SIAK (RIAUPOS.CO) — Peran pengawasan dari lingkungan sosial sangat perlu ditingkatkan, mengingat peredaran narkoba sudah menyasar para generasi muda.
Untuk itu, masyarakat diimbau waspada dan melaporkan apabila di lingkungannya ada indikasi peredaran narkoba.
"Kami menggelar sosialisasi narkoba karena mencintai masyarakat Sungai Rawa. Di zaman ini tak ada satu pun lingkungan sosial yang bebas dari ancaman peredaran narkoba. Untuk itu, kita mengingatkan semua untuk waspada agar keluarga khususnya anak-anak tidak terjerumus narkoba,"ujar Bupati Siak Alfedri idampingi Camat Sungai Apit Wahyudi saat sosialisasi penyalahgunaan narkoba kepada Warga Kampung Sungai Rawa, Kecamatan Sungai Apit, Ahad (3/11).
Dikatakan Alfedri, saat ini di Indonesia banyak korban penyalahgunaan narkoba kehilangan nyawa dengan rasio yang sangat mengkhawatirkan. Per harinya bisa mencapai kurang lebih 50 orang.
Guna menghindari bahaya narkoba, Alfedri menyarankan orang tua memasukkan anaknya kepesantren.Didik dengan iman dan fasilitasi lingkungan sosial yang baik dan kondusif agar mereka terhindar dari hal-hal yang tidak baik.
Alfedri menyebutkan, penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal bagi semua kalangan masyarakat, baik orang tua, remaja maupun anak. Untuk itu, diperlukan tindakan serta upaya sosialisasi terkait bahayanya narkoba kepada masyarakat hingga ke ceruk-ceruk kampung. Seperti yang sedang dilakukan Pemkab bersama BNK Kabupaten Siak.
"Senjata paling ampuh tentu saja dengan meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT. Memohon hidayah dan pertolongan agar diri kita dan keluarga, khususnya anak-anak usia remaja dijauhkan dari pengaruh buruk narkoba," pesannya.
Selanjutnya tambah Alfedri, tentu diperlukan peran semua selaku warga masyarakat untuk bersama-sama mencegah dan memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Camat Sungai Apit Wahyudi mengimbau masyarakat khususnya terutama generasi muda untuk menghindari narkoba dan juga peran orang tua sangat penting untuk selalu mengawasi pergaulan anak, jangan sampai terpengaruh.
"Narkoba sangat membahayakan dan dapat merusak masa depan generasi muda. Kita mengimbau kepada orang tua untuk mengawasi anak-anaknya dan memberikan pendidikan agama sebagai benteng diri mereka," pesannya.(adv)