JAKARTA(RIAUPOS.CO)– Kurva penularan wabah virus Corona di Indonesia belum ada tanda-tanda penurunan. Justru pada Jumat (3/4), terjadi penambahan kasus pada titik tertinggi. Ada penambahan 196 kasus baru sehingga total kasus positif menjadi 1.986 orang.
Penambahan ini adalah rekor tertinggi selama ini. Biasanya pertambahan kasus positif berada di kisaran 100 hingga 130 kasus per hari.
“Penambahan kasus ada 196 orang sehingga total 1.986 kasus. Ini artinya penularan masih terjadi di luar,†kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto, Jumat (3/4).
Sedangkan kasus meninggal ada penambahan 11 jiwa sehingga total menjadi 181 jiwa. Selain masyarakat, banyak juga tenaga medis yang meninggal dunia.
“Memang kita sangat prihatin, rasa duka yang mendalam dan rasa belasungkawa atas bertambahnya korban baik dari masyarakat atau tenaga medis yang jadi ujung tombak dalam perawatan saudara-saudara kita yang terkena Covid-19 ini. Kami, atas nama pemerintah berduka atas meninggalnya mereka. Di antara mereka ini ada guru-guru kita, ada senior-senior kita yang tanpa lelah menurunkan ilmu mereka kepada kita semua,†paparnya.
Kabar baiknya ada 22 tambahan kasus pasien sembuh. Sehingga total kasus pasien sembuh sebanyak 134 orang.
“Mari kita bertekad memutus penyebaran. Menghentikan penyebaran ini. Kuncinya bagaimana kita sikapi dengan perilaku kita. Pertimbangkan kembali kalau akan bepergian kemana pun. Tempat paling aman adalah di rumah dengan keluarga,†jelas Yurianto.
“Saya sarankan tidak usah bepergian, apalagi dalam situasi yang kita lihat dari hari ke hari kasus ini bertambah banyak. Mari kita lindungi orang tua kita dan anak-anak kita agar tidak tertular penyakit ini,†tegasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Deslina
JAKARTA(RIAUPOS.CO)– Kurva penularan wabah virus Corona di Indonesia belum ada tanda-tanda penurunan. Justru pada Jumat (3/4), terjadi penambahan kasus pada titik tertinggi. Ada penambahan 196 kasus baru sehingga total kasus positif menjadi 1.986 orang.
Penambahan ini adalah rekor tertinggi selama ini. Biasanya pertambahan kasus positif berada di kisaran 100 hingga 130 kasus per hari.
- Advertisement -
“Penambahan kasus ada 196 orang sehingga total 1.986 kasus. Ini artinya penularan masih terjadi di luar,†kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto, Jumat (3/4).
Sedangkan kasus meninggal ada penambahan 11 jiwa sehingga total menjadi 181 jiwa. Selain masyarakat, banyak juga tenaga medis yang meninggal dunia.
- Advertisement -
“Memang kita sangat prihatin, rasa duka yang mendalam dan rasa belasungkawa atas bertambahnya korban baik dari masyarakat atau tenaga medis yang jadi ujung tombak dalam perawatan saudara-saudara kita yang terkena Covid-19 ini. Kami, atas nama pemerintah berduka atas meninggalnya mereka. Di antara mereka ini ada guru-guru kita, ada senior-senior kita yang tanpa lelah menurunkan ilmu mereka kepada kita semua,†paparnya.
Kabar baiknya ada 22 tambahan kasus pasien sembuh. Sehingga total kasus pasien sembuh sebanyak 134 orang.
“Mari kita bertekad memutus penyebaran. Menghentikan penyebaran ini. Kuncinya bagaimana kita sikapi dengan perilaku kita. Pertimbangkan kembali kalau akan bepergian kemana pun. Tempat paling aman adalah di rumah dengan keluarga,†jelas Yurianto.
“Saya sarankan tidak usah bepergian, apalagi dalam situasi yang kita lihat dari hari ke hari kasus ini bertambah banyak. Mari kita lindungi orang tua kita dan anak-anak kita agar tidak tertular penyakit ini,†tegasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Deslina