MUNCHEN (RIAUPOS.CO) – Nico Kovac resmi dipecat sebagai pelatih Bayern Munchen, usai raksasa Jerman itu menelan kekalahan 1-5 atas Eintracht Frankfurt, Sabtu (2/11). Dua pelatih top yang sedang menganggur, Massimiliano Allegri dan Jose Mourinho, menjadi kandidat kuat pengganti Kovac.
Munchen akhirnya berpisah dengan Kovac, yang sudah 18 bulan menjadi manajer di Alianz Arena. Pelatih 48 tahun itu menggantikan posisi Jupp Heynckes pada musim panas 2018.
Di musim pertamanya, Kovac menjadi orang pertama sebagai pelatih dan pemain yang berhasil meraih gelar juara liga dan copa. Namun penampilan Munchen mulai menurun akhir-akhir ini. Hingga pekan ke-10, mereka berada di peringkat keempat di klasemen sementara, terpaut 4 poin dari Borussia Mönchengladbach di puncak.
Chief executive Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge, mengakui bahwa performa tim tidak sedang baik-baik saja sehingga mereka perlu mengambil sebuah tindakan strategis.
- Advertisement -
“Presiden Uli Hoeness, Hasan Salihamidzic, dan saya membuka pembicaraan yang serius dengan Niko terkait hal ini pada Ahad. Hasil pembicaraannya adalah Niko tidak lagi menjadi pelatih Bayern,” kata Rummenigge, dilansir dari laman resmi klub.(int/eca)
MUNCHEN (RIAUPOS.CO) – Nico Kovac resmi dipecat sebagai pelatih Bayern Munchen, usai raksasa Jerman itu menelan kekalahan 1-5 atas Eintracht Frankfurt, Sabtu (2/11). Dua pelatih top yang sedang menganggur, Massimiliano Allegri dan Jose Mourinho, menjadi kandidat kuat pengganti Kovac.
Munchen akhirnya berpisah dengan Kovac, yang sudah 18 bulan menjadi manajer di Alianz Arena. Pelatih 48 tahun itu menggantikan posisi Jupp Heynckes pada musim panas 2018.
Di musim pertamanya, Kovac menjadi orang pertama sebagai pelatih dan pemain yang berhasil meraih gelar juara liga dan copa. Namun penampilan Munchen mulai menurun akhir-akhir ini. Hingga pekan ke-10, mereka berada di peringkat keempat di klasemen sementara, terpaut 4 poin dari Borussia Mönchengladbach di puncak.
Chief executive Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge, mengakui bahwa performa tim tidak sedang baik-baik saja sehingga mereka perlu mengambil sebuah tindakan strategis.
“Presiden Uli Hoeness, Hasan Salihamidzic, dan saya membuka pembicaraan yang serius dengan Niko terkait hal ini pada Ahad. Hasil pembicaraannya adalah Niko tidak lagi menjadi pelatih Bayern,” kata Rummenigge, dilansir dari laman resmi klub.(int/eca)
