Rabu, 18 September 2024

Nadiem Diminta Terbitkan Aturan Pencegahan Corona di Sekolah

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih meminta Mendikbud Nadiem Anwar Makarim menerbitkan aturan sebagai pedoman prosedur pencegahan dan penanganan dalam mencegah virus corona. Aturan itu bagi seluruh institusi pendidikan, baik sekolah formal-informal, hingga perguruan tinggi.

"Prioritas utama Kemendikbud harus melindungi seluruh warga sekolah, siswa dan guru, serta civitas akademi di kampus mengantisipasi wabah virus corona," ujar Fikri Faqih kepada wartawan, Kamis (5/3).

Menurut Fikri, setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan bahwa Indonesia tak lagi bebas terhadap wabah Covid-19, maka pusat-pusat keramaian, terutama institusi pendidikan merupakan salah satu episentrum penyebaran virus mematikan itu.

"Tentu saja kita tidak berharap demikian, namun langkah antisipasi wajib dilakukan," katanya.

- Advertisement -
Baca Juga:  IDI Rohil Gelar Seminar dan Workshop Sehari

Lebih jauh, politisi PKS ini meminta prosedur penanganan yang komprehensif, berkoordinasi penuh dengan dinas-dinas pendidikan di daerah, serta instansi penanganan wabah seperti kementerian kesehatan dan dinas kesehatan.

"Ini adalah kerja bersama pemerintah pusat dan daerah, khususnya untuk mencegah anak-anak kita terpapar wabah," ungkapnya.

- Advertisement -

Langkah pencegahan yang dapat dilakukan sekolah dan kampus adalah menggalakkan edukasi pola hidup sehat untuk mencegah infeksi. "Sosialisasikan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun, menyediakan desinfektan, makan yang bergizi dan rutin berolahraga," tuturnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih meminta Mendikbud Nadiem Anwar Makarim menerbitkan aturan sebagai pedoman prosedur pencegahan dan penanganan dalam mencegah virus corona. Aturan itu bagi seluruh institusi pendidikan, baik sekolah formal-informal, hingga perguruan tinggi.

"Prioritas utama Kemendikbud harus melindungi seluruh warga sekolah, siswa dan guru, serta civitas akademi di kampus mengantisipasi wabah virus corona," ujar Fikri Faqih kepada wartawan, Kamis (5/3).

Menurut Fikri, setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan bahwa Indonesia tak lagi bebas terhadap wabah Covid-19, maka pusat-pusat keramaian, terutama institusi pendidikan merupakan salah satu episentrum penyebaran virus mematikan itu.

"Tentu saja kita tidak berharap demikian, namun langkah antisipasi wajib dilakukan," katanya.

Baca Juga:  Paksa Siswi Threesome, Guru Honorer di Bali Terancam 15 Tahun

Lebih jauh, politisi PKS ini meminta prosedur penanganan yang komprehensif, berkoordinasi penuh dengan dinas-dinas pendidikan di daerah, serta instansi penanganan wabah seperti kementerian kesehatan dan dinas kesehatan.

"Ini adalah kerja bersama pemerintah pusat dan daerah, khususnya untuk mencegah anak-anak kita terpapar wabah," ungkapnya.

Langkah pencegahan yang dapat dilakukan sekolah dan kampus adalah menggalakkan edukasi pola hidup sehat untuk mencegah infeksi. "Sosialisasikan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun, menyediakan desinfektan, makan yang bergizi dan rutin berolahraga," tuturnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari