Minggu, 8 September 2024

Positif Corona, Pasien Mengamuk, Pecahkan Kaca Ruang Isolasi

BANDA ACEH (RIAUPOS.COM)- Seorang pasien positif corona (Covid-19) di Kabupaten Aceh Barat mengamuk. Pasien itu memecahkan kaca ruang isolasi tempatnya dirawat di kawasan Desa Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, Ahad (2/8/2020). Tidak ada korban luka dalam insiden itu.

”Benar, ada insiden pasien Covid-19 mengamuk dan marah-marah di ruang isolasi dengan memecahkan jendela kaca,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Syarifah Junaidah seperti dilansir dari Antara di Meulaboh pada Ahad (2/8/2020) malam.

Dia menjelaskan, peristiwa tersebut diketahui perawat ketika seorang pasien berinisial MA (41), tiba-tiba mengamuk dan marah-marah. Saat itu pasien sedang menjalani isolasi di kawasan Desa Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat.

Baca Juga:  Gaji PPPK 2022 Dianggarkan Mulai Oktober, Pendaftaran Segera Dibuka

Menurut Syarifah Junaidah, pasien itu mengamuk diduga kuat karena mengalami tekanan sejak diisolasi Tim Satgas Penanggulangan dan Pencegahan Covid-19 Aceh Barat sejak Jumat (31/7).

- Advertisement -

”MA, juga keluarganya termasuk istrinya ER,  serta dua orang anaknya masing-masing BA, serta MF. Mereka semua tercatat beralamat di Matang Blok M GG II/2, Kecamatan Koja Jakarta,” ujar Syarifah Junaidah.

Mereka dinyatakan dinyatakan positif Covid-19 berdasar hasil tes usap (swab) yang diterbitkan Balitbangkes Aceh pada Jumat pekan lalu. Mereka tiba di Aceh Barat pada Minggu (26/7) untuk mudik Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah di Meulaboh.

- Advertisement -

”Alhamdulillah hingga Minggu (2/8) malam, kondisi pasien sudah stabil. Mereka semua dalam pengawasan tim medis selama 24 jam penuh,” kata Syarifah Junaidah.

Baca Juga:  Muhammadiyah Kirim Tim Jihad Kawal RUU Haluan Ideologi Pancasila

Dia menjelaskan, pasien itu sebelumnya sempat berusaha melawan petugas kesehatan dan tim Satgas Covid-19 Aceh Barat, saat akan dijemput untuk menjalani perawatan medis. Sehingga Tim Satgas bekerja sama dengan TNI, Polri, dan petugas terkait lainnya menjemput keempat pasien itu. 

”Kami berkoordinasi dengan aparat desa dan keluarga serta kerabat pasien Covid-19 di Desa Gunong Kleng, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat,” ujar Syarifah Junaidah.

Sumber: Rakyat Aceh/Jawapos.com
Ediitor: Hary B Koriun

BANDA ACEH (RIAUPOS.COM)- Seorang pasien positif corona (Covid-19) di Kabupaten Aceh Barat mengamuk. Pasien itu memecahkan kaca ruang isolasi tempatnya dirawat di kawasan Desa Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, Ahad (2/8/2020). Tidak ada korban luka dalam insiden itu.

”Benar, ada insiden pasien Covid-19 mengamuk dan marah-marah di ruang isolasi dengan memecahkan jendela kaca,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Syarifah Junaidah seperti dilansir dari Antara di Meulaboh pada Ahad (2/8/2020) malam.

Dia menjelaskan, peristiwa tersebut diketahui perawat ketika seorang pasien berinisial MA (41), tiba-tiba mengamuk dan marah-marah. Saat itu pasien sedang menjalani isolasi di kawasan Desa Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat.

Baca Juga:  Penangguhan Umrah oleh Arab Saudi, Kementerian Agama harus Berbenah

Menurut Syarifah Junaidah, pasien itu mengamuk diduga kuat karena mengalami tekanan sejak diisolasi Tim Satgas Penanggulangan dan Pencegahan Covid-19 Aceh Barat sejak Jumat (31/7).

”MA, juga keluarganya termasuk istrinya ER,  serta dua orang anaknya masing-masing BA, serta MF. Mereka semua tercatat beralamat di Matang Blok M GG II/2, Kecamatan Koja Jakarta,” ujar Syarifah Junaidah.

Mereka dinyatakan dinyatakan positif Covid-19 berdasar hasil tes usap (swab) yang diterbitkan Balitbangkes Aceh pada Jumat pekan lalu. Mereka tiba di Aceh Barat pada Minggu (26/7) untuk mudik Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah di Meulaboh.

”Alhamdulillah hingga Minggu (2/8) malam, kondisi pasien sudah stabil. Mereka semua dalam pengawasan tim medis selama 24 jam penuh,” kata Syarifah Junaidah.

Baca Juga:  Faisal Basri: Indonesia Pinter, yang Murah Dijual, yang Mahal Dibeli

Dia menjelaskan, pasien itu sebelumnya sempat berusaha melawan petugas kesehatan dan tim Satgas Covid-19 Aceh Barat, saat akan dijemput untuk menjalani perawatan medis. Sehingga Tim Satgas bekerja sama dengan TNI, Polri, dan petugas terkait lainnya menjemput keempat pasien itu. 

”Kami berkoordinasi dengan aparat desa dan keluarga serta kerabat pasien Covid-19 di Desa Gunong Kleng, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat,” ujar Syarifah Junaidah.

Sumber: Rakyat Aceh/Jawapos.com
Ediitor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari