baru Gede (ABG) berinisial NF, 14 terhadap bocah 5 tahun berinisial APA. Kejadian ini terjadi di Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Jumat (5/3) pukul 11.00 WIB. "Pengakuan dari seorang NF dia melakukan dengan kesadaran dan dia terinspirasi oleh film," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto.
- Advertisement -
Heru menuturkan, NF membunuh korban dengan cara ditenggelamkan di dalam bak mandi. Setelah lemas, korban kemudian dibawa ke tempat tidur. Kondisi korban sudah mengeluarkan darah dari dalam mulut. Pelaku kemudian menyumpalnya dengan tisu. Kemudian korban diikat menggunakan tali. Niatnya korban mau dibuang oleh pelaku, namun karena hari sudah menjelang sore, maka korban disimpan ke dalam lemari.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
