JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Anggota DPR RI Fraksi PKS, H Syahrul Aidi Maazat menyambut baik tindakan pemerintah menutup akses dari dan menuju China. Menurut dia, langkah yang diambil pemerintah telah tepat dan perlu ditindaklanjuti dengan serius.
“Virus corona yang berasal dari Wuhan saat ini telah menjadi ancaman internasional. Tak terkecuali bagi kita di Indonesia. Kewajiban bagi pemerintah dan DPR untuk menjamin virus tidak turut menyebar di negara kita,” sebut Syahrul Aidi kepada Riaupos.co, Senin (3/2/2020).
Selain menutup akses, Politisi asal Riau ini juga menekankan pemerintah untuk mengetatkan pendatang, khususnya warga negara Cina yang masuk ke Indonesia melalui negara yang lain. Ini menurutnya menghindari terjadinya penularan virus.
"Pemerintah jangan segan dengan pemerintah Cina. Dalam keadaan ini mereka akan memaklumi tindakan kita. Kita harus menjamin keselamatan. Jangan sampai nanti telah mewabah baru tindakan serius dilakukan. Kita tentu lebih mencintai warga negara kita,” tegasnya.
Untuk diketahui, Novel coronavirus 2019 (2019-nCoV) atau Virus Corona yang berasal dari Wuhan, China, telah menyebar ke 25 negara lebih. Hal itu menyebabkan kekawatiran otoritas kesehatan masyarakat di seluruh dunia.
Sebanyak 11.944 (termasuk 11.822 di China, Hong Kong dan Makau) mengkonfirmasi kasus infeksi coronavirus baru termasuk 259 kematian telah dilaporkan di seluruh dunia pada 1 Februari 2020.(nda)
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Anggota DPR RI Fraksi PKS, H Syahrul Aidi Maazat menyambut baik tindakan pemerintah menutup akses dari dan menuju China. Menurut dia, langkah yang diambil pemerintah telah tepat dan perlu ditindaklanjuti dengan serius.
“Virus corona yang berasal dari Wuhan saat ini telah menjadi ancaman internasional. Tak terkecuali bagi kita di Indonesia. Kewajiban bagi pemerintah dan DPR untuk menjamin virus tidak turut menyebar di negara kita,” sebut Syahrul Aidi kepada Riaupos.co, Senin (3/2/2020).
- Advertisement -
Selain menutup akses, Politisi asal Riau ini juga menekankan pemerintah untuk mengetatkan pendatang, khususnya warga negara Cina yang masuk ke Indonesia melalui negara yang lain. Ini menurutnya menghindari terjadinya penularan virus.
"Pemerintah jangan segan dengan pemerintah Cina. Dalam keadaan ini mereka akan memaklumi tindakan kita. Kita harus menjamin keselamatan. Jangan sampai nanti telah mewabah baru tindakan serius dilakukan. Kita tentu lebih mencintai warga negara kita,” tegasnya.
- Advertisement -
Untuk diketahui, Novel coronavirus 2019 (2019-nCoV) atau Virus Corona yang berasal dari Wuhan, China, telah menyebar ke 25 negara lebih. Hal itu menyebabkan kekawatiran otoritas kesehatan masyarakat di seluruh dunia.
Sebanyak 11.944 (termasuk 11.822 di China, Hong Kong dan Makau) mengkonfirmasi kasus infeksi coronavirus baru termasuk 259 kematian telah dilaporkan di seluruh dunia pada 1 Februari 2020.(nda)