JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, saat ini ada seorang staf yang bekerja di KSP positif tertular virus corona atau Covid-19.
"Untuk kepentingan publik harus kami kasih tahu ke publik bahwa staf kami positif corona," ujar Ngabalin kepada wartawan, Jumat (3/4).
Ngabalin menuturkan, setelah mengetahui staf KSP tersebut positif corona, maka dirinya langsung menghubungi Kepala KSP Moeldoko. Agar bisa dilakukan tindakan selanjutnya sesuai dengan protokol kesehatan.
"Ya kami harus terbuka supaya mengikuti protokol yang ada. Dia kontak terakhir dengan siapa, siapa teman di situ yang berdekatan," katanya.
- Advertisement -
Politisi Partai Golkar itu pun menambahkan tidak menutup kemungkinan bahwa semua pegawai yang bekerja di KSP akan dilakukan tes corona. "Tidak mustahil iya," paparnya.
Selanjutnya Kantor KSP di Bina Graha akan dilakukan strerilisasi. Hal itu dilakukan supaya tidak ada virus corona yang masih menempel. Diharapkan bisa dilakukan dalam waktu dekat ini.
- Advertisement -
"Ya mau tidak mau harus (disterilisasi) itu kan protokol," pungkasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, saat ini ada seorang staf yang bekerja di KSP positif tertular virus corona atau Covid-19.
"Untuk kepentingan publik harus kami kasih tahu ke publik bahwa staf kami positif corona," ujar Ngabalin kepada wartawan, Jumat (3/4).
Ngabalin menuturkan, setelah mengetahui staf KSP tersebut positif corona, maka dirinya langsung menghubungi Kepala KSP Moeldoko. Agar bisa dilakukan tindakan selanjutnya sesuai dengan protokol kesehatan.
"Ya kami harus terbuka supaya mengikuti protokol yang ada. Dia kontak terakhir dengan siapa, siapa teman di situ yang berdekatan," katanya.
Politisi Partai Golkar itu pun menambahkan tidak menutup kemungkinan bahwa semua pegawai yang bekerja di KSP akan dilakukan tes corona. "Tidak mustahil iya," paparnya.
Selanjutnya Kantor KSP di Bina Graha akan dilakukan strerilisasi. Hal itu dilakukan supaya tidak ada virus corona yang masih menempel. Diharapkan bisa dilakukan dalam waktu dekat ini.
"Ya mau tidak mau harus (disterilisasi) itu kan protokol," pungkasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
