Kamis, 24 Juli 2025

Buka Prodi S1 Profesi Kebidanan, UPP MoU dengan Unri

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Universitas Pasir Pengaraian (UPP) yang berpusat di Kabupaten Rokan Hulu terus mengembangkan sayap. Senin (3/2/2020) siang, UPP yang selama ini baru memiliki Prodi D3 Kebidanan memutuskan untuk menjalin kerja sama dengan Universitas Riau (Unri) dalam rangka membuka Prodi S1 Profesi Kebidanan.

Wakil Rektor (WR) II Universitas Pasir Pengaraian, Khairul Fahmi MT yang ditemui Riaupos.co usai penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) bersama Unri, mengatakan, keputusan untuk membuka prodi ini karena menganggap prospeknya sangat besar. Mengingat sampai saat ini prodi tersebut belum ada di Rokan Hulu.

‘’Kami melihat Rohul itu punya prospek besar untuk dikembangkan Prodi S1 Profesi Kebidanan, karena sekarang prodi itu belum ada,’’ ungkapnya. 

Baca Juga:  Wakil Ketua MPR Apresiasi kepada Seluruh Buruh di Indonesia

Khairul Fahmi MT menambahkan, kerja sama UPP dengan Unri itu tidak saja dalam bentuk MOU saja, akan tetapi juga dalam bentuk memorandum of agreement (MoA) atau perjanjian kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Unri.

‘’Jadi MoU-nya antara UPP dengan Unri dan MoA nya antara Kebidanan UPP dengan Fakultas Kedokteran,’’ terang pria yang akrab disapa Fahmi itu.

Disinggung sudah sejauh mana persiapan untuk membuka Prodi S1 Profesi Kebidanan tersebut, Fahmi mengatakan, sekarang semuanya sedang berproses. Karena ada satu syarat yang mesti untuk dipenuhi oleh UPP, yakni berupa kerja sama dalam penggunaan labor.

‘’Kami  belum punya itu (kerja sama dalam penggunaan labor, red). Insya Allah kalau izin kami sudah oke,’’ ujarnya. 

Baca Juga:  Jokowi Juga Ingin Tahu Kebenaran di Balik Tewasnya Brigadir Joshua

Di kesmpatan yang sama Rektor UPP Dr Adolf Bastian MPd menyatakan, saat ini UPP terus berbenah dan melakukan perbaikan disegala bidang. Menurutnya, sekarang UPP sudah mengembangkan kurikulum yang berbasis kewirausahaan atau technopreneur. Saat ini kuliah di UPP mahasiswa juga dibekali dengan kemampuan wirausaha selama 5 semester atau 15 satuan kredit semester, begitu juga pada Prodi Kebidanan. 

"Ke depan kami harapkan, selain handal dalam kompetensi keilmuan, mahasiswa juga diharapkan mampu memahami prinsip dasar kewirausahaan, sehingga lulusan UPP minimal punya dua skill mumpuni," terang Adolf.

"Insya Allah tahun ini kita optimis produk S1 profesi kebidanan akan menerima mahasiswa baru," lanjutnya. 

Laporan: Muslim
Editor: Hary B Koriun

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Universitas Pasir Pengaraian (UPP) yang berpusat di Kabupaten Rokan Hulu terus mengembangkan sayap. Senin (3/2/2020) siang, UPP yang selama ini baru memiliki Prodi D3 Kebidanan memutuskan untuk menjalin kerja sama dengan Universitas Riau (Unri) dalam rangka membuka Prodi S1 Profesi Kebidanan.

Wakil Rektor (WR) II Universitas Pasir Pengaraian, Khairul Fahmi MT yang ditemui Riaupos.co usai penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) bersama Unri, mengatakan, keputusan untuk membuka prodi ini karena menganggap prospeknya sangat besar. Mengingat sampai saat ini prodi tersebut belum ada di Rokan Hulu.

‘’Kami melihat Rohul itu punya prospek besar untuk dikembangkan Prodi S1 Profesi Kebidanan, karena sekarang prodi itu belum ada,’’ ungkapnya. 

Baca Juga:  Wartawan dan Media Massa Diharapkan Terus Memperbaiki Kompetensi Berbahasa Indonesia

Khairul Fahmi MT menambahkan, kerja sama UPP dengan Unri itu tidak saja dalam bentuk MOU saja, akan tetapi juga dalam bentuk memorandum of agreement (MoA) atau perjanjian kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Unri.

‘’Jadi MoU-nya antara UPP dengan Unri dan MoA nya antara Kebidanan UPP dengan Fakultas Kedokteran,’’ terang pria yang akrab disapa Fahmi itu.

- Advertisement -

Disinggung sudah sejauh mana persiapan untuk membuka Prodi S1 Profesi Kebidanan tersebut, Fahmi mengatakan, sekarang semuanya sedang berproses. Karena ada satu syarat yang mesti untuk dipenuhi oleh UPP, yakni berupa kerja sama dalam penggunaan labor.

‘’Kami  belum punya itu (kerja sama dalam penggunaan labor, red). Insya Allah kalau izin kami sudah oke,’’ ujarnya. 

- Advertisement -
Baca Juga:  Wakil Ketua MPR Apresiasi kepada Seluruh Buruh di Indonesia

Di kesmpatan yang sama Rektor UPP Dr Adolf Bastian MPd menyatakan, saat ini UPP terus berbenah dan melakukan perbaikan disegala bidang. Menurutnya, sekarang UPP sudah mengembangkan kurikulum yang berbasis kewirausahaan atau technopreneur. Saat ini kuliah di UPP mahasiswa juga dibekali dengan kemampuan wirausaha selama 5 semester atau 15 satuan kredit semester, begitu juga pada Prodi Kebidanan. 

"Ke depan kami harapkan, selain handal dalam kompetensi keilmuan, mahasiswa juga diharapkan mampu memahami prinsip dasar kewirausahaan, sehingga lulusan UPP minimal punya dua skill mumpuni," terang Adolf.

"Insya Allah tahun ini kita optimis produk S1 profesi kebidanan akan menerima mahasiswa baru," lanjutnya. 

Laporan: Muslim
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Universitas Pasir Pengaraian (UPP) yang berpusat di Kabupaten Rokan Hulu terus mengembangkan sayap. Senin (3/2/2020) siang, UPP yang selama ini baru memiliki Prodi D3 Kebidanan memutuskan untuk menjalin kerja sama dengan Universitas Riau (Unri) dalam rangka membuka Prodi S1 Profesi Kebidanan.

Wakil Rektor (WR) II Universitas Pasir Pengaraian, Khairul Fahmi MT yang ditemui Riaupos.co usai penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) bersama Unri, mengatakan, keputusan untuk membuka prodi ini karena menganggap prospeknya sangat besar. Mengingat sampai saat ini prodi tersebut belum ada di Rokan Hulu.

‘’Kami melihat Rohul itu punya prospek besar untuk dikembangkan Prodi S1 Profesi Kebidanan, karena sekarang prodi itu belum ada,’’ ungkapnya. 

Baca Juga:  Tour de Mandeh Erci CPR, Bangkitkan Pariwisata Ditengah Pandemi

Khairul Fahmi MT menambahkan, kerja sama UPP dengan Unri itu tidak saja dalam bentuk MOU saja, akan tetapi juga dalam bentuk memorandum of agreement (MoA) atau perjanjian kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Unri.

‘’Jadi MoU-nya antara UPP dengan Unri dan MoA nya antara Kebidanan UPP dengan Fakultas Kedokteran,’’ terang pria yang akrab disapa Fahmi itu.

Disinggung sudah sejauh mana persiapan untuk membuka Prodi S1 Profesi Kebidanan tersebut, Fahmi mengatakan, sekarang semuanya sedang berproses. Karena ada satu syarat yang mesti untuk dipenuhi oleh UPP, yakni berupa kerja sama dalam penggunaan labor.

‘’Kami  belum punya itu (kerja sama dalam penggunaan labor, red). Insya Allah kalau izin kami sudah oke,’’ ujarnya. 

Baca Juga:  Tak Ada Sanksi, Pemudik Hanya Disuruh Putar Balik

Di kesmpatan yang sama Rektor UPP Dr Adolf Bastian MPd menyatakan, saat ini UPP terus berbenah dan melakukan perbaikan disegala bidang. Menurutnya, sekarang UPP sudah mengembangkan kurikulum yang berbasis kewirausahaan atau technopreneur. Saat ini kuliah di UPP mahasiswa juga dibekali dengan kemampuan wirausaha selama 5 semester atau 15 satuan kredit semester, begitu juga pada Prodi Kebidanan. 

"Ke depan kami harapkan, selain handal dalam kompetensi keilmuan, mahasiswa juga diharapkan mampu memahami prinsip dasar kewirausahaan, sehingga lulusan UPP minimal punya dua skill mumpuni," terang Adolf.

"Insya Allah tahun ini kita optimis produk S1 profesi kebidanan akan menerima mahasiswa baru," lanjutnya. 

Laporan: Muslim
Editor: Hary B Koriun

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari