JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono merespons selebaran undangan konferensi pers dan deklarasi KSAL Yudo Margono sebagai Panglima TNI yang diinisiasi oleh Indonesian Maritime Student.
"Kegiatan yang akan dilaksanakan pada Sabtu 4 September 2021 pukul 13.00 WIB di Kedai Avicena Jalan Kamp Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, tidak ada hubungannya dengan kegiatan TNI AL," tegas Kadispenal dalam siaran persnya pada Jumat (3/9).
Menurut Laksma Yulius, TNI AL memahami bahwa pemilihan Calon Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden. "TNI AL sampai saat ini masih fokus untuk mendukung program pemerintah menanggulangi Covid-19 melalui serbuan vaksinasi," ujar Kadispenal Laksma Yulius.
Sumber: Jpnn.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono merespons selebaran undangan konferensi pers dan deklarasi KSAL Yudo Margono sebagai Panglima TNI yang diinisiasi oleh Indonesian Maritime Student.
"Kegiatan yang akan dilaksanakan pada Sabtu 4 September 2021 pukul 13.00 WIB di Kedai Avicena Jalan Kamp Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, tidak ada hubungannya dengan kegiatan TNI AL," tegas Kadispenal dalam siaran persnya pada Jumat (3/9).
- Advertisement -
Menurut Laksma Yulius, TNI AL memahami bahwa pemilihan Calon Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden. "TNI AL sampai saat ini masih fokus untuk mendukung program pemerintah menanggulangi Covid-19 melalui serbuan vaksinasi," ujar Kadispenal Laksma Yulius.
Sumber: Jpnn.com
Editor: Rinaldi
- Advertisement -