Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Penelitian Buktikan Bawang Putih Ampuh Turunkan Gula Darah

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Bawang putih adalah salah satu bumbu paling favorit. Di Tiongkok, bawang putih sudah umum digunakan sebagai obat. Hal itu karena adanya kandungan allicin, salah satu senyawa aktif utama yang berasal dari bawang putih. Penelitian membuktikan fakta tersebut.

Allicin mampu melawan bakteri, virus, jamur, bahkan parasit. Ekstrak bawang putih juga bisa melakukan keajaiban dalam mengatur dan menurunkan kadar gula darah, terutama pada pasien yang telah didiagnosis menderita diabetes.

Pada orang dengan diabetes tipe 2, kadar gula darah seringkali tinggi, yang pada akhirnya menyebabkan komplikasi kesehatan. Diabetes dapat mempengaruhi sistem kardiovaskular, saraf, dan kekebalan tubuh.

Penelitian telah menunjukkan bahwa bawang putih sebagai suplemen makanan dapat memainkan peran kunci dalam mengurangi kadar glukosa.

Satu studi telah mengkonfirmasi bahwa bawang putih tambahan berkontribusi pada peningkatan kontrol glukosa darah dalam 1–2 minggu.

Para peneliti di Rumah Sakit Rakyat Zhongshan Tiongkok mengevaluasi efek suplemen bawang putih yang berbeda pada kadar gula darah. Analisis itu didasarkan pada 768 orang yang didiagnosis dengan diabetes tipe 2, dibagi menjadi kelompok bawang putih dan kontrol.

Baca Juga:  Petang Ini, 55 Jemaah Haji Riau Tiba di Pekanbaru

Kelompok pertama diberi dosis harian suplemen bawang putih (allicin), yang berkisar antara 0,05 hingga 1,5 gram. Temuan mencatat pengurangan yang signifikan dalam tingkat glukosa darah puasa dalam 1–2 minggu di antara pasien diabetes yang diberi suplemen.

”Data saat ini menegaskan bahwa suplemen bawang putih memainkan peran positif dan berkelanjutan dalam glukosa darah, kolesterol total, dan regulasi lipoprotein densitas tinggi/rendah dalam pengelolaan diabetes tipe 2,” studi menyimpulkan seperti dilansir dari Express.co.uk, Minggu (6/3).

Selain itu, bawang putih memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan dalam tubuh, yang pada gilirannya mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. Bawang putih meningkatkan kekebalan dan pencernaan.

Tanaman ini adalah salah satu makanan super terbaik di pasaran. Manfaat kesehatannya berasal dari enzim yang dikandungnya.

Baca Juga:  AirAsia Dinobatkan sebagai Maskapai Low-Cost

Untuk penderita diabetes, bawang putih sangat rendah kalori, serta karbohidrat, yang dapat membantu mengelola kondisi tersebut. Selain suplemen, satu siung bawang putih juga merupakan sumber vitamin B-6 yang baik.

Para ahli berpendapat bahwa senyawa bawang putih, seperti allicin, allyl propyl disulfide, dan S-allyl cysteine sulfoxide dapat meningkatkan kadar insulin dalam darah. Minyak bawang putih juga telah ditemukan untuk melindungi terhadap kardiomiopati. Jenis penyakit jantung kronis itu adalah salah satu penyebab utama kematian di antara pasien diabetes.

Selain itu, umbi dan ekstraknya dapat membantu memperbaiki kesehatan jantung, mengurangi risiko infeksi, pembekuan darah, dan kanker.

Namun, efek samping bawang putih yang paling umum adalah sifatnya yang mengencerkan darah. Itulah sebabnya pasien diabetes harus selalu berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum menambahkan bawang putih ke dalam makanan mereka.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Bawang putih adalah salah satu bumbu paling favorit. Di Tiongkok, bawang putih sudah umum digunakan sebagai obat. Hal itu karena adanya kandungan allicin, salah satu senyawa aktif utama yang berasal dari bawang putih. Penelitian membuktikan fakta tersebut.

Allicin mampu melawan bakteri, virus, jamur, bahkan parasit. Ekstrak bawang putih juga bisa melakukan keajaiban dalam mengatur dan menurunkan kadar gula darah, terutama pada pasien yang telah didiagnosis menderita diabetes.

- Advertisement -

Pada orang dengan diabetes tipe 2, kadar gula darah seringkali tinggi, yang pada akhirnya menyebabkan komplikasi kesehatan. Diabetes dapat mempengaruhi sistem kardiovaskular, saraf, dan kekebalan tubuh.

Penelitian telah menunjukkan bahwa bawang putih sebagai suplemen makanan dapat memainkan peran kunci dalam mengurangi kadar glukosa.

- Advertisement -

Satu studi telah mengkonfirmasi bahwa bawang putih tambahan berkontribusi pada peningkatan kontrol glukosa darah dalam 1–2 minggu.

Para peneliti di Rumah Sakit Rakyat Zhongshan Tiongkok mengevaluasi efek suplemen bawang putih yang berbeda pada kadar gula darah. Analisis itu didasarkan pada 768 orang yang didiagnosis dengan diabetes tipe 2, dibagi menjadi kelompok bawang putih dan kontrol.

Baca Juga:  AirAsia Dinobatkan sebagai Maskapai Low-Cost

Kelompok pertama diberi dosis harian suplemen bawang putih (allicin), yang berkisar antara 0,05 hingga 1,5 gram. Temuan mencatat pengurangan yang signifikan dalam tingkat glukosa darah puasa dalam 1–2 minggu di antara pasien diabetes yang diberi suplemen.

”Data saat ini menegaskan bahwa suplemen bawang putih memainkan peran positif dan berkelanjutan dalam glukosa darah, kolesterol total, dan regulasi lipoprotein densitas tinggi/rendah dalam pengelolaan diabetes tipe 2,” studi menyimpulkan seperti dilansir dari Express.co.uk, Minggu (6/3).

Selain itu, bawang putih memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan dalam tubuh, yang pada gilirannya mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. Bawang putih meningkatkan kekebalan dan pencernaan.

Tanaman ini adalah salah satu makanan super terbaik di pasaran. Manfaat kesehatannya berasal dari enzim yang dikandungnya.

Baca Juga:  Putri Andra Hadianto, Atlet Sepatu Roda dari Siak

Untuk penderita diabetes, bawang putih sangat rendah kalori, serta karbohidrat, yang dapat membantu mengelola kondisi tersebut. Selain suplemen, satu siung bawang putih juga merupakan sumber vitamin B-6 yang baik.

Para ahli berpendapat bahwa senyawa bawang putih, seperti allicin, allyl propyl disulfide, dan S-allyl cysteine sulfoxide dapat meningkatkan kadar insulin dalam darah. Minyak bawang putih juga telah ditemukan untuk melindungi terhadap kardiomiopati. Jenis penyakit jantung kronis itu adalah salah satu penyebab utama kematian di antara pasien diabetes.

Selain itu, umbi dan ekstraknya dapat membantu memperbaiki kesehatan jantung, mengurangi risiko infeksi, pembekuan darah, dan kanker.

Namun, efek samping bawang putih yang paling umum adalah sifatnya yang mengencerkan darah. Itulah sebabnya pasien diabetes harus selalu berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum menambahkan bawang putih ke dalam makanan mereka.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari