DENGAN tekad menuju pembangkit yang lebih efisien dan ramah lingkungan, PT PJB UBJOM PLTU Tenayan telah melakukan uji coba cangkang sawit sebagai bahan bakar energi baru terbarukan (EBT).
Seperti yang telah dibahas bersama Kepala Satuan Teknologi PT PJB beberapa hari lalu, pencampuran bahan bakar batu bara dengan cangkang sawit (co-firing) yang telah diuji di beberapa unit lain tersebut, kini telah dilaksanakan di PLTU Tenayan sejak Selasa (28/1) sampai Kamis (30/1).
Dalam uji coba cangkang sawit ini, turut hadir tim Satuan Teknologi PT PJB dan Tim Puslitbang PLN. Penggunaan cangkang sawit yang notabene merupakan limbah biomassa dilakukan karena memiliki kalori yang tinggi serta ketersediaan pasokan cangkang sawit sangat melimpah di Provinsi Riau sehingga lebih efisien dan ramah lingkungan.
Kegiatan uji coba cangkang sawit (palm kernel shell) ini telah melewati beberapa tahap seperti blending (pencampuran) batu bara dengan cangkang sawit, loading coal bunker, pengambilan sampel bahan bakar, pengecekan status flue gas, dan pengambilan sampel hasil pembakaran serta hasil uji coba co-firing unit PLTU Tenayan.
PT PJB UBJOM PLTU Tenayan berharap kegiatan co-firing ini dapat bermanfaat untuk mengurangi emisi gas buang, mengurangi pemakaian energy fosil, sekaligus mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) di Unit PLTU Tenayan dalam membangun potensi pembangkit masa depan yang lebih hijau.(adv)
NARASI DAN FOTO: AFIAT ANANDA
DENGAN tekad menuju pembangkit yang lebih efisien dan ramah lingkungan, PT PJB UBJOM PLTU Tenayan telah melakukan uji coba cangkang sawit sebagai bahan bakar energi baru terbarukan (EBT).
Seperti yang telah dibahas bersama Kepala Satuan Teknologi PT PJB beberapa hari lalu, pencampuran bahan bakar batu bara dengan cangkang sawit (co-firing) yang telah diuji di beberapa unit lain tersebut, kini telah dilaksanakan di PLTU Tenayan sejak Selasa (28/1) sampai Kamis (30/1).
- Advertisement -
Dalam uji coba cangkang sawit ini, turut hadir tim Satuan Teknologi PT PJB dan Tim Puslitbang PLN. Penggunaan cangkang sawit yang notabene merupakan limbah biomassa dilakukan karena memiliki kalori yang tinggi serta ketersediaan pasokan cangkang sawit sangat melimpah di Provinsi Riau sehingga lebih efisien dan ramah lingkungan.
Kegiatan uji coba cangkang sawit (palm kernel shell) ini telah melewati beberapa tahap seperti blending (pencampuran) batu bara dengan cangkang sawit, loading coal bunker, pengambilan sampel bahan bakar, pengecekan status flue gas, dan pengambilan sampel hasil pembakaran serta hasil uji coba co-firing unit PLTU Tenayan.
- Advertisement -
PT PJB UBJOM PLTU Tenayan berharap kegiatan co-firing ini dapat bermanfaat untuk mengurangi emisi gas buang, mengurangi pemakaian energy fosil, sekaligus mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) di Unit PLTU Tenayan dalam membangun potensi pembangkit masa depan yang lebih hijau.(adv)
NARASI DAN FOTO: AFIAT ANANDA