- Advertisement -
SURABAYA (RIAUPOS.CO) — Pemain-pemain Persebaya Surabaya seperti "tak nyaman" bermain di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, ketika dihadiri ribuan Bonek. Persebaya selalu saja kesulitan memetik kemenangan saat GBT penuh suporter. Dan "ketidaknyamanan" itu seakan berlanjut di awal musim ini.
Saat menjamu Persik Kediri di laga pembuka Liga 1 musim 2020, Green Force -julukan Persebaya- harus mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang 1-1. Bayang-bayang musim lalu pun menyeruak kembali. Ya, musim lalu, Persebaya selalu sulit menang saat bermain di depan ribuan Bonek yang memadati GBT.
Dari 12 laga kandang Persebaya yang dihelat di GBT dengan dihadiri ribuan Bonek, Rendi Irwan dkk hanya mampu memetik tiga kali kemenangan. Satu kali tumbang dan delapan partai lainnya berakhir seri. Musim 2018 pun GBT tak benar-benar angker bagi semua lawan Persebaya. Sebab, kesebelasan asal Kota Pahlawan itu 4 kali tumbang di GBT dan dua kali ditahan seri lawannya.
''Saya orang yang tak percaya dengan mitos. Tak percaya hal mistis. Hasil seri lawan Persik kemarin buka karena mitos GBT. Tapi, karena kami tidak bisa menang saja," tepis Pelatih Persebaya Aji Santoso.
Mantan pelatih Persela itu menyebut saat melawan Persik, tim besutannya hanya kurang beruntung. "Kalau pemain tidak nyaman bermain di depan Bonek, buktinya saat final Piala Gubernur Jatim di Gelora Delta yang penuh Bonek, kami menang. Ini karena tidak beruntung saja," kata Aji.(jpg)
SURABAYA (RIAUPOS.CO) — Pemain-pemain Persebaya Surabaya seperti "tak nyaman" bermain di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, ketika dihadiri ribuan Bonek. Persebaya selalu saja kesulitan memetik kemenangan saat GBT penuh suporter. Dan "ketidaknyamanan" itu seakan berlanjut di awal musim ini.
Saat menjamu Persik Kediri di laga pembuka Liga 1 musim 2020, Green Force -julukan Persebaya- harus mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang 1-1. Bayang-bayang musim lalu pun menyeruak kembali. Ya, musim lalu, Persebaya selalu sulit menang saat bermain di depan ribuan Bonek yang memadati GBT.
- Advertisement -
Dari 12 laga kandang Persebaya yang dihelat di GBT dengan dihadiri ribuan Bonek, Rendi Irwan dkk hanya mampu memetik tiga kali kemenangan. Satu kali tumbang dan delapan partai lainnya berakhir seri. Musim 2018 pun GBT tak benar-benar angker bagi semua lawan Persebaya. Sebab, kesebelasan asal Kota Pahlawan itu 4 kali tumbang di GBT dan dua kali ditahan seri lawannya.
''Saya orang yang tak percaya dengan mitos. Tak percaya hal mistis. Hasil seri lawan Persik kemarin buka karena mitos GBT. Tapi, karena kami tidak bisa menang saja," tepis Pelatih Persebaya Aji Santoso.
- Advertisement -
Mantan pelatih Persela itu menyebut saat melawan Persik, tim besutannya hanya kurang beruntung. "Kalau pemain tidak nyaman bermain di depan Bonek, buktinya saat final Piala Gubernur Jatim di Gelora Delta yang penuh Bonek, kami menang. Ini karena tidak beruntung saja," kata Aji.(jpg)