Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Usai Taliban Klaim Menang, Perang Pecah Lagi di Lembah Panjshir

KABUL (RIAUPOS.CO) – Perlawanan terhadap Taliban tak berhenti di Lembah Panjshir. Setelah Taliban mengklaim kemenangan dan telah menguasai lembah yang tak pernah bisa dikuasai oleh siapa pun sebelumnya, pertempuran kembali pecah, Sabtu (4/9/2021).

Pasukan anti-Taliban di Panjshir yang menamai diri Front Perlawanan Nasional (NRF) mengakui bahwa mereka sudah mulai terdesak, tapi perlawanan masih terus berlanjut.

"Situasinya sangat sulit. Kami diinvasi. Perlawanan masih berlanjut dan akan terus berlanjut," ujar mantan Wakil Presiden Afghanistan yang bergabung dengan NRF, Amrullah Saleh, seperti dikutip AFP.

Berdasarkan keterangan Taliban dan NRF di jejaring sosial, distrik utama di Lembah Panjshir, Paryan, memang sudah beberapa kali berpindah tangan dalam sepekan belakangan. Namun, klaim-klaim tersebut belum dapat diverifikasi secara independen.

Baca Juga:  Ajak Maknai Sumpah Pemuda Lewat Karya Video, Jurinya Raditya Dika

Sementara NRF mengklaim pertempuran masih berlanjut, para anggota Taliban di berbagai belahan Afghanistan sudah merayakan kemenangan.

Di jalan-jalan di Kabul dan Nangarhar, para anggota Taliban melepaskan tembakan ke udara untuk merayakan kemenangan kelompok mereka.

Akibat perayaan menggunakan tembakan itu, setidaknya 17 orang dilaporkan tewas, sementara lebih dari 40 lainnya juga terluka.

Mendengar laporan ini, juru bicara utama Taliban, Zabihullah Mujahid, mengimbau para anggotanya untuk tidak merayakan kemenangan dengan melepaskan tembakan ke udara.

"Hindari melepaskan tembakan ke udara dan bersyukurlah saja kepada Tuhan. Peluru dapat melukai warga sipil, jadi jangan menembak jika tak diperlukan," ujar Mujahid sebagaimana dilansir Reuters.

Taliban memang kerap melepaskan tembakan ke udara untuk merayakan kemenangan. Tak lama setelah Amerika Serikat hengkang dari Afghanistan pada awal pekan ini, Taliban juga melepaskan tembakan di berbagai ruas jalan.

Baca Juga:  Jokowi Harus Tanggung Jawab Mundurnya Dua Stafus, PKS: Apa Ada Tekanan?

Sumber: Reuters/AFP/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

KABUL (RIAUPOS.CO) – Perlawanan terhadap Taliban tak berhenti di Lembah Panjshir. Setelah Taliban mengklaim kemenangan dan telah menguasai lembah yang tak pernah bisa dikuasai oleh siapa pun sebelumnya, pertempuran kembali pecah, Sabtu (4/9/2021).

Pasukan anti-Taliban di Panjshir yang menamai diri Front Perlawanan Nasional (NRF) mengakui bahwa mereka sudah mulai terdesak, tapi perlawanan masih terus berlanjut.

- Advertisement -

"Situasinya sangat sulit. Kami diinvasi. Perlawanan masih berlanjut dan akan terus berlanjut," ujar mantan Wakil Presiden Afghanistan yang bergabung dengan NRF, Amrullah Saleh, seperti dikutip AFP.

Berdasarkan keterangan Taliban dan NRF di jejaring sosial, distrik utama di Lembah Panjshir, Paryan, memang sudah beberapa kali berpindah tangan dalam sepekan belakangan. Namun, klaim-klaim tersebut belum dapat diverifikasi secara independen.

- Advertisement -
Baca Juga:  Jasad Penumpang KMP Yunicee hingga Jembrana

Sementara NRF mengklaim pertempuran masih berlanjut, para anggota Taliban di berbagai belahan Afghanistan sudah merayakan kemenangan.

Di jalan-jalan di Kabul dan Nangarhar, para anggota Taliban melepaskan tembakan ke udara untuk merayakan kemenangan kelompok mereka.

Akibat perayaan menggunakan tembakan itu, setidaknya 17 orang dilaporkan tewas, sementara lebih dari 40 lainnya juga terluka.

Mendengar laporan ini, juru bicara utama Taliban, Zabihullah Mujahid, mengimbau para anggotanya untuk tidak merayakan kemenangan dengan melepaskan tembakan ke udara.

"Hindari melepaskan tembakan ke udara dan bersyukurlah saja kepada Tuhan. Peluru dapat melukai warga sipil, jadi jangan menembak jika tak diperlukan," ujar Mujahid sebagaimana dilansir Reuters.

Taliban memang kerap melepaskan tembakan ke udara untuk merayakan kemenangan. Tak lama setelah Amerika Serikat hengkang dari Afghanistan pada awal pekan ini, Taliban juga melepaskan tembakan di berbagai ruas jalan.

Baca Juga:  Jokowi Harus Tanggung Jawab Mundurnya Dua Stafus, PKS: Apa Ada Tekanan?

Sumber: Reuters/AFP/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari