ROHIL (RIAUPOS.CO) – Permasalahan masih buruknya akses infrastruktur terutama di wilayah pesisir di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menjadi perhatian serius dari Bupati Rohil Afrizal Sintong SIP maupun Wabup H Sulaiman SS MH.
Sehingga meskipun pada saat ini kondisi anggaran masih mengalami defisit namun tidak mengurangi semangat duet pemimpin Rohil ini untuk dapat berbuat, terutama memperbaiki kondisi infrastruktur jalan di wilayah pesisir. "Walaupun dengan kondisi belum ada anggarannya namun alat-alat berat telah dikerahkan, minimal melakukan pengredelan jalan, sehingga bisa dilewati masyarakat," kata bupati, Selasa (2/11) di Gedung Pertemuan H Misran Rais di Bagansiapiapi.
Bupati mengaku prihatin melihat kenyataan masyarakat di pesisir seperti di Palika yang terpaksa harus mengunakan moda transportasi laut jika kondisi jalan tidak bisa dilewati terutama pada saat curah hujan yang tinggi belakangan ini.
Untuk itu bupati berharap agar kalangan dewan yang ada di DPRD Rohil dapat turut memberikan dukungan demi maksimalnya pembangunan jalan lintas di pesisir seperti di Kubu, Palika, Sinaboi dan sebagainya. "Saya berharap dewan mendukung, apa gunanya paket kegiatan banyak-banyak tapi hasilnya tak maksimal bagi masyarakat. Mari sama-sama kita pikirkan hal ini, kami mau dukungan dewan, kita siapkan anggaran besar misalnya Rp52 miliar untuk jalan di Kubu, tentunya akan selesai jalan lintas dengan baik. Tapi kalau kegiatannya banyak-banyak, dibuat program kecil-kecil, mau sampai kapan terus begitu? kapan pula lagi masyarakat merasakan pembangunannya," kata bupati.
- Advertisement -
Bupati menegaskan agar apa yang menjadi perhatian dirinya itu dapat diterjemahkan dengan baik oleh jajarannya dibawah baik mulai dari OPD, kecamatan maupun kepenghuluan.(adv)
ROHIL (RIAUPOS.CO) – Permasalahan masih buruknya akses infrastruktur terutama di wilayah pesisir di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menjadi perhatian serius dari Bupati Rohil Afrizal Sintong SIP maupun Wabup H Sulaiman SS MH.
Sehingga meskipun pada saat ini kondisi anggaran masih mengalami defisit namun tidak mengurangi semangat duet pemimpin Rohil ini untuk dapat berbuat, terutama memperbaiki kondisi infrastruktur jalan di wilayah pesisir. "Walaupun dengan kondisi belum ada anggarannya namun alat-alat berat telah dikerahkan, minimal melakukan pengredelan jalan, sehingga bisa dilewati masyarakat," kata bupati, Selasa (2/11) di Gedung Pertemuan H Misran Rais di Bagansiapiapi.
Bupati mengaku prihatin melihat kenyataan masyarakat di pesisir seperti di Palika yang terpaksa harus mengunakan moda transportasi laut jika kondisi jalan tidak bisa dilewati terutama pada saat curah hujan yang tinggi belakangan ini.
Untuk itu bupati berharap agar kalangan dewan yang ada di DPRD Rohil dapat turut memberikan dukungan demi maksimalnya pembangunan jalan lintas di pesisir seperti di Kubu, Palika, Sinaboi dan sebagainya. "Saya berharap dewan mendukung, apa gunanya paket kegiatan banyak-banyak tapi hasilnya tak maksimal bagi masyarakat. Mari sama-sama kita pikirkan hal ini, kami mau dukungan dewan, kita siapkan anggaran besar misalnya Rp52 miliar untuk jalan di Kubu, tentunya akan selesai jalan lintas dengan baik. Tapi kalau kegiatannya banyak-banyak, dibuat program kecil-kecil, mau sampai kapan terus begitu? kapan pula lagi masyarakat merasakan pembangunannya," kata bupati.
Bupati menegaskan agar apa yang menjadi perhatian dirinya itu dapat diterjemahkan dengan baik oleh jajarannya dibawah baik mulai dari OPD, kecamatan maupun kepenghuluan.(adv)
