Rabu, 18 September 2024

Ditemukan Tewas di Depan Kos

DUMAI (RIAUPOS.CO) — Al Heri (43) ditemukan tewas oleh masyarakat RT 023 tepatnya di  kos-kosan Jalan Anggur, Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Kota, Kamis (5/3) sekitar pukul 05.30 WIB. Tak ayal temuan mayat itu membuat heboh masyarakat di sekitar jalan tersebut.

Penemuan mayat pria itu awalnya diketahui masyarakat sekitar yang hendak beraktivitas rutin, melihat seorang pria tergeletak di depan rumah yang dijadikan kos-kosan tersebut. Atas penemuan itu sontak menghebohkan masyarakat sekitar lokasi kejadian.

"Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat penyakit yang dialaminya. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi diketahui korban mempunyai sejumlah riwayat penyakit, bahkan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ujar Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira dikonfirmasi melalui Kapolsek Dumai Kota Iptu Hardiyanto, Kamis (5/3).

Baca Juga:  Ombudsman RI Dorong Cukai Rokok Tutupi Defisit BPJS

Ia mengatakan berdasarkan keterangan sejumlah saksi di sekitar korban diketahui bernama Al Heri (43) warga Kelurahan Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat yang tinggal di kos-kosan tersebut.

- Advertisement -

"Awalnya hal itu diketahui tetangga korban yang hendak mencari sarapan dan melihat seorang pria tidak dikenal tergeletak dengan posisi telungkup di depan kos-kosan itu, merasa curiga dan takut ia melaporkan hal tersebut kepada pemilik kos-kosan," ungkap Herdiyanto.

Mendapatkan laporan warga, pemilik kos pun keluar dari rumah dan melihat penyewa kos-kosannya tergeletak di depan rumah dengan kondisi tidak bergerak. Sempat dipanggil oleh masyarakat sekitar, namun korban tidak merespon.

- Advertisement -

"Lalu masyarakat bersama pemilik kos-kosan melaporkan kepada ketua RT dan menghubungi ambulans medis PSC Kota Dumai serta pihak Polsek Dumai Kota melalui Bhabinkamtibmas," sebutnya.

Baca Juga:  Di Australia, Tingkat Penularan Corona Melambat

Setelah dicek oleh tim medis PCS Kota Dumai, didapati korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Bahkan, menurut keterangan sejumlah saksi menyebutkan, korban merupakan duda anak satu sebelumnya terlihat seperti biasanya, namun hanya mengeluh sakit dada dan batuk.

"Ada juga yang menyebutkan kondisi korban belum lama ini mengalami kondisi batuk – batuk keras dan ia (korban) mempunyai riwayat penyakit TBC. Diduga kuat korban meninggal dunia akibat penyakit yang dialaminya," sebutnya.

Selain itu lanjut Anto menambahkan, berdasarkan jasil visum et repertum dokter di RSUD Kota Dumai tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.(ade)

Laporan: HASANAL BULKIAH

DUMAI (RIAUPOS.CO) — Al Heri (43) ditemukan tewas oleh masyarakat RT 023 tepatnya di  kos-kosan Jalan Anggur, Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Kota, Kamis (5/3) sekitar pukul 05.30 WIB. Tak ayal temuan mayat itu membuat heboh masyarakat di sekitar jalan tersebut.

Penemuan mayat pria itu awalnya diketahui masyarakat sekitar yang hendak beraktivitas rutin, melihat seorang pria tergeletak di depan rumah yang dijadikan kos-kosan tersebut. Atas penemuan itu sontak menghebohkan masyarakat sekitar lokasi kejadian.

"Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat penyakit yang dialaminya. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi diketahui korban mempunyai sejumlah riwayat penyakit, bahkan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ujar Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira dikonfirmasi melalui Kapolsek Dumai Kota Iptu Hardiyanto, Kamis (5/3).

Baca Juga:  Tambah Kapasitas Tempat Tidur RS Hingga 40 Persen di Daerah Zona Merah

Ia mengatakan berdasarkan keterangan sejumlah saksi di sekitar korban diketahui bernama Al Heri (43) warga Kelurahan Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat yang tinggal di kos-kosan tersebut.

"Awalnya hal itu diketahui tetangga korban yang hendak mencari sarapan dan melihat seorang pria tidak dikenal tergeletak dengan posisi telungkup di depan kos-kosan itu, merasa curiga dan takut ia melaporkan hal tersebut kepada pemilik kos-kosan," ungkap Herdiyanto.

Mendapatkan laporan warga, pemilik kos pun keluar dari rumah dan melihat penyewa kos-kosannya tergeletak di depan rumah dengan kondisi tidak bergerak. Sempat dipanggil oleh masyarakat sekitar, namun korban tidak merespon.

"Lalu masyarakat bersama pemilik kos-kosan melaporkan kepada ketua RT dan menghubungi ambulans medis PSC Kota Dumai serta pihak Polsek Dumai Kota melalui Bhabinkamtibmas," sebutnya.

Baca Juga:  Mendag: Besar, Potensi Indonesia Jadi Negara Perdagangan Carbon Dunia

Setelah dicek oleh tim medis PCS Kota Dumai, didapati korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Bahkan, menurut keterangan sejumlah saksi menyebutkan, korban merupakan duda anak satu sebelumnya terlihat seperti biasanya, namun hanya mengeluh sakit dada dan batuk.

"Ada juga yang menyebutkan kondisi korban belum lama ini mengalami kondisi batuk – batuk keras dan ia (korban) mempunyai riwayat penyakit TBC. Diduga kuat korban meninggal dunia akibat penyakit yang dialaminya," sebutnya.

Selain itu lanjut Anto menambahkan, berdasarkan jasil visum et repertum dokter di RSUD Kota Dumai tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.(ade)

Laporan: HASANAL BULKIAH

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari