JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Drama Korea River Where the Moon Rises sukses mencuri perhatian para penonton sejak tayang pada 15 Februari 2021 lalu di Korea. Cerita menarik soal perebutan kekuasaan yang menegangkan melibatkan perkelahian sengit mungkin menjadi daya tarik tersendiri.
Hanya saja, di momen penayangan River Where the Moon Rises, salah satu pemainnya diterpa kabar tak sedap soal skandal bullying di masa lalu. Dia adalah Ji Soo yang kabarnya kerap melakukan tindakan tak terpuji semasa masih duduk di bangku SMP.
Selain melontarkan perkataan kasar, dia juga melakukan kekerasan fisik seperti menampar teman-temannya di sekolah. Bentuk tubuh Ji Soo yang lebih besar dibanding anak-anak sebaya dan keberaniannya semasa masih duduk di bangku sekolah membuatnya dianggap "preman" di sekolah.
Industri di Korea diketahui memberikan hukuman berat bagi artis yang terseret skandal. Buntut dari aksi bullying yang dilakukan Ji Soo di masa lalu, mencuat kabar drakor River Where the Moon Rises terancam dihentikan penayangannya kendati sedang berada di puncak rating.
Terseret skandal bullying, Ji Soo akhirnya angkat bicara. Dia mengakui kesalahan yang telah dilakukannya di masa lalu. Dia pun meminta maaf. Permintaan maaf tersebut disampaikan Ji Soo melalui tulisan tangan.
"Dengan tulus saya meminta maaf kepada orang-orang yang telah menderita karena saya. Tidak ada alasan untuk kesalahan masa lalu saya. Itu adalah hal-hal yang tidak bisa dimaafkan," kata Ji Soo dalam suratnya dilansir JawaPos.com dari Soompi, Kamis (4/3).
Andai saja waktu bisa diputar Ji Soo tentu tidak akan melakukan tindakan buruk tersebut. Namun, apa yang sudah terjadi tidak mungkin bisa ditarik kembali. Yang ada hanya penyesalan kini dirasakan Ji Soo. Apalagi teman-teman yang menjadi korban angkat bicara di tengah karirnya yang sedang bagus di Korea.
"Saya merasa sangat bersalah tentang masa lalu. Penyesalan saya yang datang terlambat tidak mungkin membalikkan keadaan, itu membuat saya selalu merasa cemas. Saya merasa dihancurkan oleh masa lalu saya yang kelam," lanjutnya.
Dari lubuk hati yang paling dalam, Ji Soo lantas meminta maaf kepada orang-orang yang telah disakitinya di masa lalu.
"Saya ingin meminta maaf yang sedalam-dalamnya kepada orang-orang yang sakit hati dan menderita ketika menonton saya melakukan pekerjaan saya sebagai seorang aktor. Saya merenung, menyesali masa lalu saya yang tidak akan pernah bisa terhapus selama sisa hidup saya," tuturnya.
Ji Soo juga meminta maaf kepada produser, staf dan para pemain River Where the Moon Rises atas kesalahan yang sempat dilakukannya di masa lalu. Karena bagaimana pun, drama Korea ini ikut terkena dampak yang cukup serius atas dosa-dosa masa lalunya.
"Saya tersiksa dan merasa bersalah bahwa saya telah menyebabkan kerusakan yang luar biasa pada jaringan, produser, aktor, dan semua staf yang telah bekerja keras di drama River Where the Moon Rises. Saya sangat berharap drama ini tidak mengalami kerusakan lebih parah lagi karena ulah saya," tutur Ji Soo.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi