Presiden Jokowi Cek Pompa Air di Waduk Pluit

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Saat ini masyarakat di kawasan Jabodetabek masih terdampak banjir akibat hujan deras yang terjadi sejak 31 Desember sampai 1 Januari 2020. Presiden J‎oko Widodo (Jokowi) langsung terjun mengecek pompa air di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Jumat (3/1).

“Tadi Pak Presiden meninjau ke lapangan meninjau rumah pompa air,” kata Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin saat dihubungi, Jumat (3/1).

- Advertisement -

Bey mengatakan, Presiden Jokowi ingin memastikan pompa air yang berada di Waduk Pluit benar-benar berfungsi dengan baik. Sekitar 10 menit, orang nomor satu di Indonesia itu mengecek pompa air dan kesiapan Pemprov DKI dalam menangani banjir. “Presiden juga melihat alat berat yang disiapkan dan ketemu pegawai di sana juga, setelahnya langsung kembali ke Istana,” katanya.

Sekadar informasi dari banjir tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban banjir sebanyak 43 jiwa meninggal dunia. Data ini dihimpun dari kompilasi data BPBD, Kemenkes, dan Kemensos.

- Advertisement -

Adapun rinciannya yakni, Jakarta Pusat 1 orang, Jakarta Barat 1 orang, Jakarta Timur 7 orang. Kemudian, Kota Depok 3 orang, Kota Bekasi 3 orang, Kota Bogor 1 orang, Kota Tangerang 1 orang, Kota Tangerang Selatan 1 orang, Kabupaten Bogor 16 orang, Kabupaten Bekasi 1 orang, dan Kabupaten Lebak 8 orang.

Penyebab meninggalnya para korban tersebut antara lain, 1 orang hilang, hipotermia 3 orang, terseret arus banjir 17 orang, tersengat listrik 5 orang, tertimbun tanah longsor 12 orang dan dalam pendataan 5 orang.

Editor : Deslina

Sumber: jawapos.com

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Saat ini masyarakat di kawasan Jabodetabek masih terdampak banjir akibat hujan deras yang terjadi sejak 31 Desember sampai 1 Januari 2020. Presiden J‎oko Widodo (Jokowi) langsung terjun mengecek pompa air di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Jumat (3/1).

“Tadi Pak Presiden meninjau ke lapangan meninjau rumah pompa air,” kata Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin saat dihubungi, Jumat (3/1).

Bey mengatakan, Presiden Jokowi ingin memastikan pompa air yang berada di Waduk Pluit benar-benar berfungsi dengan baik. Sekitar 10 menit, orang nomor satu di Indonesia itu mengecek pompa air dan kesiapan Pemprov DKI dalam menangani banjir. “Presiden juga melihat alat berat yang disiapkan dan ketemu pegawai di sana juga, setelahnya langsung kembali ke Istana,” katanya.

Sekadar informasi dari banjir tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban banjir sebanyak 43 jiwa meninggal dunia. Data ini dihimpun dari kompilasi data BPBD, Kemenkes, dan Kemensos.

Adapun rinciannya yakni, Jakarta Pusat 1 orang, Jakarta Barat 1 orang, Jakarta Timur 7 orang. Kemudian, Kota Depok 3 orang, Kota Bekasi 3 orang, Kota Bogor 1 orang, Kota Tangerang 1 orang, Kota Tangerang Selatan 1 orang, Kabupaten Bogor 16 orang, Kabupaten Bekasi 1 orang, dan Kabupaten Lebak 8 orang.

Penyebab meninggalnya para korban tersebut antara lain, 1 orang hilang, hipotermia 3 orang, terseret arus banjir 17 orang, tersengat listrik 5 orang, tertimbun tanah longsor 12 orang dan dalam pendataan 5 orang.

Editor : Deslina

Sumber: jawapos.com

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya