Musim Semi untuk Pendidikan Seni

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Banyaknya anak-anak yang memerlukan bantuan untuk melanjutkan sekolah membuat Sutoyo Raharto tidak tega. Dia pun mendirikan Yayasan Selalu Dapat Memberi yang membantu di bidang pendidikan. Yang dibantunya adalah anak-anak seni rupa yang tengah berkuliah.

"Nah, mereka ini malah balas budinya dengan ngirimi saya lukisan. Saya memang suka mengoleksi lukisan sejak 2009. Tapi, setelah saya pikir-pikir, kalau lukisan-lukisan mereka ini dipamerkan, pasti akan lebih bermanfaat," ujarnya saat ditemui di rumahnya di daerah Kupang Indah kemarin (3/1).

- Advertisement -

Dari situ, Yoong –panggilan akrab Sutoyo Raharto– menggagas pameran amal pada 27 Januari di Mal Ciputra World Surabaya. Dalam pameran tersebut, ada 30 lukisan yang dibuat 18 seniman dari berbagai daerah. Mulai anak-anak yang beasiswanya di Jogja hingga teman-teman senimannya dari Bali. Dia bahkan turut berpartisipasi dalam pameran itu.

Pameran selama sepekan tersebut mengusung tema Musim Semi. "Saya ingin lukisan-lukisan yang dipamerkan nanti itu cerah dan berwarna. Harus meriah dan bisa memberikan optimisme seperti musim semi," ucapnya.

- Advertisement -

Yoong pun mempersiapkan tiga lukisan dari cat minyak. "Saya ini suka banget mengoleksi lukisan dari cat minyak. Jadi, saya mencoba membuat lukisan dengan cat minyak juga. Soalnya, lukisan kayak gini itu bisa dinikmati dari jauh. Kalau dari dekat, biasanya gambarnya nggak seberapa kelihatan," jelasnya sambil menunjukkan lukisan-lukisannya yang akan dipamerkan.

Dengan cat minyak, lukisan bisa terkesan lebih timbul. "Saya ngefans sama lukisan seniman Awiki. Ketebalan lukisan yang dia buat bisa sampai 2 sentimeter. Harga untuk yang ukurannya kecil-kecil saja bisa sangat mahal," tuturnya.

Selain itu, cat minyak, menurut dia, bisa memberikan kesan yang berbeda. "Kadang nggak usah dibentuk, dia itu sudah memberikan bentuk tersendiri," ujarnya.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Banyaknya anak-anak yang memerlukan bantuan untuk melanjutkan sekolah membuat Sutoyo Raharto tidak tega. Dia pun mendirikan Yayasan Selalu Dapat Memberi yang membantu di bidang pendidikan. Yang dibantunya adalah anak-anak seni rupa yang tengah berkuliah.

"Nah, mereka ini malah balas budinya dengan ngirimi saya lukisan. Saya memang suka mengoleksi lukisan sejak 2009. Tapi, setelah saya pikir-pikir, kalau lukisan-lukisan mereka ini dipamerkan, pasti akan lebih bermanfaat," ujarnya saat ditemui di rumahnya di daerah Kupang Indah kemarin (3/1).

Dari situ, Yoong –panggilan akrab Sutoyo Raharto– menggagas pameran amal pada 27 Januari di Mal Ciputra World Surabaya. Dalam pameran tersebut, ada 30 lukisan yang dibuat 18 seniman dari berbagai daerah. Mulai anak-anak yang beasiswanya di Jogja hingga teman-teman senimannya dari Bali. Dia bahkan turut berpartisipasi dalam pameran itu.

Pameran selama sepekan tersebut mengusung tema Musim Semi. "Saya ingin lukisan-lukisan yang dipamerkan nanti itu cerah dan berwarna. Harus meriah dan bisa memberikan optimisme seperti musim semi," ucapnya.

Yoong pun mempersiapkan tiga lukisan dari cat minyak. "Saya ini suka banget mengoleksi lukisan dari cat minyak. Jadi, saya mencoba membuat lukisan dengan cat minyak juga. Soalnya, lukisan kayak gini itu bisa dinikmati dari jauh. Kalau dari dekat, biasanya gambarnya nggak seberapa kelihatan," jelasnya sambil menunjukkan lukisan-lukisannya yang akan dipamerkan.

Dengan cat minyak, lukisan bisa terkesan lebih timbul. "Saya ngefans sama lukisan seniman Awiki. Ketebalan lukisan yang dia buat bisa sampai 2 sentimeter. Harga untuk yang ukurannya kecil-kecil saja bisa sangat mahal," tuturnya.

Selain itu, cat minyak, menurut dia, bisa memberikan kesan yang berbeda. "Kadang nggak usah dibentuk, dia itu sudah memberikan bentuk tersendiri," ujarnya.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya