JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Aksi malapraktik dengan modus suntik filler payudara kembali diungkap oleh jajaran Polda Metro Jaya. Kali ini Polres Metro Jakarta Barat menangkap seorang perempuan berinisial STR yang diduga sebagai dokter kecantikan abal-abal.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, pelaku diduga telah melakukan malapraktik kepada 2 orang model. Akibat ulah pelaku, korban mengalami luka parah pada bagian payudara.
“Benar, kami baru saja menangkap pelaku penyuntik filler di Pondok Pucung, Tangsel,” kata Arsya dalam keterangan tertulis, Selasa (6/4).
Sementara itu, Kanit Krimsus Polres Metro Jakarta Barat AKP Fahmi Fiandri menambahkan, pelaku ditangkap kemarin. Dari tangan pelaku, penyidik menyita sejumlah barang bukti yang diduga digunakan pelaku untuk penyuntikan filler.
“Barang bukti alat anestesi, alat sisa suntikan dan beberapa botol filler,” imbuh Fahmi.
Kendati demikian, polisi belum merinci ihwal penangkapan ini. “Nanti akan kita sampaikan secara detail saat rillis yang akan disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat,” jelas Fahmi.
Seperti diketahui, 2 orang yang mengaku sebagai model membuat laporan polisi kepada Polres Metro Jakarta Barat atas dugaan malapraktik. Usai mendapat suntikan filler, payudara kedua korban mengalami infeksi.
Kondisi semakin parah saat payudara para korban mengeluarkan nanah. Kedua korban bahkan harus dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi payudara.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Aksi malapraktik dengan modus suntik filler payudara kembali diungkap oleh jajaran Polda Metro Jaya. Kali ini Polres Metro Jakarta Barat menangkap seorang perempuan berinisial STR yang diduga sebagai dokter kecantikan abal-abal.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, pelaku diduga telah melakukan malapraktik kepada 2 orang model. Akibat ulah pelaku, korban mengalami luka parah pada bagian payudara.
- Advertisement -
“Benar, kami baru saja menangkap pelaku penyuntik filler di Pondok Pucung, Tangsel,” kata Arsya dalam keterangan tertulis, Selasa (6/4).
Sementara itu, Kanit Krimsus Polres Metro Jakarta Barat AKP Fahmi Fiandri menambahkan, pelaku ditangkap kemarin. Dari tangan pelaku, penyidik menyita sejumlah barang bukti yang diduga digunakan pelaku untuk penyuntikan filler.
- Advertisement -
“Barang bukti alat anestesi, alat sisa suntikan dan beberapa botol filler,” imbuh Fahmi.
Kendati demikian, polisi belum merinci ihwal penangkapan ini. “Nanti akan kita sampaikan secara detail saat rillis yang akan disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat,” jelas Fahmi.
Seperti diketahui, 2 orang yang mengaku sebagai model membuat laporan polisi kepada Polres Metro Jakarta Barat atas dugaan malapraktik. Usai mendapat suntikan filler, payudara kedua korban mengalami infeksi.
Kondisi semakin parah saat payudara para korban mengeluarkan nanah. Kedua korban bahkan harus dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi payudara.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman