Senin, 15 Juli 2024

Pembalap Australia Masih yang Tercepat

BUKITTINGGI (RIAUPOS.CO) — Memasuki etape II Tour de Singkarak (TdS), Ahad (3/11), persaingan antar-pembalap makin sengit. Ambisi Jesse Ewart dari tim Sapura Cycling Malaysia untuk mempertahankan gelar juara TdS tahun  lalu begitu kentara.

Pembalap asal Australia itu terus memacu sepedanya sejak start dari kantor Bupati Pasaman hingga finish di kawasan Jam Gadang Bukittinggi. Dia berhasil mempertahankan yellow jersey sebagai pembalap tercepat.

- Advertisement -

 

Pembalap berusia 25 tahun yang menjuarai TdS 2018 itu, mampu menaklukkan etape berjarak 112.2 kilometer yang diikuti 95 pembalap dalam waktu 2 jam 51 menit 13 detik.

Sementara pembalap Indonesia yang tergabung dalam tim PGN Road Cycling, Firdaus Ahmad Yoga Ilham yang berupaya keras mengejar, ternyata gagal menaklukkan Jesse. Firdaus hanya terpaut waktu 27 detik di belakang Jesse saat finish di tempat kedua, disusul rekan setimnya Jamalidin Novardianto yang finish dalam waktu 2 jam 52 menit 7 detik.

- Advertisement -
Baca Juga:  Kapolres Ingatkan Satgas Jangan Lengah

Firdaus pada etape ini berhasil meraih gelar Best Indonesia Rider dengan catatan waktu 2 jam 51 menit 40 detik. Namun, Firdaus harus merelakan red and white jersey ke tangan Shabana Agung dari KFC Cycling Team karena  masih kalah total catatan waktu sejak etape I. Pada etape II, total waktu yang dibukukan Shabana Agung yakni 5 jam 29 menit 40 detik. Shabana unggul tipis 4 detik dari Firdaus.

Dengan finish terdepan, Jesse Ewart, kembali berhasil mempertahankan yellow jersey dan gelar best sprinter classification. Ia juga mempertahankan green jersey. Sedangkan untuk kategori best climber classification atau raja tanjakan lepas dari tangan Jesse dan beralih ke Marcelo Felipe dari 7-Eleven QQ-Air 21 By Road Bike Filipina. Marco membukukan 24 poin, selisih 11 poin dari Jesse.

Baca Juga:  Dukung Pilkada Kondusif, Tetap Waspada Covid-19

Sementara itu, hasil positif pada etape kedua ini juga diraih PGN Road Cycling Team yang menempati urutan pertama kategori stage team classification dengan total waktu 8 jam 35 menit 54 detik. Sementara tim Go For Gold Philippines berada di urutan kedua dan Banyuwangi Road Cycling Community di urutan ketiga.

Hingga kini, Jesse Ewart masih memimpin klasemen sementara dengan total waktu 5 jam 25 menit 53 detik. Disusul pebalap Cristian Raileanu dari Sapura Cycling Team dengan catatan waktu 5 jam 27 menit 02 detik, dan Chaiyasombat Thanakhan dari Thailand Continental Cycling Team di urutan ketiga dengan mengantongi total waktu 5 jam 29 menit 32 detik.

Sedangkan kategori team general classification by time, Sapura Cycling Team bertengger di urutan pertama.(esg/st/jrr)

Laporan: RPG

BUKITTINGGI (RIAUPOS.CO) — Memasuki etape II Tour de Singkarak (TdS), Ahad (3/11), persaingan antar-pembalap makin sengit. Ambisi Jesse Ewart dari tim Sapura Cycling Malaysia untuk mempertahankan gelar juara TdS tahun  lalu begitu kentara.

Pembalap asal Australia itu terus memacu sepedanya sejak start dari kantor Bupati Pasaman hingga finish di kawasan Jam Gadang Bukittinggi. Dia berhasil mempertahankan yellow jersey sebagai pembalap tercepat.

 

Pembalap berusia 25 tahun yang menjuarai TdS 2018 itu, mampu menaklukkan etape berjarak 112.2 kilometer yang diikuti 95 pembalap dalam waktu 2 jam 51 menit 13 detik.

Sementara pembalap Indonesia yang tergabung dalam tim PGN Road Cycling, Firdaus Ahmad Yoga Ilham yang berupaya keras mengejar, ternyata gagal menaklukkan Jesse. Firdaus hanya terpaut waktu 27 detik di belakang Jesse saat finish di tempat kedua, disusul rekan setimnya Jamalidin Novardianto yang finish dalam waktu 2 jam 52 menit 7 detik.

Baca Juga:  Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi Gelar Razia Gabungan Gandeng TNI/Polri

Firdaus pada etape ini berhasil meraih gelar Best Indonesia Rider dengan catatan waktu 2 jam 51 menit 40 detik. Namun, Firdaus harus merelakan red and white jersey ke tangan Shabana Agung dari KFC Cycling Team karena  masih kalah total catatan waktu sejak etape I. Pada etape II, total waktu yang dibukukan Shabana Agung yakni 5 jam 29 menit 40 detik. Shabana unggul tipis 4 detik dari Firdaus.

Dengan finish terdepan, Jesse Ewart, kembali berhasil mempertahankan yellow jersey dan gelar best sprinter classification. Ia juga mempertahankan green jersey. Sedangkan untuk kategori best climber classification atau raja tanjakan lepas dari tangan Jesse dan beralih ke Marcelo Felipe dari 7-Eleven QQ-Air 21 By Road Bike Filipina. Marco membukukan 24 poin, selisih 11 poin dari Jesse.

Baca Juga:  Tabrakan, Pengendara Motor Tewas

Sementara itu, hasil positif pada etape kedua ini juga diraih PGN Road Cycling Team yang menempati urutan pertama kategori stage team classification dengan total waktu 8 jam 35 menit 54 detik. Sementara tim Go For Gold Philippines berada di urutan kedua dan Banyuwangi Road Cycling Community di urutan ketiga.

Hingga kini, Jesse Ewart masih memimpin klasemen sementara dengan total waktu 5 jam 25 menit 53 detik. Disusul pebalap Cristian Raileanu dari Sapura Cycling Team dengan catatan waktu 5 jam 27 menit 02 detik, dan Chaiyasombat Thanakhan dari Thailand Continental Cycling Team di urutan ketiga dengan mengantongi total waktu 5 jam 29 menit 32 detik.

Sedangkan kategori team general classification by time, Sapura Cycling Team bertengger di urutan pertama.(esg/st/jrr)

Laporan: RPG

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari