DUMAI (RIAUPOS.CO) — Masyakarat kompleks Gang Apel, Jalan Sultan Syarif Kasim mendadak heboh. Pasalnya ditemukan seorang pria diduga bunuh diri dengan cara gantung diri, Rabu (1/1). Kondisi mayat sudah mulai menimbulkan bau tidak sedap, karena diduga sudah terjadi lebih dari 24 jam saat ditemukan.
Pria yang mengenakan baju kaos lengan panjang dan celana panjang itu diketahui bernama Hendra (30), ditemukan warga di rumah kosong Kompleks Pelindo Dumai dengan kondisi tergantung di salah satu pintu rumah kosong tersebut. Mulutnya mengeluarkan darah yang mulai mengering.
"Benar, ada kejadian temuan mayat tergantung,"ujar Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira dikonfirmasi melalui Kapolsek Dumai Timur Kompol Bustanudin didampingi Kanit Reskrim Polsek Dumai Timur AKP Sahudi, Kamis (2/1).
Ia mengatakan dari hasil olah tempat kejadian perkara diduga kuat korban menghabisi nyawa sendiri alias bunuh diri dengan cara mengikat leher dengan tali di salah satu rumah kosong di Gang Apel. "Rumah itu milik Pelindo Dumai memang sudah lama tidak dihuni," ujarnya.
Namun, pihaknya tetap melakukan visum luar terhadap korban di RSUD Kota Dumai untuk memastikan penyebab kematian korban. "Namun berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan orangtuanya, korban mengalami ganguan kejiwaan yang diduga kuat menjadi faktor korban mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri," tuturnya.
Masih keterangan orang korban, kata Sahudi korban sudah tiga kali keluar masuk dan mendapatkan perawatan di RSJ Tampan, Pekanbaru. "Korban memang sering berkeliaran, saat ini jenazah sudah kami serahkan ke keluarga korban untuk proses pemakaman," tutupnya.(hsb)
DUMAI (RIAUPOS.CO) — Masyakarat kompleks Gang Apel, Jalan Sultan Syarif Kasim mendadak heboh. Pasalnya ditemukan seorang pria diduga bunuh diri dengan cara gantung diri, Rabu (1/1). Kondisi mayat sudah mulai menimbulkan bau tidak sedap, karena diduga sudah terjadi lebih dari 24 jam saat ditemukan.
Pria yang mengenakan baju kaos lengan panjang dan celana panjang itu diketahui bernama Hendra (30), ditemukan warga di rumah kosong Kompleks Pelindo Dumai dengan kondisi tergantung di salah satu pintu rumah kosong tersebut. Mulutnya mengeluarkan darah yang mulai mengering.
- Advertisement -
"Benar, ada kejadian temuan mayat tergantung,"ujar Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira dikonfirmasi melalui Kapolsek Dumai Timur Kompol Bustanudin didampingi Kanit Reskrim Polsek Dumai Timur AKP Sahudi, Kamis (2/1).
Ia mengatakan dari hasil olah tempat kejadian perkara diduga kuat korban menghabisi nyawa sendiri alias bunuh diri dengan cara mengikat leher dengan tali di salah satu rumah kosong di Gang Apel. "Rumah itu milik Pelindo Dumai memang sudah lama tidak dihuni," ujarnya.
- Advertisement -
Namun, pihaknya tetap melakukan visum luar terhadap korban di RSUD Kota Dumai untuk memastikan penyebab kematian korban. "Namun berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan orangtuanya, korban mengalami ganguan kejiwaan yang diduga kuat menjadi faktor korban mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri," tuturnya.
Masih keterangan orang korban, kata Sahudi korban sudah tiga kali keluar masuk dan mendapatkan perawatan di RSJ Tampan, Pekanbaru. "Korban memang sering berkeliaran, saat ini jenazah sudah kami serahkan ke keluarga korban untuk proses pemakaman," tutupnya.(hsb)