Suatu hari Vidia hendak memasak untuk makan siang. Ia teringat jika sudah memasak nasi yang banyak sebelumnya, sehingga ia hanya perlu membuat lauk untuk makan siang.
Vidia membuat telur sambal merah, sudah lebih dari setengah jam ia memasak, akhirnya selesai juga.
Ia memutuskan untuk bersih-bersih dahulu sebelum makan siang. mencuci piring, menyapu, dan membuang sampah.
Setelah semua pekerjaan beres, ia menuju dapur dan mengambil piring dan sendok. Ia menyedok nasi di dalam rice cooker nya
- Advertisement -
Alih-alih keluar dengan nasi yang hangat, justru sendok nasinya tidak mendapatkan apa-apa.
Nasi Vidia telah mengeras sekeras batu. Vidia baru teringat jika sebelum memasak, ia melihat rice cooker nya telah terbuka. Sebelumnya ia hanya berpikir jika adiknya lupa menutup saat sarapan, namun ia juga teringat jika adiknya sedang ke luar kota bersama orang tua.
- Advertisement -
"Alamaak, kayaknya udah kebuka sejak tadi malam. Mana keras banget,"ucapnya kesal.
Vidia pun akhirnya merendam nasi keras tersebut dengan air sebelum akhirnya memutuskan untuk menanak nasi lagi dan mengundur makan siangnya.(anf)
Suatu hari Vidia hendak memasak untuk makan siang. Ia teringat jika sudah memasak nasi yang banyak sebelumnya, sehingga ia hanya perlu membuat lauk untuk makan siang.
Vidia membuat telur sambal merah, sudah lebih dari setengah jam ia memasak, akhirnya selesai juga.
Ia memutuskan untuk bersih-bersih dahulu sebelum makan siang. mencuci piring, menyapu, dan membuang sampah.
Setelah semua pekerjaan beres, ia menuju dapur dan mengambil piring dan sendok. Ia menyedok nasi di dalam rice cooker nya
Alih-alih keluar dengan nasi yang hangat, justru sendok nasinya tidak mendapatkan apa-apa.
Nasi Vidia telah mengeras sekeras batu. Vidia baru teringat jika sebelum memasak, ia melihat rice cooker nya telah terbuka. Sebelumnya ia hanya berpikir jika adiknya lupa menutup saat sarapan, namun ia juga teringat jika adiknya sedang ke luar kota bersama orang tua.
"Alamaak, kayaknya udah kebuka sejak tadi malam. Mana keras banget,"ucapnya kesal.
Vidia pun akhirnya merendam nasi keras tersebut dengan air sebelum akhirnya memutuskan untuk menanak nasi lagi dan mengundur makan siangnya.(anf)
