ROHUL (RIAUPOS.CO) – Sejak dimulainya Tajak Sumur Eksplorasi Kumis 02 oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Siak di Lokasi Kebun Sungai Intan PTPN V, Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam pada 1 Oktober 2019 lalu yang disaksikan Bupati Rohul H Sukiman.
Saat ini, Sumur Eksplorasi Kumis 02 tersebut telah berhasil memproduksi minyak 70-80 barel per hari. Tentunya Potensi sumur minyak di Kabupaten Rohul dapat dikelola dengan baik oleh SKK Migas melalui PHE Siak baik di Kecamatan Kunto Darussalam dan Rokan IV Koto.
Pernyataan tersebut diungkapkan Bupati Rohul H Sukiman melalui Wakil Bupati Rohul H Indra Gunawan saat membuka kegiatan Put On Production (POP) Sumur Eksplorasi Kumis 02, yang ditandai penguntingan pita di lokasi Kebun Sungai Intan PTPN V, Kelurahan Kota Lama, Selasa (3/8).
Tampak hadir Field Manager PHE Siak Bomantara Zaelani, Spesialis Pratama Dukungan Bisnis SKK Migas Sumbagut Wisnu Wardhana, Staf Ahli Bupati Rohul Hardiyanto SSTP MSi dan H Irfan Ridho SSos, Kadisnakbun Rohul CH Agung Nugroho, Kadis DLH Rohul Suparno SHut, Camat Kunto Darussalam Ruslan SSos, Forkopimca, dan Lurah Kota Lama Aly Yusuf.
Wabup menyebutkan, potensi minyak di Sumur Eksplorasi Kumis 02 di Kelurahan Kota Lama ini cukup menjanjikan, jika di Lindai menghasilkan 2 juta barel, diharapkan Sumur Eksplorasi Kota Lama -3 ini bisa lebih meningkat.
"Kita mengucapkan puji syukur kepada Allah, di Kecamatan Kunto Darussalam ini ada potensi sumur minyak yang sangat menjanjikan. Tentu tertumpang harapan masyarakat, dapat membuka lapangan pekerjaan dan dana bagi hasil Migas untuk daerah bisa meningkat ke depannya," ujarnya.
Ia berharap upaya untuk meningkatkan cadangan produksi Migas melalui sumur eksplorasi Kumis 02 di Kota Lama yang dilaksanakan PHE berjalan lancar dan sesuai dengan harapan bersama.
Selain PHE Siak dan SKK Migas yang merupakan kontraktor, kontrak kerja sama di bawah pengendalian dan pengawasan diharapkan kerja sama yang baik dengan dibuka titik potensi sumur minyak di Rohul
"Kemarin sudah dibuka di Kumis 01 tetapi tidak ada minyak, Sumur Kumis 02 ada minyaknya dan 03 jadi beberapa titik ini kita harapkan kerja sama yang baik, SKK Migas melalui PHE Siak hari ini merealisasikan Tajak Sumur Eksplorasi Kumis 02 di Kecamatan Kunto Darussalam," jelasnya.
Dengan telah dilaksanakan POP Sumur Eksplorasi Kumis 02, wabup berharap akan menambah penerimaan PAD Rohul dari DBH Migas.
Sementara itu, Field Manager PHE Siak Bomantara Zaelani mengatakan produksi Sumur Eksplorasi Kumis 02 Kota Lama ini diproyeksikan 70-80 barel per hari. Tentu sumur ini dijadikan evaluasi ke depan.
"Jika sumur Eksplorasi Kumis 02 ini tetap ekonomis dan produksinya bagus terus, ada kemungkinan kami akan mengembangkan atau menambah sumur beberapa sumur lagi di daerah ini," sebutnya.
Diakuinya, potensi Sumur Kumis 03 Kota Lama mirip dengan Sumur Kumis 02, namun memiliki karakteristik yang lebih kental dan memerlukan peralatan tambahan lagi untuk memproduksikan sumur tersebut.
"Kami telah pelajari dan buktikan dengan pengeboran di Kumis 02 dan 03, ternyata memang ada minyak. Untuk ke depan, 2 poin ini sebagai langkah kami apakah ini cukup potensial secara ekonomi untuk dikembangkan, ini akan dievaluasi," sebutnya.
Di tempat terpisah, Kepala SKK Migas Sumbagut diwakili Spesialis Pratama Dukungan Bisnis Wisnu Wardhana, menyambut baik dengan adanya POP Produksi Sumur Kumis 02 Kota Lama.(ade)
Laporan engki prima putra, Pasirpengaraian