Maskapai nasional PT Garuda Indonesia hingga kini tetap melayani operasional penerbangan dari dan menuju Incheon, Seoul, Korea Selatan dengan normal. Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi intensif dengan Kementerian dan otoritas terkait agar kebijakan tersebut dapat ditindaklanjuti dengan baik.
"Tindakan preventif perlu dilakukan dari segi operasional penerbangan guna memitigasi risiko penyebaran Covid-19 dari dan ke negara/kota-kota yang terdampak," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam siaran pers, Kamis (5/3).
Hingga kini, maskapai plat merah itu masih melayani sebanyak 14 frekuensi penerbangan dari dan menuju Seoul setiap pekannya. Rute penerbangannya meliputi Jakarta-Seoul dan Denpasar–Seoul yang masing masing dilayani sebanyak 7 kali per pekan.
Pihaknya meyakini telah melakukan langkah-langkah preventif guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 melalui pelaksanaan disinfeksi pesawat dan penyediaan sarana hand sanitizer. Dengan alasan itu, operasional penerbangan tetap dilanjutkan.
"Masker untuk keperluan awak pesawat dan kebutuhan mendesak penumpang, penggantian HEPA filter pada armada yang digunakan untuk penerbangan ke dan dari destinasi yang terdampak penyebaran covid-19 serta pemeriksaan rutin kepada awak kabin yang bertugas pada saat sebelum dan setelah bertugas," tambahnya.
Irfan juga akan terus memantau situasi terkini atas perkembangan epidemi Covid-19 dan berkoordinasi dengan kementerian dan otoritas terkait, baik di dalam dan luar negeri untuk mengambil tindakan yang sekiranya diperlukan guna pencegahan penyebaran virus Covid-19 ini.(jrr)
Laporan: JPG
Maskapai nasional PT Garuda Indonesia hingga kini tetap melayani operasional penerbangan dari dan menuju Incheon, Seoul, Korea Selatan dengan normal. Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi intensif dengan Kementerian dan otoritas terkait agar kebijakan tersebut dapat ditindaklanjuti dengan baik.
"Tindakan preventif perlu dilakukan dari segi operasional penerbangan guna memitigasi risiko penyebaran Covid-19 dari dan ke negara/kota-kota yang terdampak," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam siaran pers, Kamis (5/3).
- Advertisement -
Hingga kini, maskapai plat merah itu masih melayani sebanyak 14 frekuensi penerbangan dari dan menuju Seoul setiap pekannya. Rute penerbangannya meliputi Jakarta-Seoul dan Denpasar–Seoul yang masing masing dilayani sebanyak 7 kali per pekan.
Pihaknya meyakini telah melakukan langkah-langkah preventif guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 melalui pelaksanaan disinfeksi pesawat dan penyediaan sarana hand sanitizer. Dengan alasan itu, operasional penerbangan tetap dilanjutkan.
- Advertisement -
"Masker untuk keperluan awak pesawat dan kebutuhan mendesak penumpang, penggantian HEPA filter pada armada yang digunakan untuk penerbangan ke dan dari destinasi yang terdampak penyebaran covid-19 serta pemeriksaan rutin kepada awak kabin yang bertugas pada saat sebelum dan setelah bertugas," tambahnya.
Irfan juga akan terus memantau situasi terkini atas perkembangan epidemi Covid-19 dan berkoordinasi dengan kementerian dan otoritas terkait, baik di dalam dan luar negeri untuk mengambil tindakan yang sekiranya diperlukan guna pencegahan penyebaran virus Covid-19 ini.(jrr)
Laporan: JPG