Jumat, 20 September 2024

Grogi Belajar di Polsek

Pandemi Covid-19 mengubah gaya hidup masyarakat. Tak terkecuali proses belajar mengajar yang saat ini harus dilakukan dengan sistem dalam jaringan (daring) atau online. Tak ayal, biaya untuk kuota internet cukup memusingkan para orang tua.

Laporan: SOFIAH (Tampan)

UNTUK mengurangi biaya pengeluaran kuota, Polsek Tampan melakukan terobosan dengan memasang fasilitas wifi yang diperuntukkan bagi siswa/i bahkan mahasiswa. Tentunya untuk belajar dan mengerjakan tugas.

Kapolres Pekanbaru Kombes Nandang Mu’min Wijaya melalui Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita mengatakan, layanan wifi itu dapat diakses selama 24 jam mulai Jumat (4/9).

- Advertisement -

"Tidak ada batasan pemakaian selain hal itu dipergunakan untuk proses belajar. Ini kami persiapkan bagi anak-anak kita yang kurang mampu saat mengikuti proses belajar secara daring, silakan datang saja ke sini," jelasnya.

Baca Juga:  Banjir Bandang Flores Timur, Puluhan Meninggal dan Hilang

Dalam pada itu, jika para siswa tidak memiliki akses atau kendaraan, bakal dijemput oleh Bhabinkamtibmas. "Jadi, bagi yang tidak mempunyai transportasi bisa dijemput di kediaman. Sehingga, anak-anak dapat tetap belajar," ucapnya.

- Advertisement -

Ambarita sebut, sudah sewajarnya dilakukan oleh polisi yang notabenenya merupakan pengayom dan pelindung rakyat, tak ada yang luar biasa. Katanya, bukti polisi peduli pendidikan.

"Sebagai bukti polisi peduli terhadap pendidikan, Polsek Tampan pun terus memperbarui pelayanan. Di mana saat ini tengah menyiapkan ruang khusus belajar daring. Sembari menunggu rampung, anak-anak dapat belajar di lobi terlebih dulu," paparnya. Di waktu yang sama, salah satu siswa yang mengikuti belajar daring dari SMK Dirgantara Yoga Andrian mengaku grogi. "Bukan takut tapi lebih ke grogi, karena pertama kalinya ke kantor polisi," jelasnya.

Baca Juga:  Pembunuh Mantan Karyawan Chevron Dibekuk Polisi

Diakuinya, informasi soal adanya wifi gratis di Polsek Tampan didapatnyadiajak dari temannya. Menurutnya, belajar daring melalui zoom cukup menguras kantong sehingga kuota pun cepat habis.

"Dalam sebulan bisa habis Rp80 ribu paket Telkomsel. Dengan adanya wifi gratis saya merasa senang dan bisa mengurangi pengeluaran," ulasnya.(sof)

Pandemi Covid-19 mengubah gaya hidup masyarakat. Tak terkecuali proses belajar mengajar yang saat ini harus dilakukan dengan sistem dalam jaringan (daring) atau online. Tak ayal, biaya untuk kuota internet cukup memusingkan para orang tua.

Laporan: SOFIAH (Tampan)

UNTUK mengurangi biaya pengeluaran kuota, Polsek Tampan melakukan terobosan dengan memasang fasilitas wifi yang diperuntukkan bagi siswa/i bahkan mahasiswa. Tentunya untuk belajar dan mengerjakan tugas.

Kapolres Pekanbaru Kombes Nandang Mu’min Wijaya melalui Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita mengatakan, layanan wifi itu dapat diakses selama 24 jam mulai Jumat (4/9).

"Tidak ada batasan pemakaian selain hal itu dipergunakan untuk proses belajar. Ini kami persiapkan bagi anak-anak kita yang kurang mampu saat mengikuti proses belajar secara daring, silakan datang saja ke sini," jelasnya.

Baca Juga:  Belum Pernah di Swab, Pasrahkan Diri sama Allah

Dalam pada itu, jika para siswa tidak memiliki akses atau kendaraan, bakal dijemput oleh Bhabinkamtibmas. "Jadi, bagi yang tidak mempunyai transportasi bisa dijemput di kediaman. Sehingga, anak-anak dapat tetap belajar," ucapnya.

Ambarita sebut, sudah sewajarnya dilakukan oleh polisi yang notabenenya merupakan pengayom dan pelindung rakyat, tak ada yang luar biasa. Katanya, bukti polisi peduli pendidikan.

"Sebagai bukti polisi peduli terhadap pendidikan, Polsek Tampan pun terus memperbarui pelayanan. Di mana saat ini tengah menyiapkan ruang khusus belajar daring. Sembari menunggu rampung, anak-anak dapat belajar di lobi terlebih dulu," paparnya. Di waktu yang sama, salah satu siswa yang mengikuti belajar daring dari SMK Dirgantara Yoga Andrian mengaku grogi. "Bukan takut tapi lebih ke grogi, karena pertama kalinya ke kantor polisi," jelasnya.

Baca Juga:  Apa Status Jakarta Setelah Tidak Jadi DKI?

Diakuinya, informasi soal adanya wifi gratis di Polsek Tampan didapatnyadiajak dari temannya. Menurutnya, belajar daring melalui zoom cukup menguras kantong sehingga kuota pun cepat habis.

"Dalam sebulan bisa habis Rp80 ribu paket Telkomsel. Dengan adanya wifi gratis saya merasa senang dan bisa mengurangi pengeluaran," ulasnya.(sof)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari