Minggu, 10 November 2024

Peduli Almamater dan Berdedikasi Tinggi

- Advertisement -

Ketua Harian Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Riau (Unri) Drs H Marzum Hamid meninggal dunia pada Selasa (4/1), sekitar pukul 7:30 WIB pagi di Pekanbaru.  Alumni FKIP Unri Angkatan 87 ini sempat disemayamkan di rumah duka, Perumahan Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kampar sebelumnya dimakamkan di pemakaman umum setempat, kemaren.

Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru 

- Advertisement -

Kepergian pria yang pernah menjabat Direktur Community Development PT RAPP ini meninggalkan duka mendalam. Tidak hanya pada keluarga, namun juga sahabat dan koleganya, termasuk dari para pengurus IKA Unri. 

Sahabat sejak masa mudanya, H Makmur Kasim SE MM Ak menjelaskan, kepergian Marzum adalah kehilangan besar bagi alumni Unri. Karena almarhum merupakan alumni yang punya kepedulian sangat tinggi bagi almamaternya. 

Dirinya tidak percaya bahwa sahabatnya sejak muda itu berpulang, padahal pertemuan terakhir almarhum masih energik dan antusias seperti biasa. Bahkan sempat bermain tenis bersama. 

- Advertisement -

Makmur mengenang kembali bagaimana semangatnya Marzum bersama teman-teman alumni memberikan sumbangsih untuk almamater mereka. Marzum menjadi salah seorang alumni yang getol agar Unri punya program studi teknik pulp dan kertas. 

"Kepeduliannya terhadap almamater dan dedikasinya pada organisasi sangat tinggi. Sebagai salah satu perintis dan juga mendorong agar berdirinya Jurusan Teknologi Pulp dan Kertas, yang akhirnya berdiripada 2018 lalu. Beliau juga rajin berorganisasi, bukan hanya di IKA Unri, beliau juga aktif di Ikatan Keluarga Melayu Riau di RAPP," sebut Makmur. 

Sebagai seorang yang aktif di organisasi, terutama untuk IKA Unri, dilihat Makmur pertama kali ketika almarhum bergabung sebagai pengurus IKA Unri pada 2016. Lalu 2021 dirinya melihat sendiri bagaimana

dedikasi almarhum mengusung Wan Muhammad Hasyim sebagai Ketua IKA Alumni yang dilihatnya dapat berbuat banyak pada almamater mereka. Marzum juga memiliki hubungan cukup baik dengan tema-temannya. 

"Dia teman yang positif, puluhan tahun kami menjalani persahabatan, tidak pernah timbul masalah. Karena dia memang teman yang baik dan selalu positif. Kalau saya bilang, dia ini berteman ikhlas, dia

Baca Juga:  Mahasiswa KKN Unri Kembangkan Pendidikan Karakter di Sialang Rimbun

bersahabat Lillahi Ta’ala," sebut Ketua I IKA Alumni Unri yang juga pernah menjabat CEO Riau Pos Group ini. 

Malah Makmur dan kawan-kawan kadang merasa segan karena Marzum lebih sering mentraktir bila sedang duduk-duduk ngopi. Kepergiannya jelas sebuah kehilangan, hingga Makmur sedikit menyesal, karena saat Marzum meninggal dunia kemarin, dirinya sedang ada urusan di Jakarta. 

Tidak kalah terpukul atas kepergian Marzum adalah Ketua Umum IKA Unri H Wan Muhammad Hasyim SE Ak. Suhu Wan, begitu dirinya akrab disapa, tidak percaya kalau sahabatnya itu pergi secepat itu. Berita itu membuatnya shock dan setengah tidak percaya. 

"Saya sedih sekali. Saya sudah tidak enak badan dari malam kemaren. Sebenarnya tadi pagi ingin saya berangkat ke Pekanbaru, namun karena badan masih kurang fit dan dengan posisi di Bogor, saya juga rasanya tidak dapat mengejar waktu untuk ikut hadir saat penguburan. Insya Allah hari Jumat besok saya baru ke Pekanbaru untuk bertakziah kepada keluarganya," sebut Wan. 

Wan bercerita, dirinya bertemu Marzum pada 2010 silam. Saat itu dirinya menjadi pembicara seminar bisnis di Pekanbaru. Namun setelah itu dirinya tidak pernah berhubungan lagi. Barulah pada 2018 saat IKA Unri Jabodetabek mengadakan kumpul-kumpul alumni di kantornya di Jatibening, Bekasi sekaligus dies natalis Unri mereka bertemu kembali.

"Pertemuan saya dengan almarhum menjadi intens saat sama-sama sebagai panitia Kongres IKA Unri sejak bulan April 2021 yang lalu. Kemudian beliau yang ikut mendorong saya untuk menjadi Ketua Umum IKA Unri dengan alasan beliau sangat mendukung sekali dengan program pengembangan kewirausahaan," ungkapnya. 

Semasa hidupnya, Wan mengenal Marzum sebagai orang yang sangat ramah, berempati pada orang lain, memiliki komunikasi yang baik dan selalu ceria. Almarhum menurutnya selalu hadir dalam setiap kegiatan IKA Unri. 

Baca Juga:  Pengusaha Batam Diduga Tewas Ditembak di Wilayah Perairan Inhil

"Beliau orang yang tulus dalam membantu. Banyak memberikan sumbang saran bagi kemajuan IKA dan juga bagi alumni. IKA Cafe yang sekarang sudah berjalan 90 persiapan, beliaulah yang melakukan. Alumni dan IKA sangat mengalami kehilangan seseorang yang sangat berdedikasi," ungkapnya. 

Marzum sendiri menurut Wan terakhir berdiskusi soal perkembangan IKA Cafe. Bila IKA Cafe berjalan dengan baik sekitar tiga bulan, IKA Unri akan melanjutkan rencana untuk membuka toko di RS Unri Panam. Saat IKA Unri mengadakan vaksin bagi alumni pada Oktober 2021, bahkan hal itu sudah sepakati Rektor dan Kepala RS Unri. 

"Bagi saya, beliau bukan hanya teman alumni dan sesama pengurus IKA, tetapi juga adalah sahabat yang sangat dekat, sudah seperti abang dan saudara saya dan juga guru bagi saya. Rasanya masih sangat berat menerima kenyataan saya kehilangan beliau. Semoga Allah memberikan tempat terbaik bagi Almarhum, membalas semua kebaikan, amal ibadah yang telah almarhum dilakukan semasa hidup di dunia. Saya menjadi saksi atas kebaikan yang almarhum lakukan," ungkapnya. 

Sumbangsih dan kepedulian Marzum ini diakui Unri sendiri. Rektor Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA menyatakan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu alumni kampus tersebut. Rektor menyebut Marzum merupakan salah satu alumni yang memiliki andil besar dalam pengembangan pendidikan di Unri. 

"Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun. Kami selaku keluarga besar Unri tentunya sangat merasa kehilangan sosok dari almarhum Marzum Hamid. Karena bagi Unri, beliau termasuk orang yang memiliki andil yang cukup besar dalam perkembangan pendidikan, khususnya bagi Unri. Semoga segala amal baik beliau terutama bagi Unri mendapatkan tempat di sisi Allah SWT. Semoga Allah mengampuni dosanya dan Husnul Khatimah," sebut Rektor.(gem)
 

Ketua Harian Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Riau (Unri) Drs H Marzum Hamid meninggal dunia pada Selasa (4/1), sekitar pukul 7:30 WIB pagi di Pekanbaru.  Alumni FKIP Unri Angkatan 87 ini sempat disemayamkan di rumah duka, Perumahan Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kampar sebelumnya dimakamkan di pemakaman umum setempat, kemaren.

Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru 

- Advertisement -

Kepergian pria yang pernah menjabat Direktur Community Development PT RAPP ini meninggalkan duka mendalam. Tidak hanya pada keluarga, namun juga sahabat dan koleganya, termasuk dari para pengurus IKA Unri. 

Sahabat sejak masa mudanya, H Makmur Kasim SE MM Ak menjelaskan, kepergian Marzum adalah kehilangan besar bagi alumni Unri. Karena almarhum merupakan alumni yang punya kepedulian sangat tinggi bagi almamaternya. 

- Advertisement -

Dirinya tidak percaya bahwa sahabatnya sejak muda itu berpulang, padahal pertemuan terakhir almarhum masih energik dan antusias seperti biasa. Bahkan sempat bermain tenis bersama. 

Makmur mengenang kembali bagaimana semangatnya Marzum bersama teman-teman alumni memberikan sumbangsih untuk almamater mereka. Marzum menjadi salah seorang alumni yang getol agar Unri punya program studi teknik pulp dan kertas. 

"Kepeduliannya terhadap almamater dan dedikasinya pada organisasi sangat tinggi. Sebagai salah satu perintis dan juga mendorong agar berdirinya Jurusan Teknologi Pulp dan Kertas, yang akhirnya berdiripada 2018 lalu. Beliau juga rajin berorganisasi, bukan hanya di IKA Unri, beliau juga aktif di Ikatan Keluarga Melayu Riau di RAPP," sebut Makmur. 

Sebagai seorang yang aktif di organisasi, terutama untuk IKA Unri, dilihat Makmur pertama kali ketika almarhum bergabung sebagai pengurus IKA Unri pada 2016. Lalu 2021 dirinya melihat sendiri bagaimana

dedikasi almarhum mengusung Wan Muhammad Hasyim sebagai Ketua IKA Alumni yang dilihatnya dapat berbuat banyak pada almamater mereka. Marzum juga memiliki hubungan cukup baik dengan tema-temannya. 

"Dia teman yang positif, puluhan tahun kami menjalani persahabatan, tidak pernah timbul masalah. Karena dia memang teman yang baik dan selalu positif. Kalau saya bilang, dia ini berteman ikhlas, dia

Baca Juga:  Pemilu Termahal, Justin Trudeau Terpilih Lagi Menjadi PM Kanada

bersahabat Lillahi Ta’ala," sebut Ketua I IKA Alumni Unri yang juga pernah menjabat CEO Riau Pos Group ini. 

Malah Makmur dan kawan-kawan kadang merasa segan karena Marzum lebih sering mentraktir bila sedang duduk-duduk ngopi. Kepergiannya jelas sebuah kehilangan, hingga Makmur sedikit menyesal, karena saat Marzum meninggal dunia kemarin, dirinya sedang ada urusan di Jakarta. 

Tidak kalah terpukul atas kepergian Marzum adalah Ketua Umum IKA Unri H Wan Muhammad Hasyim SE Ak. Suhu Wan, begitu dirinya akrab disapa, tidak percaya kalau sahabatnya itu pergi secepat itu. Berita itu membuatnya shock dan setengah tidak percaya. 

"Saya sedih sekali. Saya sudah tidak enak badan dari malam kemaren. Sebenarnya tadi pagi ingin saya berangkat ke Pekanbaru, namun karena badan masih kurang fit dan dengan posisi di Bogor, saya juga rasanya tidak dapat mengejar waktu untuk ikut hadir saat penguburan. Insya Allah hari Jumat besok saya baru ke Pekanbaru untuk bertakziah kepada keluarganya," sebut Wan. 

Wan bercerita, dirinya bertemu Marzum pada 2010 silam. Saat itu dirinya menjadi pembicara seminar bisnis di Pekanbaru. Namun setelah itu dirinya tidak pernah berhubungan lagi. Barulah pada 2018 saat IKA Unri Jabodetabek mengadakan kumpul-kumpul alumni di kantornya di Jatibening, Bekasi sekaligus dies natalis Unri mereka bertemu kembali.

"Pertemuan saya dengan almarhum menjadi intens saat sama-sama sebagai panitia Kongres IKA Unri sejak bulan April 2021 yang lalu. Kemudian beliau yang ikut mendorong saya untuk menjadi Ketua Umum IKA Unri dengan alasan beliau sangat mendukung sekali dengan program pengembangan kewirausahaan," ungkapnya. 

Semasa hidupnya, Wan mengenal Marzum sebagai orang yang sangat ramah, berempati pada orang lain, memiliki komunikasi yang baik dan selalu ceria. Almarhum menurutnya selalu hadir dalam setiap kegiatan IKA Unri. 

Baca Juga:  Populasi Sapi Indonesia Terancam, Ini Penyebabnya

"Beliau orang yang tulus dalam membantu. Banyak memberikan sumbang saran bagi kemajuan IKA dan juga bagi alumni. IKA Cafe yang sekarang sudah berjalan 90 persiapan, beliaulah yang melakukan. Alumni dan IKA sangat mengalami kehilangan seseorang yang sangat berdedikasi," ungkapnya. 

Marzum sendiri menurut Wan terakhir berdiskusi soal perkembangan IKA Cafe. Bila IKA Cafe berjalan dengan baik sekitar tiga bulan, IKA Unri akan melanjutkan rencana untuk membuka toko di RS Unri Panam. Saat IKA Unri mengadakan vaksin bagi alumni pada Oktober 2021, bahkan hal itu sudah sepakati Rektor dan Kepala RS Unri. 

"Bagi saya, beliau bukan hanya teman alumni dan sesama pengurus IKA, tetapi juga adalah sahabat yang sangat dekat, sudah seperti abang dan saudara saya dan juga guru bagi saya. Rasanya masih sangat berat menerima kenyataan saya kehilangan beliau. Semoga Allah memberikan tempat terbaik bagi Almarhum, membalas semua kebaikan, amal ibadah yang telah almarhum dilakukan semasa hidup di dunia. Saya menjadi saksi atas kebaikan yang almarhum lakukan," ungkapnya. 

Sumbangsih dan kepedulian Marzum ini diakui Unri sendiri. Rektor Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA menyatakan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu alumni kampus tersebut. Rektor menyebut Marzum merupakan salah satu alumni yang memiliki andil besar dalam pengembangan pendidikan di Unri. 

"Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun. Kami selaku keluarga besar Unri tentunya sangat merasa kehilangan sosok dari almarhum Marzum Hamid. Karena bagi Unri, beliau termasuk orang yang memiliki andil yang cukup besar dalam perkembangan pendidikan, khususnya bagi Unri. Semoga segala amal baik beliau terutama bagi Unri mendapatkan tempat di sisi Allah SWT. Semoga Allah mengampuni dosanya dan Husnul Khatimah," sebut Rektor.(gem)
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari