Minggu, 13 Juli 2025

Edy Rahmayadi Bakal Diperiksa Terkait Laporan Coki Aritonang

MEDAN (RIAUPOS.CO) – Perseteruan yang melibatkan pelatih biliar Khoiruddin Aritonang alias Coki dengan Gubernur Sumatra Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, memasuki babak baru.

Setelah Coki melaporkan secara resmi ke Polda Sumatera Utara (Sumut), lembaga tersebut kini sedang mendalami laporan tersebut.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, penyidik akan memeriksa sejumlah saksi terkait laporan Coki Aritonang.

"Penyidik akan memanggil atau mengundang pihak- pihak terkait untuk diminta klarifikasi dan keterangan," kata Hadi kepada wartawan, Selasa (4/1/2021).

Kombes Hadi juga menyebut, penyidik bakal meminta keterangan dari Gubernur Sumut Edy Rahmayadi selaku terlapor dalam kasus tersebut.

"Pastinya akan memanggil itu (terlapor Edy Rahmayadi, red), meminta klarifikasi, dan sebagainya," ucap dia.

Baca Juga:  Iuran BPJS Naik, Komunitas Pasien Cuci Darah Akan Menggugat

Mantan Kapolres Biak, Papua itu belum bisa memastikan jadwal pemanggilan terhadap mantan Pangkostrad itu.

"Nanti kami lihat," ujar perwira menengah Polri itu.

Kombes Hadi menambahkan, selain meminta keterangan Edy Rahmayadi, penyidik juga akan memanggil penyebar video ketika eks Ketua PSSI itu diduga menjewer dan mempermalukan Coki.

"Kemudian, pihak yang terlibat di situ, kan di situ banyak atlet yang lain. Itu juga bisa kami mintai keterangan," ujar Kombes Hadi.

Seperti diketahui, kasus ini bermula ketika Edy Rahmayadi menjewer dan mempermalukan Coki di depan banyak orang dalam acara penyerahan bonus untuk atlet dan ofisial Sumut yang turun di PON 2021 Papua. Dalam peristiwa itu, Coki dikata-katai dengan kalimat tak sedap dan diusir dari acara oleh Gubsu.

Baca Juga:  Kemendag-Kementerian BUMN Distribusikan Migor Rp14 Ribu per Liter

Sumber: JPNN/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

 

MEDAN (RIAUPOS.CO) – Perseteruan yang melibatkan pelatih biliar Khoiruddin Aritonang alias Coki dengan Gubernur Sumatra Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, memasuki babak baru.

Setelah Coki melaporkan secara resmi ke Polda Sumatera Utara (Sumut), lembaga tersebut kini sedang mendalami laporan tersebut.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, penyidik akan memeriksa sejumlah saksi terkait laporan Coki Aritonang.

"Penyidik akan memanggil atau mengundang pihak- pihak terkait untuk diminta klarifikasi dan keterangan," kata Hadi kepada wartawan, Selasa (4/1/2021).

Kombes Hadi juga menyebut, penyidik bakal meminta keterangan dari Gubernur Sumut Edy Rahmayadi selaku terlapor dalam kasus tersebut.

- Advertisement -

"Pastinya akan memanggil itu (terlapor Edy Rahmayadi, red), meminta klarifikasi, dan sebagainya," ucap dia.

Baca Juga:  Bunuh Novel

Mantan Kapolres Biak, Papua itu belum bisa memastikan jadwal pemanggilan terhadap mantan Pangkostrad itu.

- Advertisement -

"Nanti kami lihat," ujar perwira menengah Polri itu.

Kombes Hadi menambahkan, selain meminta keterangan Edy Rahmayadi, penyidik juga akan memanggil penyebar video ketika eks Ketua PSSI itu diduga menjewer dan mempermalukan Coki.

"Kemudian, pihak yang terlibat di situ, kan di situ banyak atlet yang lain. Itu juga bisa kami mintai keterangan," ujar Kombes Hadi.

Seperti diketahui, kasus ini bermula ketika Edy Rahmayadi menjewer dan mempermalukan Coki di depan banyak orang dalam acara penyerahan bonus untuk atlet dan ofisial Sumut yang turun di PON 2021 Papua. Dalam peristiwa itu, Coki dikata-katai dengan kalimat tak sedap dan diusir dari acara oleh Gubsu.

Baca Juga:  Menag Lukman Hakim Suka Intervensi Pengisian Pejabat, Itu Keluhan Saksi

Sumber: JPNN/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

MEDAN (RIAUPOS.CO) – Perseteruan yang melibatkan pelatih biliar Khoiruddin Aritonang alias Coki dengan Gubernur Sumatra Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, memasuki babak baru.

Setelah Coki melaporkan secara resmi ke Polda Sumatera Utara (Sumut), lembaga tersebut kini sedang mendalami laporan tersebut.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, penyidik akan memeriksa sejumlah saksi terkait laporan Coki Aritonang.

"Penyidik akan memanggil atau mengundang pihak- pihak terkait untuk diminta klarifikasi dan keterangan," kata Hadi kepada wartawan, Selasa (4/1/2021).

Kombes Hadi juga menyebut, penyidik bakal meminta keterangan dari Gubernur Sumut Edy Rahmayadi selaku terlapor dalam kasus tersebut.

"Pastinya akan memanggil itu (terlapor Edy Rahmayadi, red), meminta klarifikasi, dan sebagainya," ucap dia.

Baca Juga:  Universitas Abdurrab Bantu UMKM Bangkit di Tengah Pandemi

Mantan Kapolres Biak, Papua itu belum bisa memastikan jadwal pemanggilan terhadap mantan Pangkostrad itu.

"Nanti kami lihat," ujar perwira menengah Polri itu.

Kombes Hadi menambahkan, selain meminta keterangan Edy Rahmayadi, penyidik juga akan memanggil penyebar video ketika eks Ketua PSSI itu diduga menjewer dan mempermalukan Coki.

"Kemudian, pihak yang terlibat di situ, kan di situ banyak atlet yang lain. Itu juga bisa kami mintai keterangan," ujar Kombes Hadi.

Seperti diketahui, kasus ini bermula ketika Edy Rahmayadi menjewer dan mempermalukan Coki di depan banyak orang dalam acara penyerahan bonus untuk atlet dan ofisial Sumut yang turun di PON 2021 Papua. Dalam peristiwa itu, Coki dikata-katai dengan kalimat tak sedap dan diusir dari acara oleh Gubsu.

Baca Juga:  Kemendag-Kementerian BUMN Distribusikan Migor Rp14 Ribu per Liter

Sumber: JPNN/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari