PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pendaftaran calon kepala daerah di 9 kabupaten/kota di Provinsi Riau bakal di buka besok, Jumat (4/9/2020). Komisi Pemilihan Umum (KPU) sendiri telah melakukan sejumlah persiapan. Salah satunya bagaimana teknis penerimaan pendaftaran bagi bakal calon yang terjangkit Covid-19.
Di mana, KPU sendiri memberi izin kepada bakal calon (balon) yang positif Covid-19 untuk tidak hadir pada saat pendaftaran. Namun tetap dilakukan pengecekan eksistensi melalui video call oleh panitia penyelenggara. Hal itu disampaikan Komisioner KPU Riau Divisi Sosdiklih, SDM dan Parmas Nugroho Noto Susanto kepada Riaupos.co, Kamis (3/9/2020).
"Apabila ada bakal pasangan calon yang positif Covid-19, maka pendaftaran diterima, boleh tanpa kehadiran yang bersangkutan. Gunakan video call untuk memastikan eksistensi calon tersebut," ucap Nugroho.
Adapun pernyataan Nugroho, merujuk kepada salah satu bakal calon yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Rokan Hilir. Yakni calon yang saat ini menjabat sebagai Bupati Rohil, Suyatno.
Dilanjutkan Nugie, sapaan akrab Nugroho, adapun tahap pemberkasan calon tetap dilakukan. Namun ada beberapa tahapan yang ditunda. Seperti pemeriksaan kesehatam terhadap si calon hingga masa isolasi dan swab calon tersebut negatif.
"Selanjutnya dilakukan pemeriksaan kesehatan dan penelitian dokumen, paling lambat 20 hari sejak pemeriksaan kesehatan. Kemungkinan yang terjadi adalah tahapan penetapan pasangan calon yang bersangkutan tanggal 23 September akan terlampaui. Jadi harus buat tahapan baru khusus untuk peristiwa seperti ini," pungkasnya.
Laporan: Afiat Ananda
Editor: Rinaldi
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pendaftaran calon kepala daerah di 9 kabupaten/kota di Provinsi Riau bakal di buka besok, Jumat (4/9/2020). Komisi Pemilihan Umum (KPU) sendiri telah melakukan sejumlah persiapan. Salah satunya bagaimana teknis penerimaan pendaftaran bagi bakal calon yang terjangkit Covid-19.
Di mana, KPU sendiri memberi izin kepada bakal calon (balon) yang positif Covid-19 untuk tidak hadir pada saat pendaftaran. Namun tetap dilakukan pengecekan eksistensi melalui video call oleh panitia penyelenggara. Hal itu disampaikan Komisioner KPU Riau Divisi Sosdiklih, SDM dan Parmas Nugroho Noto Susanto kepada Riaupos.co, Kamis (3/9/2020).
- Advertisement -
"Apabila ada bakal pasangan calon yang positif Covid-19, maka pendaftaran diterima, boleh tanpa kehadiran yang bersangkutan. Gunakan video call untuk memastikan eksistensi calon tersebut," ucap Nugroho.
Adapun pernyataan Nugroho, merujuk kepada salah satu bakal calon yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Rokan Hilir. Yakni calon yang saat ini menjabat sebagai Bupati Rohil, Suyatno.
- Advertisement -
Dilanjutkan Nugie, sapaan akrab Nugroho, adapun tahap pemberkasan calon tetap dilakukan. Namun ada beberapa tahapan yang ditunda. Seperti pemeriksaan kesehatam terhadap si calon hingga masa isolasi dan swab calon tersebut negatif.
"Selanjutnya dilakukan pemeriksaan kesehatan dan penelitian dokumen, paling lambat 20 hari sejak pemeriksaan kesehatan. Kemungkinan yang terjadi adalah tahapan penetapan pasangan calon yang bersangkutan tanggal 23 September akan terlampaui. Jadi harus buat tahapan baru khusus untuk peristiwa seperti ini," pungkasnya.
Laporan: Afiat Ananda
Editor: Rinaldi