Kamis, 12 September 2024

Dirjen Perkebunan Memberikan Apresiasi

ROKANHULU (RIAUPOS.CO) — Dirjen Perkebunan Kementerian Republik Indonesia Dr Ir Kasdi Subagyono MSc memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang merupakan program nasional yang telah dimulai tahun 2018 di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

Mengingat Rohul salah satu kabupaten di Provinsi Riau yang terbesar mendapatkan bantuan program PSR dengan luas 2.286 hektare. Dari luas peremajaan kelapa sawit itu, total dana bantuan PSR yang dikucurkan sekitar Rp57,1 miliar yang disalurkan kepada 912 Kepala Keluarga (KK) di tiga KUD yang ada di tiga kecamatan yakni KUD Intan Makmur Desa Bukit Intan Makmur (BIM) Kecamatan Kunto Darussalam sebanyak 698 Ha dengan 271 KK penerima.

Kemudian, KUD Mekar jaya Desa Kumain Kecamatan Tandun, dengan luas 731 Ha, penerima 292 KK. Selanjutnya, KUD Bangkit Usaha Makmur Desa Boncah Kusuma, Kecamatan Kabun seluas 857 Ha dengan KK penerima 346.

Baca Juga:  Antara Sumpah dan Tuah di Rumah Soleha

Dalam kunjungan ke KUD Bangkit Usaha Makmur Desa Bencah Kusuma Kecamatan Kabun, Kamis (5/12), Dirjen Perkebunan didampingi Bupati  H Sukiman, anggota DPR RI Effendi Sianipar Kadis Perkebunan Provinsi Riau Feri Dwi Putra.

- Advertisement -

Ditambahkannya,  kedepannya perlu pembinaan dan pengawasan dengan baik program PSR, dan diharapkan KUD Bangkit Usaha Makmur dapat dijadikan percontohan untuk dilaksanakan di tempat lain.

Apalagi, lanjut Kasdi, Kelompok KUD Bangkit Usaha Makmur dalam menanam sawit, telah mengikuti dengan usaha tumpang sari, sehingga perkebunan kelapa sawit terawatt, disamping pendapatan bertambah, pemeliharaan berjalan hasil lain juga diperoleh.

- Advertisement -

Dikatakannya, dalam rangka membantu kelompok inovatif di bidang perkebunan, pemerintah pusat terus melaksanakan bantuan dan menyederhanakan persyaratan, seperti kalau dulu ada 14 persyaratan yang harus  dipenuhi sekarang hanya 8 persyaratan saja.

Baca Juga:  FSPS Sampaikan 5 Pasal Bermasalah di Sidang Uji Materi

Kasdi menyampaikan terimkasih kepada Pemkab Rohul, atas perhatian dan dukungannya terhadap pembangunan khususnya di bidang perkebunan. "Saya baru turun pertama kali ke sini setelah menjadi Dirjen  Perkebunan selama lebih kurang 10 bulan. Saya melihat langsung, pelaksanaan program PSR di Rohul sangat baik dan berhasil, tentunya tidak terlepas dukungan dari pak Bupati Sukiman," katanya

Bupati Rohul H Sukiman menyatakan bangga dengan kelompok dan anggota KUD Bangkit Usaha Makmur atas pelaksanaan program PSR dengan Pola Swakelola.

"Awalnya sempat ragu sehingga saya pantau dan awasi terus, namun Alhamdulillah sekarang program PSR di Kabun sudah menunjukkan kemajuan. Kita minta Kementrian Pertanian RI dan DPR RI melalui Dirjend Perkebunana dan Komisi IV DPR RI Effendi Sianipar agar, memperhatikan pembangunan di Kabupaten Rokan Hulu," katanya.(adv)

ROKANHULU (RIAUPOS.CO) — Dirjen Perkebunan Kementerian Republik Indonesia Dr Ir Kasdi Subagyono MSc memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang merupakan program nasional yang telah dimulai tahun 2018 di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

Mengingat Rohul salah satu kabupaten di Provinsi Riau yang terbesar mendapatkan bantuan program PSR dengan luas 2.286 hektare. Dari luas peremajaan kelapa sawit itu, total dana bantuan PSR yang dikucurkan sekitar Rp57,1 miliar yang disalurkan kepada 912 Kepala Keluarga (KK) di tiga KUD yang ada di tiga kecamatan yakni KUD Intan Makmur Desa Bukit Intan Makmur (BIM) Kecamatan Kunto Darussalam sebanyak 698 Ha dengan 271 KK penerima.

Kemudian, KUD Mekar jaya Desa Kumain Kecamatan Tandun, dengan luas 731 Ha, penerima 292 KK. Selanjutnya, KUD Bangkit Usaha Makmur Desa Boncah Kusuma, Kecamatan Kabun seluas 857 Ha dengan KK penerima 346.

Baca Juga:  Mulai September Malaysia Izinkan Warga Asing Salat di Masjid

Dalam kunjungan ke KUD Bangkit Usaha Makmur Desa Bencah Kusuma Kecamatan Kabun, Kamis (5/12), Dirjen Perkebunan didampingi Bupati  H Sukiman, anggota DPR RI Effendi Sianipar Kadis Perkebunan Provinsi Riau Feri Dwi Putra.

Ditambahkannya,  kedepannya perlu pembinaan dan pengawasan dengan baik program PSR, dan diharapkan KUD Bangkit Usaha Makmur dapat dijadikan percontohan untuk dilaksanakan di tempat lain.

Apalagi, lanjut Kasdi, Kelompok KUD Bangkit Usaha Makmur dalam menanam sawit, telah mengikuti dengan usaha tumpang sari, sehingga perkebunan kelapa sawit terawatt, disamping pendapatan bertambah, pemeliharaan berjalan hasil lain juga diperoleh.

Dikatakannya, dalam rangka membantu kelompok inovatif di bidang perkebunan, pemerintah pusat terus melaksanakan bantuan dan menyederhanakan persyaratan, seperti kalau dulu ada 14 persyaratan yang harus  dipenuhi sekarang hanya 8 persyaratan saja.

Baca Juga:  Antara Sumpah dan Tuah di Rumah Soleha

Kasdi menyampaikan terimkasih kepada Pemkab Rohul, atas perhatian dan dukungannya terhadap pembangunan khususnya di bidang perkebunan. "Saya baru turun pertama kali ke sini setelah menjadi Dirjen  Perkebunan selama lebih kurang 10 bulan. Saya melihat langsung, pelaksanaan program PSR di Rohul sangat baik dan berhasil, tentunya tidak terlepas dukungan dari pak Bupati Sukiman," katanya

Bupati Rohul H Sukiman menyatakan bangga dengan kelompok dan anggota KUD Bangkit Usaha Makmur atas pelaksanaan program PSR dengan Pola Swakelola.

"Awalnya sempat ragu sehingga saya pantau dan awasi terus, namun Alhamdulillah sekarang program PSR di Kabun sudah menunjukkan kemajuan. Kita minta Kementrian Pertanian RI dan DPR RI melalui Dirjend Perkebunana dan Komisi IV DPR RI Effendi Sianipar agar, memperhatikan pembangunan di Kabupaten Rokan Hulu," katanya.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari