Rabu, 18 Juni 2025

Ajudan Gubernur Kepri Tertular Corona di Jakarta

TANJUNGPINANG (RIAUPOS.CO) – Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau menyatakan Pu, ajudan Gubernur Isdianto, dan staf lainnya tertular Covid-19 di Jakarta. Dari hasil penelusuran ahli epidemiologi, kasus corona rombongan gubernur dimulai dari Jakarta.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana, seperti dilansir dari Antara di Tanjungpinang mengatakan, penularan terjadi setelah pelantikan Isdianto sebagai Gubernur Kepri. Saat itu, rombongan gubernur, termasuk para ajudan dan staf protokol makan di suatu tempat di Jakarta.

”Mereka ngobrol sambil makan,” ujar Tjetjep pada Ahad (2/8/2020).

Pernyataan Tjetjep tersebut sekaligus mengklarifikasi dugaan sebelumnya bahwa penularan terjadi di Kota Tanjungpinang saat berbagai acara serimonial setelah Isdianto dilantik sebagai Gubernur Kepri.

Baca Juga:  Pembersihan Drainase, Puluhan Ton Sampah Rumah Tangga Diangkut

Setelah Pu diketahui terpapar Covid-19 pada Rabu (29/7), ratusan pejabat dan staf Pemprov Kepri melakukan tes usap (swab) di Posko RSUP Kepri pada Kamis (30/7). Hal itu berdasar perintah Sekda Kepri Tengku Said Arif Fadillah.

Pada saat itu, jumlah staf protokol yang positif Covid-19 bertambah menjadi lima orang. Sehari kemudian, baru diketahui hasil pemeriksaan PCR terhadap Isdianto dan pejabat lainnya.

”Jumlahnya menjadi 12 orang positif,” ujar Tjetjep.

Untuk mencegah penularan Covid-19, kata dia, Pemprov Kepri juga membuka posko di Batam dan Jakarta.

Pelaksana Tugas Direktur Utama RSUP Kepri Elfiani Sandri mengatakan, sebanyak 590 orang yang kontak erat dengan Gubernur Isdianto melakukan tes usap (swab) di Posko RSUP Kepri untuk memastikan tertular Covid-19 atau tidak.

Baca Juga:  Jokowi Belum Tandatangani Revisi UU KPK

”Mulai Kamis hingga Sabtu pekan lalu, sudah 590 orang diambil untuk diperiksa dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam,” kata Elfiani.

RSUP Kepri membuka posko khusus untuk memeriksa orang-orang yang mengikuti berbagai kegiatan serimonial seusai Isdianto dilantik sebagai Gubernur Kepri di Istana Negara pada Senin (27/7). Posko itu awalnya dibuka hanya tiga hari yakni Kamis–Sabtu mulai pukul 08.00–16.00 WIB.

”Hari ini (2/8) masih dibuka. Kalau pun posko ditutup, masyarakat dilayani di RSUP Kepri,” ujar Elfiani.

Sumber: Antara/Batampos.id/Jawapos.com
Editor: Hary B Koriun

 

TANJUNGPINANG (RIAUPOS.CO) – Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau menyatakan Pu, ajudan Gubernur Isdianto, dan staf lainnya tertular Covid-19 di Jakarta. Dari hasil penelusuran ahli epidemiologi, kasus corona rombongan gubernur dimulai dari Jakarta.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana, seperti dilansir dari Antara di Tanjungpinang mengatakan, penularan terjadi setelah pelantikan Isdianto sebagai Gubernur Kepri. Saat itu, rombongan gubernur, termasuk para ajudan dan staf protokol makan di suatu tempat di Jakarta.

”Mereka ngobrol sambil makan,” ujar Tjetjep pada Ahad (2/8/2020).

Pernyataan Tjetjep tersebut sekaligus mengklarifikasi dugaan sebelumnya bahwa penularan terjadi di Kota Tanjungpinang saat berbagai acara serimonial setelah Isdianto dilantik sebagai Gubernur Kepri.

Baca Juga:  Mahasiswa KKN Hubbulwathan Gotong-royong dan Desinfeksi Fasilitas Umum

Setelah Pu diketahui terpapar Covid-19 pada Rabu (29/7), ratusan pejabat dan staf Pemprov Kepri melakukan tes usap (swab) di Posko RSUP Kepri pada Kamis (30/7). Hal itu berdasar perintah Sekda Kepri Tengku Said Arif Fadillah.

- Advertisement -

Pada saat itu, jumlah staf protokol yang positif Covid-19 bertambah menjadi lima orang. Sehari kemudian, baru diketahui hasil pemeriksaan PCR terhadap Isdianto dan pejabat lainnya.

”Jumlahnya menjadi 12 orang positif,” ujar Tjetjep.

- Advertisement -

Untuk mencegah penularan Covid-19, kata dia, Pemprov Kepri juga membuka posko di Batam dan Jakarta.

Pelaksana Tugas Direktur Utama RSUP Kepri Elfiani Sandri mengatakan, sebanyak 590 orang yang kontak erat dengan Gubernur Isdianto melakukan tes usap (swab) di Posko RSUP Kepri untuk memastikan tertular Covid-19 atau tidak.

Baca Juga:  Pembersihan Drainase, Puluhan Ton Sampah Rumah Tangga Diangkut

”Mulai Kamis hingga Sabtu pekan lalu, sudah 590 orang diambil untuk diperiksa dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam,” kata Elfiani.

RSUP Kepri membuka posko khusus untuk memeriksa orang-orang yang mengikuti berbagai kegiatan serimonial seusai Isdianto dilantik sebagai Gubernur Kepri di Istana Negara pada Senin (27/7). Posko itu awalnya dibuka hanya tiga hari yakni Kamis–Sabtu mulai pukul 08.00–16.00 WIB.

”Hari ini (2/8) masih dibuka. Kalau pun posko ditutup, masyarakat dilayani di RSUP Kepri,” ujar Elfiani.

Sumber: Antara/Batampos.id/Jawapos.com
Editor: Hary B Koriun

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

TANJUNGPINANG (RIAUPOS.CO) – Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau menyatakan Pu, ajudan Gubernur Isdianto, dan staf lainnya tertular Covid-19 di Jakarta. Dari hasil penelusuran ahli epidemiologi, kasus corona rombongan gubernur dimulai dari Jakarta.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana, seperti dilansir dari Antara di Tanjungpinang mengatakan, penularan terjadi setelah pelantikan Isdianto sebagai Gubernur Kepri. Saat itu, rombongan gubernur, termasuk para ajudan dan staf protokol makan di suatu tempat di Jakarta.

”Mereka ngobrol sambil makan,” ujar Tjetjep pada Ahad (2/8/2020).

Pernyataan Tjetjep tersebut sekaligus mengklarifikasi dugaan sebelumnya bahwa penularan terjadi di Kota Tanjungpinang saat berbagai acara serimonial setelah Isdianto dilantik sebagai Gubernur Kepri.

Baca Juga:  PCR Hadirkan Sandiaga Uno sebagai Keynote Speaker

Setelah Pu diketahui terpapar Covid-19 pada Rabu (29/7), ratusan pejabat dan staf Pemprov Kepri melakukan tes usap (swab) di Posko RSUP Kepri pada Kamis (30/7). Hal itu berdasar perintah Sekda Kepri Tengku Said Arif Fadillah.

Pada saat itu, jumlah staf protokol yang positif Covid-19 bertambah menjadi lima orang. Sehari kemudian, baru diketahui hasil pemeriksaan PCR terhadap Isdianto dan pejabat lainnya.

”Jumlahnya menjadi 12 orang positif,” ujar Tjetjep.

Untuk mencegah penularan Covid-19, kata dia, Pemprov Kepri juga membuka posko di Batam dan Jakarta.

Pelaksana Tugas Direktur Utama RSUP Kepri Elfiani Sandri mengatakan, sebanyak 590 orang yang kontak erat dengan Gubernur Isdianto melakukan tes usap (swab) di Posko RSUP Kepri untuk memastikan tertular Covid-19 atau tidak.

Baca Juga:  Jabatan Kabareskrim Disarankan untuk Jenderal Senior

”Mulai Kamis hingga Sabtu pekan lalu, sudah 590 orang diambil untuk diperiksa dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam,” kata Elfiani.

RSUP Kepri membuka posko khusus untuk memeriksa orang-orang yang mengikuti berbagai kegiatan serimonial seusai Isdianto dilantik sebagai Gubernur Kepri di Istana Negara pada Senin (27/7). Posko itu awalnya dibuka hanya tiga hari yakni Kamis–Sabtu mulai pukul 08.00–16.00 WIB.

”Hari ini (2/8) masih dibuka. Kalau pun posko ditutup, masyarakat dilayani di RSUP Kepri,” ujar Elfiani.

Sumber: Antara/Batampos.id/Jawapos.com
Editor: Hary B Koriun

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari