SEVIILA (RIAUPOS.CO) — Raksasa La Liga kompak tersendat di jornada di ke-12. Barcelona mengawali kegagalan setelah dipaksa takluk 1-3 dari Levante, kemarin. Beberapa jam kemudian atau kemarin dini hari WIB, duo Madrid sama-sama bermain imbang. Real Madrid ditahan Real Betis tanpa gol. Lalu, Atletico Madrid diimbangi Sevilla 1-1.
Hasil ini membuat persaingan di lima besar klasemen sementara semakin ketat. Barca yang ada di posisi pertama, hanya terpaut dua poin dari Granada yang ada di tempat kelima (22-20). Bahkan, Granada bisa mengambil alih pimpinan klasemen jika dini hari tadi bisa menaklukkan Real Sociedad.
Serangkaian hasil negatif itu memunculkan persepsi, bahwa ketiganya melakukan rotasi demi matchday keempat fase grup Liga Champions yang dimulai Rabu dini hari (6/11). Namun, persepsi itu tak sepenuhnya benar. Buktinya, Barca masih menurunkan mayoritas pemain inti. Barca dan Real hanya minus bek kiri mereka Jordi Alba dan Marcelo yang duduk di bench. Atletico malah memainkan semua pemain utama mereka.
Bagi Blaugrana-julukan Barcelona, kekalahan pada laga yang dihelat di Estadio Ciutat de Valencia itu kian memperjelas bahwa laga away jadi handicap utama mereka. Bagaimana tidak. Dari delapan laga away di semua ajang, Lionel Messi dkk hanya menang tiga kali. Sisanya, tiga kali kalah dan dua seri. Semua kekalahan Barca di laga tandang terjadi di La Liga yang baru berjalan 12 jornada.
Kekalahan dari Levante kemarin mengingatkan Barca akan hasil menyakitkan yang membuat mereka tersingkir dari Liga Champions dua musim terakhir. Ya, mereka tersingkir via comeback heroik dari AS Roma pada perempatfinal musim 2017-2018 dan Liverpool pada semifinal musim lalu.
Duka Barca pada laga kemarin bertambah seiring cedera betis kanan striker Luis Suarez. Pemain 32 tahun itu digantikan Carles Perez pada menit ke-40. Cedera itu sudah pernah diderita striker asal Uruguay tersebut awal musim ini. Cedera yang membuatnya absen selama 26 hari atau mulai 17 Agustus hingga 12 September 2019. Suarez diprediksi absen saat Barca melawan Slavia Praha (6/11).
"Ini hanya satu kekalahan. Kami selalu bereaksi (bangkit pada laga-laga selanjutnya, red) dan tidak ada perbedaan untuk hal itu setelah ini," ucap entrenador Barca Ernesto Valverde seperti dilansir Mundo Deportivo.
Real setali tiga uang. Memang, mereka tidak sampai kalah dari Betis di Estadio Santiago Bernabeu. Tetapi, hanya bermain seri membuat tim asuhan Zinedine Zidane gagal menggeser Barca dari puncak klasemen. Lebih jauh, hasil tanpa gol kemarin adalah yang pertama bagi Zizou–sapaan akrab Zidane–selama jadi pelatih Real. Padahal, kemenangan dari Betis bakal krusial bagi kepercayaan diri pemain jelang melawan Galatasaray (7/11).
Pelatih asal Prancis itu kemarin sempat menjajal lima pemain depannya. Trisula Rodrygo Goes-Karim Benzema-Eden Hazard sebagai starter. Ketiganya tampil sebelum Vinicius Junior dan Luka Jovic masuk pada babak kedua. Statistik 15 tembakan yang 7 di antaranya mengarah ke gawang juga mubazir bagi Real. Itu belum termasuk ball possession sebanyak 64 persen berbanding 36 persen milik Betis.
Meski, ada satu insiden pada menit ke-82 ketika umpan silang Benzema dari sisi kanan penyerangan Real mengenai lengan bek Betis Zou Feddal di dalam kotak penalti. (io/bas/eca
Laporan JPG, Seviila